Pinjal anjing
Pinjal anjing (Ctenocephalides canis) adalah contoh jenis pinjal yang cukup jarang ditemukan di Amerika Serikat. Sesuai namanya, pinjal anjing merupakan parasit pada anjing yang hidup dari menghisap darah. Meskipun demikian, pinjal anjing relatif tidak berbahaya jika dibandingkan dengan pinjal tikus karena jarang membawa agen penyakit.
Seperti jenis pinjal secara umum, pinjal anjing memiliki bentuk tubuh pipih vertikal dan berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman. Pinjal anjing juga tidak memiliki sayap, tetapi memiliki kaki belakang yang kuat sehingga mampu melompat dan berlari pada permukaan tubuh anjing.
PhilipdCartwright
Pinjal anjing sering hidup pada bagian punggung anjing, yaitu daerah pangkal ekor sampai leher. Selain bagian tersebut, pinjal anjing juga terkadang ditemukan pada paha bagian dalam.
Herms, William Brodbeck (1876-1949)
Bagian-bagian tubuh yang sering ditempati oleh pinjal anjing tergolong sulit dijangkau oleh anjing, sehingga anjing cenderung menggosok-gosokkan punggungnya pada lantai atau tanah dan menyebabkan penularan pinjal anjing lebih meluas.
CtenecephalusCanis.jpg: Herms, William Brodbeck (1876-1949) derivative work: B kimmel (talk)
Gigitan pinjal anjing dapat menyebabkan alergi pada kulit anjing yang ditandai dengan rasa gatal, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, dan penipisan rambut anjing pada daerah gigitan.
Katja ZSM
Selain itu, pinjal anjing sering menjadi perantara cacing pita (Dipylidium canium), sehingga anjing yang menjadi inangnya akan ikut terinfeksi oleh cacing pita saat pinjal menggigit dan menghisap darah anjing.