Stasiun Caruban

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Caruban (CRB) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di kota Caruban, tepatnya di Krajan, Mejayan, Madiun; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini berada pada ketinggian +74 meter dengan jarak 555 km arah timur dari Stasiun Kiaracondong dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang melayani naik-turun penumpang di Kabupaten Madiun.

Stasiun Caruban
Kereta Api Indonesia

Stasiun Caruban pada tahun 2022
Lokasi
Koordinat7°32′58″S 111°39′14″E / 7.54944°S 111.65389°E / -7.54944; 111.65389
Ketinggian+74 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas selatan Jawa: Kertanegara, Malioboro Ekspres, Sri Tanjung, Logawa, Pasundan, Kahuripan, Bangunkarta, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, dan Singasari
Lintas utara Jawa: Brantas
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Ruang menyusui Isi baterai 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Caruban dilayani angkutan DAMRI ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yaitu Telaga Ngebel yang terletak di Ponorogo.[3][4] Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.[4]

Bangunan dan tata letak

sunting
 
Bangunan lama Stasiun Caruban yang kini telah dibongkar, sekitar 2009

Pada awalnya, Stasiun Caruban memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu sepur badug/jalur buntu lama di timur bangunan stasiun lama. Setelah jalur ganda ruas NganjukBabadan dioperasikan per 30 April 2019,[5] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Madiun, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan jalur di sisi selatan sebagai sepur badug baru.

Sepur badug
Jalur 4 Sepur belok
  Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus arah Kertosono
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus arah Madiun
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
  Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau
Jalur 1 Sepur belok
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan tersebut, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[6]

Layanan kereta api

sunting

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Malioboro Ekspres Eksekutif Purwokerto Malang Via YogyakartaBlitar
Ekonomi
Kertanegara Eksekutif
Ekonomi
Bangunkarta Eksekutif Pasar Senen Jombang Via CirebonYogyakarta
Ekonomi
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif Surabaya Gubeng Via Cirebon PrujakanLempuyangan
Ekonomi
Singasari Eksekutif Blitar Via CirebonLempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya Kota
Logawa Purwokerto Jember Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Pasundan Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Kahuripan Blitar
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Brantas Eksekutif Pasar Senen Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Ekonomi

Insiden

sunting

Pada 15 September 2009 pukul 09.00, KA Matarmaja berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Caruban akibat kerusakan rem sehingga dilakukan pergantian lokomotif.[7]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Lampiran Surat Keputusan nomor 48/AP.007/SKU/34/GM/I-2022 tanggal 31 Januari 2022
  4. ^ a b "DAMRI buka rute baru, Ngebel–Stasiun Madiun hanya Rp15.000,-". Madiun Raya. 2 Februari 2022
  5. ^ Stevani, Louis Rika (2019-04-30). "Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi". AntaraJatim. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  6. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  7. ^ "Rem KA Matarmaja Rusak". Surabaya Pagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-01. Diakses tanggal 2018-01-31. 

Pranala luar

sunting

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Babadan Solo Balapan–Kertosono Saradan
menuju Kertosono