Studio Babelsberg adalah studio perfilman tertua di dunia sekaligus studio film terbesar di Eropa saat ini. Studio ini berlokasi di Potsdam-Babelsberg, Jerman dan telah memproduksi film sejak tahun 1912.[1]

Gerbang Studio Babelsberg

Sejarah

sunting

Pada tahun 1899, pemilik perusahaan perfilman Deutsche Bioscope, Jules Greenbaum membangun rumah kaca sebagai studio perfilman di Neubabelsberg. Setelah mengalami kemajuan pesat, dia mengajak rekan bisnisnya, Carl Moritz Schleussner untuk bersama-sama menciptakan studio film yang cukup besar. Studio Babeslberg secara resmi didirikan tanggal 12 Februari 1912. Film pertama yang diproduksi oleh studio ini adalah The Dance of the Dead (Der Totentanz). Studio ini kembali menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan perfilman lainnya untuk menciptakan studio yang lebih besar dengan teknologi yang lebih baik diantaranya:

  1. Marlene DietrichHalle tahun 1926,
  2. Decla-Bioscop tahun 1928,
  3. Universum Film AG (UFA) tahun 1928, dan
  4. Tonkreuz tahun 1929.

Pada awalnya, dunia perfilman belum menghasilkan suara. Seiring berkembangnya teknologi perfilman, pada tahun 1929 Jerman akhirnya mampu mengeluarkan film perdana yang bersuara yaitu Melodie des Herzens (Melody of the Heart). Sejak saat itu studio ini semakin banyak memproduksi film. Bahkan sepanjang tahun 1933 hingga 1945, sekitar 1.000 film berhasil diproduksi di berbagai studio di Neubabelsberg atas perintah Hitler sebagai bagian dari propaganda Perang Dunia kedua.[2]

Setelah kejatuhan Hitler, perfilman Jerman memasuki era baru. Sejak tahun 1946, Jerman mendirikan Deutsche Film AG (DEFA) yang salah satu pusat studionya berada di Neubabelsberg. Sepanjang era perang Dingin (1946–1990), DEFA memproduksi lebih dari 800 film layar lebar, termasuk 150 film anak-anak. Pada abad ke 21, Studio Babelsberg mengalami pasang surut kepemilikan sekaligus mengalami kemajuan pesat. Bahkan studio ini bekerjasama dengan studio-studio perfilman internasional seperti Hollywood, Shanghai Film Group, Wuxi Studio.[3][4] Hingga saat ini, Studio Babelsberg tetap beroperasi memproduksi film layar lebar dan turut memberikan devisa pada Negara Jerman.

Film-film yang terkenal

sunting

Film-film terkenal dari Studio Babelsberg biasanya bekerjasama dengan studio-studio perfilman internasional seperti Hollywood, Scott Fee Production dari Inggris, Inside Track, dan lain-lain.[5] Dari sekian banyak film yang diproduksi Studio Babelsberg, beberapa diantaranya cukup terkenal dan mendapatkan nominasi di Festival Film Eropa maupun Piala Oscar seperti:

Selain itu, masih banyak film-film produksi Studio Babelsberg yang terkenal seperti Extreme Ops (2022), Around The World in 80 Days (2004), The Passion of Darkly Noon (1995), Victory (1996), Beyond the Sea (2004), The Constant Gardener (2005), Flightplan (2005), V for Vendetta (2006), Mr. Nobody (2009), The Ghost Writer (2010), The Three Musketeers (2011), Cloud Atlas (2012), The Book Thief (2013), The Grand Budapest Hotel (2014), The Monuments Men (2014), A Cure for Wellness (2017), dan lainnya.

Referensi

sunting
  1. ^ "History – Studio Babelsberg AG". www.studiobabelsberg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-15. 
  2. ^ Hans-Michael,, Bock,; Tim,, Bergfelder,. The concise Cinegraph : encyclopaedia of German cinema. New York. ISBN 978-0-85745-565-9. OCLC 949668752. 
  3. ^ "Details :: Studio Babelsberg AG". www.studiobabelsberg.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-14. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  4. ^ (www.dw.com), Deutsche Welle. "Berlin Studio Plays Host To Hollywood | Business | DW | 08.05.2003". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-15. 
  5. ^ "References – Studio Babelsberg AG". www.studiobabelsberg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-15. 
  6. ^ "Warner Bros". www.warnerbros.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-19.