S&P Global Ratings

perusahaan asal Amerika Serikat
(Dialihkan dari Standard & Poors)

Standard & Poor's atau juga dikenal dengan sebutan (S&P) adalah salah satu anak perusahaan dari McGraw-Hill yang merupakan perusahaan pemeringkat atas saham dan obligasi, yang merupakan salah satu dari 3 perusahaan besar dalam industri pemeringkatan efek bersama Moody's dan Fitch Ratings.

Standard & Poor's
Anak perusahaan dari McGraw-Hill Companies
IndustriLembaga pemeringkat kredit
Didirikan1941
PendiriPenggabungan usaha dari "Poor's Publishing" dan "Standard Statistics"
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Jasa keuangan
ProdukLaporan peringkat kredit
DivisiCapital IQ
Situs webwww.standardandpoors.com

Salah satu produknya yang dikenal secara luas adalah pemeringkatan atas 500 saham di Amerika yang dikenal dengan nama S&P 500, dan pemeringkatan 200 saham di Australia yang dikenal dengan nama indeks harga saham gabungan S&P/ASX 200 dan pemeringkatan di Kanada yang dikenal dengan nama S&P/TSX.

Bidang usaha

sunting

Standard & Poor's menjalankan kegiatan usahanya dibidang jasa keuangan di mana produk yang dihasilkannya adalah berupa peringkat kredit, penelitian saham(ekuitas), indeks S&P, keuangan, solusi risiko, jasa kepatuhan, evaluasi, layanan data. Anak perusahaannya yang bernama Capital IQ, menyediakan informasi dan solusi arus kerja kepada lembaga keuangan, lembaga penasihat keuangan, dan perusahaan dengan cara menyediakan informasi keuangan secara terintegrasi dan solusi tehnis termasuk laparan keuangan teraudit dari perusahaan, menampilkan analisis berdasarkan gabungan data keuangan dan non keuangan, kumpulan data (database) terintegrasi dari pasar modal, dan berbagai sarana pengembangan yang berhubungan. Perusahaan ini melayani berbagai lembaga profesional, lembaga keuangan, perusahaan, penasihat keuangan, dan investor perorangan diberbagai belahan dunia.

Sejarah

sunting
 
"Poor's Directory of Railroad Officials", 1893

Sejarah S&P bermula pada tahun 1860, dengan terbitnya buku History of Railroads and Canals in the United States yang disusun oleh Henry Varnum Poor. Buku ini memuat informasi komprehensif mengenai keadaan operasional dan finansial dari seluruh perusahaan perkeretaapian di Amerika Serikat. Pada tahun 1868, Henry Varnum Poor dan anaknya, Henry William Poor mendirikan H.V. and H.W. Poor Co., perusahaan ini menerbitkan dua buku yang terbit setiap tahun, yang berjudul Poor's Manual of the Railroads of the United States dan Poor's Directory of Railway Officials.[1][2]

Sementara itu, pada tahun 1906, Luther Lee Blake mendirikan Standard Statistics Bureau, yang bertujuan menyediakan informasi finansial untuk perusahaan non-perkeretaapian. Perusahaan ini menerbitkan kartu berukuran 5 inch x 7 inch, yang memungkinkan penerbitan yang lebih sering.[1]

Pada tahun 1941, Poor's Publishing dan Standard Statistics bergabung dan membentuk Standard & Poor's Corp..Pada tahun 1966, perusahaan ini diakuisisi oleh McGraw-Hill, yang memungkinkan McGraw-Hill untuk melebarkan sayap ke industri jasa penyedia informasi finansial.[1]

Pemeringkat kredit

sunting

Selaku lembaga pemeringkat kredit, Standard & Poor's menerbitkan peringkat kredit atas hutang dari perusahaan. Dan saat ini S&P diakui sebagai organisasi pemeringkat statistik nasional Amerika oleh U.S. Securities and Exchange Commission (lembaga pengawas pasar modal di Amerika).

S&P menerbitkan peringkat atahutang jangka pendek dan jangka panjang.

Peringkat kredit jangka panjang

sunting

S&P memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan skala dari AAA hingga D. Peringkat tengah terdapat pada setiap tingkat di antara AA dan CCC (misalnya:BBB+, BBB and BBB-). Untuk beberapa perusahaan, S&P dapat juga mengeluarkan petunjuk yang disebut "credit watch" (kredit yang harus diawasi) yaitu kredit yang dapat saja berubah peringkatnya menjadi naik (positif) ataupun turun (negatif) ataupun tetap (netral).

