Sumberwringin, Sumberwringin, Bondowoso
Sumberwringin adalah sebuah desa di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Desa ini berjarak sekitar 27 KM dari Ibukota Kabupaten Bondowoso dan berada di bawah kaki Gunung Raung.
Sumberwringin | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Bondowoso | ||||
Kecamatan | Sumberwringin | ||||
Kode pos | 68287 | ||||
Kode Kemendagri | 35.11.18.2006 | ||||
Luas | 39,45 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4767 jiwa (Tahun 2016) | ||||
Kepadatan | 122 jiwa/km² | ||||
|
Batas Wilayah
sunting- Sebelah utara : Desa Sumbergading Kecamatan Sumberwringin
- Sebelah Timur : Desa Rejoagung Kecamatan Sumberwringin
- Sebelah Selatan : Kawasan Perhutani Sumberwringin
- Sebelah Barat : Desa Sukosari Kidul Kecamatan
Pemerintahan
sunting- Kepala Desa : Dedi Hendriyanto
- Sekretaris Desa : Adi Siswoyo
- Kasi Pemerintahan : Agung Ginanjar
- Kasi Pelayanan : Yohana Yuniarta
- Kaur Usaha & Umum : Lunna Aulia A.
- Kasi Kesejahteraan : Suyono
- Kaur Keuangan : Yosy Yulianto
- Kaur Perencanaan :
- Kasun Krajan I : Sunarso
- Kasun Krajan II : M. Zainuri
- Kasun Krajan III : Edi Susanto
- Kasun Sukosumber Selatan : Okta Kurniawan S.Sos
- Kasun Sukosumber I : Saifur Rohman
- Kasun Sukosumber II : Wiwin Hartono
- Kasun Darungan I : Rustam
- Kasun Darungan II : Bahriman
- Kasun Legan : Tolak Slamet
Dusun
sunting- DUSUN KRAJAN I
- DUSUN KRAJAN II
- DUSUN KRAJAN III
- DUSUN SUKOSUMBER SELATAN
- DUSUN SUKOSUMBER I
- DUSUN SUKOSUMBER II
- DUSUN KOARAH
- DUSUN DARUNGAN I
- DUSUN DARUNGAN II
- DUSUN LEGAN
Sosial Budaya
suntinga. Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 4.767 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2.291 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 2.476 jiwa. Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini :
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso Tahun 2016
No. | Jenis Kelamin | Jumlah | Prosentase (%) |
1 | Laki-laki | 2.291 | 45 |
2 | Perempuan | 2.476 | 55 |
Jumlah | 4.767 | 100 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2021
Keadaan kependudukan di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam Tabel 2.5 berikut ini :
Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin
Kabupaten Bondowoso Tahun 2016
Kelompok Usia | Laki-laki | Perempuan | Jumlah | (%) |
0 - 6 | 232 | 219 | 451 | 9,46 |
7 - 15 | 234 | 213 | 447 | 9,38 |
16 - 18 | 140 | 137 | 277 | 5,81 |
19 - 24 | 403 | 427 | 830 | 17,41 |
25 - 39 | 510 | 507 | 1.017 | 21,33 |
40 - 49 | 399 | 373 | 772 | 16,29 |
50 - 59 | 278 | 258 | 536 | 11,24 |
> 60 | 212 | 225 | 437 | 9,17 |
JUMLAH | 2.408 | 2.359 | 4.767 | 100 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2021
Dari total jumlah penduduk Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, yang dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia, yaitu penduduk yang berusia >56 tahun. Jumlah yang paling banyak 21,33 % adalah antara usia 25 sampai dengan 39 Sementara jumlah penduduk usia produktif yaitu dari usia 19-59 tahun sejumlah 66,18 %.
Dari usia >60 tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4,45 % dan perempuan ada 4,72 %. Sedang pada usia 0-6 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki 4,87 % dan perempuan 4,59 %.
