Dara-laut biasa
| Dara-laut Biasa | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | S. hirundo
|
| Nama binomial | |
| Sterna hirundo Linnaeus, 1758
| |
| |
Breeding summer visitor (ranges are approximate)
Winter visitor | |
| Sinonim | |
|
Sterna fluviatilis Naumann, 1839 | |
Dara-laut Biasa[2] (Sterna hirundo) adalah burung laut dari famili Dara laut Sternidae.
Karakteristik
suntingMorfologi
suntingSterna hirundo berukuran sekitar 33-37 cm. S. hirundo dewasa yang tidak sedang berbiak ditandai dengan paruh tipis kehitaman. Di wajahnya terdapat tanda seperti topeng kehitaman. Bagian dahi putih. Warna abu-abu sedang di bagian atas. Bulu ekor atas berwarna putih. Bagian bawah primer luar dengan ujung gelap. Bagian kaki merah gelap. [3].
Pada saat berbiak S. hirudo ditandai dengan paruh oranye merah dengan ujung hitam. Warna dahi hingga tengkuk hitam, serta ekor lebih panjang. Pada pertengahan bagian primer terdapat pola irisan gelap. [3]
Pada S. hirudo remaja tampak serupa dengan dewasa yang tidak berbiak. Pembedanya adalah tanda subterminal berwarna coklat tua di bagian atas, dan pinggiran berwarna kekuning-kuningan[3].
Suara
suntingDara-laut biasa mengeluarkan suara Kreeeah yang keras, kik pendek dan nada kye dan kirri yang diulang-ulang dengan cepat[3].
Habitat
suntingSterna hirundo dapat ditemukan di pesisir, lautan terbuka, sungai atau danau besar[3].
Referensi
sunting- ^ "BirdLife International Species factsheet: Sterna hirundo". BirdLife International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-15. Diakses tanggal 23 January 2012.
- ^ Gill, F; Donsker D (eds). "IOC World Bird Names (v 2.11)". International Ornithologists' Union. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-05. Diakses tanggal 2012-09-12. Retrieved 28 February 2012
- ^ a b c d e Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 116.