Stasiun Sulur

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Sulur (SL) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tahunan, Gabus, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +76 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang dan merupakan stasiun kereta api paling timur di Kabupaten Grobogan. Meski bernama Sulur, secara administratif stasiun ini terletak di sebelah timur laut Desa Sulursari.

Stasiun Sulur

Stasiun Sulur, 2020
Foto ini diambil dari dalam kereta api Maharani
Lokasi
Koordinat7°10′15″S 111°13′11″E / 7.17083°S 111.21972°E / -7.17083; 111.21972
Ketinggian+76 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah serta satu peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 1 dan 2)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasArea merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas mulai stasiun ini hingga Stasiun Jambon resmi dioperasikan pada bulan Februari 2014[3] dan kemudian hingga Stasiun Wadu pada 12 Maret 2014,[4] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Surabaya, dan jalur 4 ditambahkan di sisi selatan stasiun sebagai jalur belok baru. Selain itu, sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik.

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Doplang, terdapat Halte Gabusan yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Kradenan, terdapat Halte Gabus yang juga bernasib sama.[5]

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, hanya melayani penyusulan antarkereta api.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sumbar, Antara (2014-03-12). "Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-06-15. 
  4. ^ "Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura". Berita Trans. 2014-02-26. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  5. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 164–166. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kradenan
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Doplang