Sumobito, Jombang

kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Sumobito adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang terletak di timur. Sumobito timur laut berada di utara Kecamatan Mojoagung dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto. Di situ terdapat pusat kecamatan serta Stasiun Sumobito dan Curahmalang yang melayani Commuter Line Dhoho rute Blitar-Kertosono-Surabaya. Sedangkan Sumobito bagian barat seperti Desa Jogoloyo diapit oleh Mojoagung di timur dan Peterongan di barat serta dilintasi jalan nasional. Sumobito juga dilewati Jalan Raya Peterongan-Sumobito yang menjadi alternatif jalur Jombang menuju Mojokerto tanpa melalui jalan nasional.[1]

Sumobito
Stasiun Sumobito tahun 2020
Stasiun Sumobito tahun 2020
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenJombang
Pemerintahan
 • CamatHeru Cahyono, S.Sos,. M.Si.
Populasi
 • Total90.305 jiwa
Kode pos
61483
Kode Kemendagri35.17.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3517100 Edit nilai pada Wikidata
Luas47,64 km²
Desa/kelurahan21
Peta
PetaKoordinat: 7°31′25″S 112°19′29″E / 7.52361°S 112.32472°E / -7.52361; 112.32472

Desa Mentoro dikenal dengan adanya Pengajian Maiyah Padhangmbulan yang digagas oleh tokoh intelektual Emha Ainun Nadjib atau lebih dikenal dengan nama Cak Nun pada tahun 1994 dan berlangsung hingga sekarang. Pengajian ini rutin dilaksanakan setiap malam bulan purnama dan ramai didatangi oleh banyak orang dari berbagai wilayah di Indonesia.[2]

Geografi

sunting
 
Peta

Secara geografis, Sumobito berupa dataran rendah yang dominan lahan persawahan. Ibukota Sumobito berada di Desa Sumobito yang berada di utara Kecamatan Mojoagung. Jalan nasional Jombang-Mojokerto menjadi pembatas Sumobito dengan Kecamatan Jogoroto di selatan. Batas wilayah Sumobito secara lebih detail yakni sebagai berikut:[1]

Utara Kecamatan Kesamben
Timur Kecamatan Mojoagung dan Kabupaten Mojokerto (Kecamatan Trowulan
Selatan Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Jogoroto
Barat Kecamatan Peterongan

Daftar desa dan dusun

sunting

Kecamatan Sumobito terdiri dari 21 desa, sehingga menjadi kecamatan dengan desa terbanyak di Kabupaten Jombang. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[1][3]

No. Nama Desa Nama Dusun atau Dukuh Ref
1 Badas Badas, Balongrejo, Gladakan, Kwadungan [1][3]
2 Bakalan Bakalan, Bulu, Sedapur [1][3]
3 Brudu Brudu, Jeblok, Kedung Urip, Sukorejo, Plosorejo [1][3]
4 Budugsidorejo Budug, Sembujo, Sidokampir [1][3]
5 Curahmalang Besuk, Krajan, Pojok, Tegalan, Wonokoyo [1][3]
6 Gedangan Gedangan, Borocilik, Ngumpak, Wonosari [1][3]
7 Jogoloyo Jogoloyo, Buduran, Mojokuripan [1][3]
8 Kedungpapar Kedungpapar, Losari, Penampan, Tragal, Tragal Dukuhan [1][3]
9 Kendalsari Kendalsari, Kalimati, Kedungsari, Kuripan, Ngrambe, Sugihwaras [4]
10 Madiopuro Madiopuro, Grudo, Talun Lor, Tenggor [1][3]
11 Mentoro Mentoro / Menturo [1][3]
12 Mlaras Mlaras, Gandu, Kaliwungu, Modo [1][3]
13 Nglele Nglele, Ngrumek, Santren [1][3]
14 Palrejo Palrejo, Banjarpoh, Sewan, Sumberwaru [1][3]
15 Plemahan Plemahan, Babut, Mojodadi, Sekapat, Slombok [1][3]
16 Plosokerep Plosokerep, Plososantren, Rejosari [1][3]
17 Sebani Sebani, Gondang, Tugu [1][3]
18 Segodorejo Segodorejo, Banjarejo, Kemiri, Klampisan, Pengalangan, Sanggrahan, Tulungrejo [1][3]
19 Sumobito Sumobito, Ingas Pendowo, Joho Clumprit, Medan Bhakti [1][3]
20 Talunkidul Balongombo, Balongsono, Kedungwesi, Sedamar [1][3]
21 Trawasan Trawasan, Gebangsari, Sarirejo [1][3]