Penduduk usia produktif pada usia antara 19-59 tahun di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso jumlahnya cukup signifikan, yaitu 3.155 jiwa atau 66,18 % dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin laki-laki 33,35 %, sedangkan perempuan 32,83 %.
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah laki-laki/wanita usia produktif lebih banyak. Dengan demikian sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso dapat menjadi tenaga produktif yang cukup signifikan untuk mengembangkan usaha-usaha produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi masyarakat, sementara ini masih bertumpu kepada tenaga produktif dari pihak laki-laki.
b. Mata pencaharian Pokok
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak.
Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 3.820 orang. Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di sektor pertanian, ada 47,41 %, jumlah ini terdiri dari buruh tani terbanyak, dengan 27,33 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan. Petani sebanyak 20,08 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan.
Terbanyak ketiga adalah Pedagang dengan 11,57 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan. Sementara penduduk yang lain ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, karyawan swasta, sopir, wirausaha, tukang bangunan, dan lain-lain.
Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin
Kabupaten Bondowoso Tahun 2016
No. | Jenis Pekerjaan | Jumlah | Prosentase |
1 | Petani | 767 | 20,08 |
2 | Buruh tani | 1.044 | 27,33 |
3 | PNS/TNI/POLRI | 218 | 5,71 |
4 | Karyawan Swasta | 259 | 6,78 |
5 | Pedagang | 442 | 11,57 |
6 | Wirausaha | 271 | 7,09 |
7 | Pensiunan | 221 | 5,79 |
8 | Tukang Bangunan | 259 | 6,78 |
9 | Peternak | 285 | 7,46 |
10 | Lain-lain/Tidak tetap | 54 | 1,41 |
Jumlah | 3.820 | 100 |
Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Juni 2015
Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso memiliki alternatif pekerjaan selain sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain, air irigasi yang ada tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan lahan pertanian di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso secara keseluruhan terutama ketika musim kemarau. Sehingga mereka pun dituntut untuk mencari alternatif pekerjaan lain.
c. Kondisi Kesehatan
Sarana dan prasarana Kesehatan yang ada di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.7 Perkembangan Sarana Dan Prasarana Kesehatan
Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin
Kabupaten Bondowoso Tahun 2016
No | Uraian | Jumlah |
1 | Puskesmas | 1 |
2 | Posyandu | |
3 | Ponkesdes | 1 |
4 | Dukun Bayi | 6 |
5 | Dokter | 1 |
6 | Bidan | 10 |
7 | Perawat | 10 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2016
Adapun jarak tempuh terjauh warga Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso ke Puskesmas terdekat adalah 10 km atau 30 menit apabila ditempuh dengan berjalan kaki. Dan apabila menuju rumah sakit terdekat dapat ditempuh selama 60 menit.
d. Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan dan tingkat perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat ketrampilan. Tingkat ketrampilan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru sehingga akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso.
Dalam rangka memajukan pendidikan, Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso akan secara bertahap merencanakan dan mengganggarkan bidang pendidikan baik melalui ADD, swadaya masyarakat dan sumber-sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung program pemerintah yang termuat dalam RPJM Daerah Kabupaten Bondowoso.
