Sulaiman Labai adalah seorang pejuang kemerdekaan dan saudagar/pengusaha Indonesia. Ia merupakan pendiri Sarekat Islam cabang Silungkang, Sumatera Barat, pada tahun 1915. Ia juga seorang tokoh yang mempelopori perlawanan terhadap peraturan-peraturan pemerintah Hindia Belanda yang melarang pengangkutan beras.[1]

Sulaiman Labai
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha, pejuang
Dikenal atasPendiri Sarekat Islam cabang Silungkang, Sumatera Barat

Setelah memaksa kepala stasiun kereta api untuk menyerahkan beras sebanyak dua gerbong kereta dan membagikannya pada rakyat yang kelaparan, pada tahun 1918, Sulaiman Labai pun ditangkap pemerintah kolonial. Kepahlawanan Sulaiman Labai membuat masyarakat bersimpati dan ingin bergabung pada Sarekat Islam yang didirikannya. Disamping memimpin Sarekat Islam, Sulaiman Labai juga memimpin koran Panas yang beraliran kiri.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Audrey R. Kahin. "Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998". Yayasan Obor Indonesia. Diakses tanggal 12 Januari 2014. 
  2. ^ Timur Subangun (2 April 2012). "Sulaiman Labai, Pejuang Kemerdekaan dari Silungkang". Tokoh. Berdikari Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-12. Diakses tanggal 12 Januari 2014.