Peringkat investasi

  • AAA: perusahaan berkualitas terbaik, layak dan stabil
  • AA: perusahaan berkualitas,sedikit lebih berisiko dibanding AAA
  • A: situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
  • BBB: Perusahaan kelas menengah, di mana saat ini dalam kondisi memuaskan.

Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds)

  • BB: kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
  • B: diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
  • CCC: saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya.
  • CC: sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
  • C: sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
  • CI: gagal bayar pada kewajiban pembayaran bunga yang lalu
  • R: berada di bawah pengawasan yang berwenang sehubunhgan dengan kondisi keuangannya.
  • SD: beberapa kewajibannya mengalami gagal bayar.
  • D: gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
  • NR: tidak diberikan peringkat

Peringkat hutang jangka pendek

sunting

S&P memberikan peringkat atas hutang jangka pendek ini berdasarkan skala dari A-1 hingga D. Di antara kategori A-1 dapat ditambahkan tanda (+) yang mengindikasikan bahwa penerbit memiliki suatu komitmen yang amat kuat untuk memenuhi kewajibannya. Risiko negara dan nilai tukar dari pembayaran kembali kewajiban debitur merupakan faktor yang telah diperhitungkan dalam analisis kredit dalam pemberian peringkat

  • A-1: debitur memiliki kapasitas yang sangat besar guna memenuhi kewajibannya.
  • A-2: rentan terhadap menurunnya kondisi ekonomi namun kapasitas debitur untuk memenuhi kewajibannya adalah memuaskan.
  • A-3: kondisi kemunduran ekonomi dapat berpengaruh terhadap melemahnya kapasitas debitur guna memenuhi kewajibannya.
  • B : memiliki karakteristik spekulatif yang signifikan, debitur saat ini memiliki kapasitas guna memenuhi kewajibannya namun dalam menghadapi masalah ketidakpastian yang terjadi saat ini dapat berpengaruh bagi komitmen keuangannya dalam pembayaran kewajibannya.
  • C : saat ini sangat rentan untuk gagal bayar dan guna memenuhi kewajiban pembayaran kewajibannya debitur amat tergantung pada situasi yang menguntungkan baik dalam dunia usaha maupun dalam kondisi ekonomi.
  • D : berada dalam keadaan gagal bayar. Kewajiban tidak dipenuhi pada saat jatuh tempo dan tenggang waktu penundaan belum jatuh tempo. Peringkat ini juga digunakan pada saat debitur menghadapi suatu gugatan kepailitan.

Indeks pasar modal

sunting

Standard & Poor's menerbitkan banyak sekali indeks pasar modal, meliputi setiap wilayah di dunia ini maupun pada setiap jenjang kapitalisasi pasar dan jenis investasi ( misalnya: indeks untuk REIT dan saham preferen)

Penerbitan

sunting

Standard & Poor's menerbitkan laporan peringkat ini secara mingguan (48 kali dalam setahun) dalam bentuk buletin analisis pasar modal yang disebut The Outlook yang diterbitkan baik dalam bentuk cetak maupun secara online kepada pelanggannya.

Kecaman

sunting

Lembaga pemeringkat kredit seperti halnya S&P ini telah menjadi sasaran kecaman sebagai penyebab kerugian besar pada pasar obligasi beragun aset (collateralized debt obligation-CDO) [3] yang terjadi walaupun diberikan peringkat tinggi oleh lembaga pemeringkat kredit. Sebagai contohnya, kerugian atas obligasi beragun aset sebesar 340,7 juta USD yang diterbitkan oleh kelompok usaha Credit Suisse yang masih bertambah lagi dengan 125 juta USD, di mana peringkat yang diberikan oleh Moody's adalah Aaa [4]

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c "A History of Standard & Poor's". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-15. Diakses tanggal 11 February 2013. 
  2. ^ "Corporations: Standard & Unpoor". Time magazine. October 13, 1961. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-20. Diakses tanggal October 19, 2011. 
  3. ^ CDO ini merupakan salah satu jenis dari Efek Beragun Aset
  4. ^ Tomlinson, Richard; Evans, David (2007-06-01), "CDOs mask huge subprime losses, abetted by credit rating agencies", International Herald Tribune, diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-19, diakses tanggal 2007-07-27 

Pranala luar

sunting