Suanit merupakan mineral yang mengandung unsur Magnesium, Boron, dan Oksigen. Mineral ini memiliki rumus senyawa Mg2B2O5.[1] Mineral ini termasuk mineral magnesium borat, yaitu mineral yang mengandung anion boron. Mineral ini mempunyai bentuk sistem kristal monoklinik. Mineral ini terbentuk akibat dari adanya proses kontak metasomatik hidrotermal deposit boron. Mineral ini merupakan salah satu mineral baru dan langka karena baru ditemukan hingga 20 kali di seluruh dunia.[2]

Penemuan Suanit

sunting

Nama suanit diberikan berdasarkan nama daerah mineral ini pertama kali ditemukan, yaitu di daerah Suan, Korea Utara. Mineral ini ditemukan pertama kali pada tahun 1939 oleh seorang peneliti asal Jepang bernama Takeo Watanabe dari Universitas Tokyo. Takeo Watanabe menemukan mineral ini saat sedang mempelajari mineral emas dan tembaga. Karena keterbatasan jumlah mineral yang diperolehnya, penilitian tersebut hanya berhasil menemukan sifat optisnya saja. Kemudian Takeo Watanabe melakukan penelitian lebih lanjut pada tahun 1943 dan berhasil menemukan sifat kimia mineral ini. Kemudian, hasil penelitian ini diterbitkan pada tahun 1953 dalam Mineralogical Journal dengan judul "Suanite, A New Magnesium Borate Mineral from Hol Kol, Suan, North Korea".

Lokasi Penemuan Suanit

sunting

Mineral suanit pertama ditemukan di pertambangan emas & tembaga Hol Kol (Holgol; Suan; Namjong), Distrik Suan, Provinsi Hwanghae Utara, Korea Utara, sekitar 75 kilometer dari Kota Pyongyang.[3] Selain di Distrik Suan mineral ini juga ditemukan di beberapa daerah lain diantaranya:

  • Zhuanmiao dan Houxianyu, Provinsi Liaoning, Tiongkok. Ditemukan dalam deposit boron, .
  • Titovskoye, Sakha, Rusia. Ditemukan dalam deposit boron–besi.
  • Gunung Tas-Khayakhtakh. Ditemukan dalam deposit boron–besi,
  • Tayozhnoye. 550 km selatan Yakutsk. Dtemukan dalam deposit besi, .
  • B˘ai¸ta (R´ezb´anya), B˘ai¸soara, Cacova Ierii, Gunung Gilˇau dan beberapa lokasi di Romania.
  • Kami-neichi, Miyako, Prefektur Iwate, Jepang.[4]

Sifat Fisik Suanit

sunting

Mineral ini memiliki warna putih abu-abu pucat. Suanit memiliki warna kilap (lustre) berwarna seperti sutra (silky) menuju kilap mutiara (pearly) dengan warna cerat (streak) putih[5]. Suanit memiliki sifat tembus cahaya (translucent) dalam bentuk potongan tipis. Suanit memiliki densitas 2.91 dan kekerasan 5½ dalam skala Mohs. Suanit memiliki bentuk belahan (cleavage) satu arah (one direction)[4]

Sifat Kimia Suanit

sunting
  • Rumus kimia: Mg2[B2O5] / [Mg2+2][B2O5]4-
  • Rumus kimia (IMA): Mg2B2O5
  • Kandungan unsur: Mg, B, O
  • Berat molekul: 150.23 gm[6]
  • Komposisi: Magnesium (Mg) 32.36 %, Boron (B) 14.39 %, dan Oksigen (O) 53.25 %
  • Klasifikasi kimia: Borat
  • Sub-klasifikasi kimia: Soro-borates

Sifat Kristal Suanit

sunting
  • Bentuk kristal: monoklinik
  • Klasifikasi kristal: 2/m - Prismatik
  • Rasio Axial: a:b:c = 3.9455:1:2.9487
  • Bentuk kisi (lattice): a=12.31, b=3.12, c=9.2, Z=4; β=104.33°
  • Sifat optis: Biaxial

Penamaan Suanit

sunting

Mineral Suanite diberi penamaan Suanit dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Suanit dalam Bahasa Jerman, Суанит dalam Bahasa Rusia, 遂安石 dalam Bahasa China, スアンせき dalam penulisan Hiragana Bahasa Jepang, dan Suanita dalam Bahasa Spanyol.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Suanite". www.mindat.org. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  2. ^ Marincea, Ştefan (2006-04-21). "Suanite in two boron-bearing magnesian skarns from Romania: data on a longtime ignored mineral species". Neues Jahrbuch für Mineralogie - Abhandlungen (dalam bahasa Inggris). 182 (2): 183–192. doi:10.1127/0077-7757/2006/0041. ISSN 0077-7757. 
  3. ^ Watanabe, Takeo (1953). "Suanite, a New Magnesium Borate Mineral from Hol Kol, Suan, North Korea". Mineralogical Journal. 1 (1): 54–62_1. doi:10.2465/minerj1953.1.54. 
  4. ^ a b "Handbook of Mineralogy". www.handbookofmineralogy.org. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  5. ^ "SUANITE". euromin.w3sites.net. Diakses tanggal 2021-08-10. 
  6. ^ "Suanite Mineral Data". webmineral.com. Diakses tanggal 2021-08-09.