Stasiun Padang Sibusuk

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Padang Sibusuk (PSK) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Nagari Padang Sibusuk, Kupitan, Sijunjung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +199 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset Divre II Sumatera Barat.

Stasiun Padang Sibusuk
Padang Sibusuk
+199 m
Tampak depan Stasiun Padang Sibusuk, 2020
Lokasi
Koordinat0°42′3″S 100°50′4″E / 0.70083°S 100.83444°E / -0.70083; 100.83444
Ketinggian+199 m
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1924
Ditutup?
Tanggal penting
Dibuka kembaliTBA
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak samping

Pada masa lalu, stasiun yang dibuka pada tanggal 1 Maret 1924[3] ini difokuskan untuk pengangkutan barang. Pada masa kolonial Hindia Belanda, stasiun, jembatan di dekatnya, dan jalur kereta api ini pernah menjadi saksi bisu pemberontakan kaum komunis revolusioner di Silungkang pada tahun 1926/27. Pada masa itu, di dekat jembatan kereta api Padang Sibusuk terjadi penyerangan pasukan merah terhadap pasukan konvoi Belanda, yang menyebabkan seorang komandan Belanda terbunuh.[4]

Namun sayangnya, jalur beserta stasiun ini telah ditutup[per kapan?] karena angkutan barang yang semakin menipis. Pada saat ini, stasiun beserta jalurnya dari Muaro Kalaban sedang dalam proses reaktivasi jalur untuk menyambut jalur kereta api Trans-Sumatra. Akan tetapi, untuk saat ini reaktivasi jalur ini sedang mangkrak.[5]

Di antara Stasiun Padang Sibusuk dengan Stasiun Muaro Kalaban terdapat terowongan kereta api yang dinamai Terowongan Kupitan. Panjangnya 600 meter dan dibangun tahun 1922.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Staatsspoorwegen (1925). Verslag der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië 1925. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ Kahin, A. (2005). Dari pemberontakan ke integrasi Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998. Jakarta: Obor. ISBN 9794615196. 
  5. ^ "Terungkap, Penyebab 210 Km Lintasan Rel KA di Sumbar Mati Suri | Ekonomi". Bisnis.com. 2019-06-17. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  6. ^ Hamdani, Trio. "Ternyata Indonesia Punya Banyak Terowongan Kereta Lho, Ini Daftarnya". detikfinance. Diakses tanggal 2020-06-07. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Muaro Kalaban
Terminus
Muaro Kalaban–Muaro–Pekanbaru Pamuatan
menuju Pekanbaru