Sejarah

sunting

Sumobito pada zaman kolonial Belanda merupakan bagian dari Kawedanan atau Distrik Mojoagung dengan Sumobito berstatus sebagai "onderan" atau setara kecamatan yang dipimpin oleh "Asisten Wedono". Awalnya, daerah ini berpusat di Jogoloyo namun kemudian kantor kecamatannya dipindahkan ke Sumobito pada tahun 1880-an seiring dengan dibangunnya Stasiun Sumobito dan Curahmalang yang menghubungkan Jombang dengan Mojokerto.[5][6]

Desa Curahmalang diketahui sebagai tempat kelahiran Semaoen (1899-1971) yang merupakan tokoh Sarekat Islam sekaligus ketua umum pertama dari Partai Komunis Indonesia tahun 1920. Arsip mengenai keberadaan tokoh ini di Curahmalang sangat sulit untuk dikulik. Namun, terdapat informasi bahwa orang tua dari Semaoen bekerja di Stasiun Curahmalang sebagai tukang batu.[7]

Tempat terkenal

sunting
 
Pengajian Padhangmbulan tahun 2019 di Mentoro
  • Stasiun Curahmalang
  • Stasiun Sumobito
  • Pasar Sumobito
  • Pengajian Maiyah Padhangmbulan Cak Nun di Desa Mentoro
  • Kolam Renang Tirta Ria di Desa Segodorejo
  • Sentra IKM pengolahan slag / limbah aluminium Desa Bakalan dan Kendalsari[8]
  • Sentra kerajinan anyaman bambu Dusun Tulungrejo, Desa Segodorejo[9]
  • Sentra krupuk uyel Desa Segodorejo[10]
  • Sentra martabak Desa Mentoro[11]
  • PT Pei Hai International di tepi jalan nasional
  • Beenyo Farm - sebuah restoran outdoor dengan taman bunga di Sumberwaru, Desa Palrejo
  • Puskesmas Sumobito
  • Puskesmas Jogoloyo

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w "Kecamatan Sumobito Dalam Angka 2023". BPS Kabupaten Jombang. 2023-09-26. 
  2. ^ Mila Rakhmawati; Wisnu (2021). "PENGAJIAN PADHANG MBULAN DI JOMBANG : PENYEBARAN BUDAYA INTELEKTUAL OLEH EMHA AINUN NADJIB TAHUN 1994-2020". Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah. Universitas Negeri Surabaya. 11 (1). 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang Nomor 1466 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang Tahun 2024". 
  4. ^ Nurlaila Indah Setiyoningrum (2019). "Implementasi izin dan syarat Poligami: Studi Hukum Empiris praktik Poligami keluarga miskin di Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang" (PDF). Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. Malang. 
  5. ^ "Selayang Pandang - Kecamatan Sumobito". jombangkab.go.id. Pemerintah Kabupaten Jombang. Diakses tanggal 2025-01-12. 
  6. ^ Anggi Fridianto (2024-03-10). "Sejarah Jalur Kereta Api di Jombang: Dibangun Kolonial Belanda Sejak 1880 Mulai Beroperasi Setahun Setelahnya". RADAR JOMBANG. 
  7. ^ Tritus Julan (2021-10-01). Donald Karouw, ed. "Jejak Sejarah Semaoen, Ketua Umum Pertama PKI asal Jombang". iNews Jatim. 
  8. ^ "Dirjen PSLB3 Dampingi Menteri LHK Kunjungi Lokasi Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 dan Sentra IKM Peleburan Slag Alumunium". Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 - Kementerian Lingkungan Hidup. 2024-01-21. 
  9. ^ Rojiful Mamduh (2020-12-12). "Kerajinan Anyaman Bambu yang Dilakukan Turun Temurun". RADAR JOMBANG. 
  10. ^ Achmad RW (2023-01-05). "Uniknya Kerupuk Uyel Jumbo dari Segodorejo, Ukurannya Sampai Setengah Meter". RADAR JOMBANG. 
  11. ^ Desa Kita (2023-11-23). "Eksis Sejak 1969, Desa Mentoro Jombang Jadi Kampung Sentra Martabak". DesaKita.co.