Subdural hygroma adalah penumpukan cairan di luar otak. Tidak seperti hidrosefalus yang terjadi di dalam sistem rongga cairan otak, subdural hygroma ini terjadi di antara selaput tipis, dan selaput tebal otak. Cairan yang terjadi sebenarnya adalah cairan otak yang secara normal memang berada di situ, bedanya adalah pada jumlahnya, dan efek yang ditimbulkan.[butuh rujukan]

Efek dan Gejala

sunting

Gejala yang paling lumrah terjadi ialah nyeri kepala. Penumpukan cairan yang terjadi semakin tebal atau banyak, memunculkan gejala berupa gangguan tumbuh, melemahnya bagian separuh anggota tubuh, kejang, gangguan penglihatan, pembesaran kepala yang tidak seimbang (hanya membesar satu sisi saja). Pada keadaan yang sangat berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, muntah-muntah hebat, hingga epilepsi.[butuh rujukan]

Bagaimana Mendeteksi Gejala?

sunting

Mendeteksi gejala penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik kepala pada bayi yang belum menutup ubun-ubunnya. Pada anak yang sudah menutup ubun-ubun besarnya, diperlukan pemeriksaan tambahan berupa CT scan atau MRI.[butuh rujukan]Pada beberapa kasus yang tidak menimbulkan gejala, kita tidak perlu melakukan tindakan operasi. Lain hal pada kasus yang menimbulkan gejala, maka tindakan pemasangan pirau atau selang yang temporer (sementara) atau menetap (permanen) diperlukan.[butuh rujukan]

Pranala luar

sunting