Sumur Ha (bahasa Arab: بئر حاء Bi`ru Ha`) adalah sebuah sumur yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi di dalam kebun Abu Thalhah al-Anshari, dan belum lama ini bekasnya masih ada. Hanya saja pada 1994 sumur ini masuk ke dalam proyek perluasan Saudi Kedua. Persisnya sekarang berada pada beberapa meter sebelah kiri pintu masuk Bab Malik Fahd Nomor 21.[1]

Sumur Ha` Madinah

Sejarah

sunting

Dari Anas diriwayatkan: Abu Thalhah adalah salah seorang dari Anshar di Madinah yang paling banyak kebunnya, dan harta kebun yang paling banyak kebunnya, dan harta kebun yang paling dicintainnya ialah Bi`r Ha` (Sumur Ha`), yaitu yang berada di kiblat Masjid, dimana Rasulullah ﷺ masuk ke dalam kebun dan minum dari airnya. Dan ketika turun ayat:

Kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai.[2]

Abu Thalhah bangkit dan berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah berfirman: Kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai, dan bahwasanya hartaku yang paling aku cintai adalah Bi`r Ha`, aku sedekahkan untuk Allah dengan mengharap kebajikan darinya serta sebagai simpanan bagiku disisi-Nya, maka putuskanlah wahai Rasulullah sebagaimana Allah memperlihatkannya kepadamu. Lalu Rasulullah pun menjawab: Bagus, itulah harta yang menguntungkan, itulah harta yang menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang engkau katakan tadi, dan menurutku engkau jadikan sumur itu untuk orang-orang terdekat. Dan Abu Thalhah pun segera menimpali: Akan aku lakukan wahai Rasulullah[1][3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Abdul Ghani, Muhammad Ilyas (2005). "Sumur Ha". Sejarah Madinah Munawwarah Bergambar (edisi ke-ke-1). hlm. 133–135. ISBN 9960-49-447-0. 
  2. ^ Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 92
  3. ^ Shahih Bukhari Nomor 4554