Untuk melihat taraf/tingkat pendidikan penduduk Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, jumlah angka putus sekolah serta jumlah sekolah dan siswa menurut jenjang pendidikan, dapat dilihat di tabel di bawah ini
Tabel 2.8 Perkembangan Penduduk Menurut Pendidikan Terakhir Desa Sumberwringin Tahun 2014
No | Keterangan | Jumlah Penduduk Tahun 2014 | |
1 | Belum Sekolah | 253 | |
2 | Pernah Sekolah SD tapi Tidak Tamat | 315 | |
3 | Tamat Sekolah SD | 1.774 | |
4 | Tamat Sekolah SLTP | 1.119 | |
5 | Tamat SMU | 920 | |
6 | Tamat Akademi/DI/DII/DIII | 141 | |
7 | Tamat Strata I | 32 | |
8 | Tamat Strata II | 5 | |
Jumlah | 4.559 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2016
Tabel 2.9 Angka Putus Sekolah Tahun 2014
Tahun | SD/MI | SMP/MTs | SMA/MA |
2014 | 64 | 32 | 22 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2016
Tabel 2.10 Jumlah Lembaga Pendidikan Formal dan Siswa
No | Nama Lembaga | Kepemilikan | Jumlah Tenaga Pengajar | Jumlah Siswa | |
Negeri | Swasta | ||||
1 | Play Group | 0 | 6 | 12 | 56 |
2 | TK / RA | 1 | 1 | 20 | 128 |
3 | SD / MI | 2 | 0 | 28 | 620 |
4 | SMP / MTs | 1 | 0 | 24 | 540 |
5 | SMK | 1 | 0 | 27 | 278 |
J U M L A H | 5 | 7 | 111 | 1.622 |
Sumber : Buku Administrasi Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin, Tahun 2016
Permasalahan pendidikan secara umum antara lain masih rendahnya kualitas pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, rendahnya kualitas tenaga pengajar dan tingginya angka putus sekolah.
Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso kebanyakan penduduk usia produktif hanya memiliki bekal pendidikan formal pada level pendidikan dasar 38 % dan pendidikan menengah - SLTP dan SLTA 44 %. Sementara yang dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 10 %. Dan terdapat 64 jiwa atau 1,4 % tidak tamat SD.
e. Kondisi Ekonomi dan Kemampuan Fiskal Desa
Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan desa dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan pembangunan desa, memerlukan dukungan anggaran yang memadai, agar tugas-tugas pemerintahan desa dapat dilaksanakan secara efektif. Tanpa memiliki dukungan dana yang memadai, pemerintah desa tidak akan mampu membiayai program-program pembangunan desa sesuai esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa, karena pengelolaan program-program pembangunan desa tidak hanya mengandalkan partisipasi masyarakat, namun juga membutuhkan sumber daya lainnya yang tidak tersedia di desa yang harus dibiayai dari anggaran Pemerintahan Desa.
Kemampuan keuangan Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin dalam membiayai penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan desa masih dinilai rendah. Selama ini pembiayaan program-program pembangunan desa hanya bersumber dari Alokasi Dana Desa, Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan Kabupaten.
Sumber pendapatan Desa tersebut secara keseluruhan digunakan untuk mendanai seluruh kewenangan tangggung jawab Desa.
Topografi
suntinga. Curah hujan : 200–300 mm
b. Jumlah bulan hujan : 5 bulan
c. Suhu rata-rata harian : 11-36 °C
d. Tinggi tempat : 700 m dpl.
e. Luas wilayah Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso 39,45 Km2 terdiri dari :
· Sawah : 123 Ha
· Tanah bukan sawah :
- Tegalan : 97 Ha
- Perkebunan : 351,9 Ha
- Bangunan & Halaman : 127 Ha
- Lainnya : 3,246,3 Ha
Pemangku Kepentingan
suntingPara pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil perencanaan pembangunan di desa antara lain;
a. Pemerintah Desa, adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD), adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelengaraan pemerintahan desa
c. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat, antara lain
· LPMD ( Lembaga Pembangunan Masyarakat Desa )
· RT ( Rukun Tetangga )
· RW ( Rukun Warga )
d. Tokoh Masyarakat adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda dan pemuka-pemuka masyarakat lainnya
e. Lembaga kemasyarakatan lain:
· PKK ( Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga )
· Karang Taruna
· Kelompok Tani
· HIPPA
· LMDH ( Lembaga Masyarakat Desa Hutan )
· KTH ( Kelompok Tani Hutan )
f. SKPD ( Satuan Kerja Pemerintah Daerah ) Kabupaten Bondowoso yang berkaitan langsung dengan Program pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Pedesaan.