StanFlex
StanFlex (juga dikenal sebagai STANFLEX atau Standard Flex) adalah sistem muatan misi modular yang dipergunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Denmark(Bahasa Denmark: Kongelige Danske Marine).
,_the_Honorable_Donald_C._Winter_receives_a_brief_on_the_concept_of_operations_of_an_anti-mine_warfare_module.jpg)
Pada awalnya dimunculkan pada tahun 1980an sebagai cara untuk mengganti sekaligus beberapa kelas kapal perang kecil dengan sebuah kelas tunggal multifungsi (kapal kelas Flyvefisken),[1] StanFlex system terdiri dari senjata dan peralatan yang dipasang pada sebuah kontainer standar, yang bisa dipasang pada slot pada kapal. Kontainer ini bisa ditukar dalam waktu yang pendek, memungkinkan kapal untuk berubah fungsinya dalam waktu singkat bila diperlukan.[1]
Kesuksesan sistem ini membuat Angkatan Laut Kerajaan Denmark mendesain semua kapal baru mereka dilengkapi dengan slot StanFlex, dan juga memasang slot StanFlex pada kapal kapal tua mereka pada saat perbaikan skala besar. Sampai 2012, sembilan kelas kapal mampu mengangkut Stanflex pada saat beroperasi.
Modul Stanflex dibuat oleh Monberg & Thorsen.[2] Setiap modul dibungkus kontainer Baja tahan karat berukuran panjang 3 meter, lebar 3.5 meter dan tinggi 2.5 meter.[2] Mesin yang presisi memastikan bahwa setiap modul bisa cocok dengan koneksi untuk tenaga listrik, ventilasi, komunikasi, air, dan data.[2] Senjata atau sistem dipasang di atap kontainer, sedangkan mesin mesin, elektronik dan peralatan pendukung ditempatkan di dalam kontainer.[2]
Modul biasanya dipasang dan dilepas menggunakan Mobile crane kapasitas 15 ton.[2] Sebuah modul bisa ditukar dalam waktu setengah jam dan setelah test sistem selesai dilaksanakan, kapal siap untuk dioperasikan dalam beberapa jam. Tetapi pelatihan penyegaran untuk awak kapal memerlukan waktu yang jauh lebih lama. Konsol Standar ditempatkan di Pusat informasi pertempuran (Bahasa Inggris:combat information centre) tugas dari konsol ditentukan oleh perangkat lunak yang diinstal dan perangkat lunak ini bisa dengan mudah diganti. Oleh personel Angkatan Laut Kerajaan Denmark, kemudahan instalasi dan penggunaannya sebanding dengan lego yang juga produksi Denmark.[2]
Keuntungan dan kerugian
sunting- Modul yg tidak dipakai bisa disimpan dalam kondisi yang terkontrol, memudahkan perawatan.
- Kapal tidak perlu ditarik dari status operasi bila peralatan memerukan perawatan dan demikian juga sebaliknya.
- Senjata dan sistem baru bisa dipasang dikapal dengan memasangnya terlebih dahulu di sebuah modul kecil, tidak perlu memasangnya langsung ke kapal.
- Bila kapal pensiun, modulnya bisa dipakai utk kapal lain. Sebaliknya pembelian kapal baru tidka perlu memasukan harga senjata, contoh frigate 6000 ton denmark pada 2006 dipesan dengan harga DKK 1.6 billion/kapal, sedangkan proyek serupa di eropa berharga sekitar DKK 2.6 billion sampai DKK 6.3 billion/kapal
- kapal multifungsi hanya sedikit lebih efisient dibanding kapal non multi role, tapi kemampuannya dipersenjatai untuk tugas lain adalah keuntungan yang lebih besar.
Inventaris
suntingSampai 2001, modul StanFlex yang dimiliki AL Denmark adalah:
- untuk keperluan SSM yang berisi 2 penluncur ganda Boeing RGM-84 Harpoon
- untuk keperluan SAM yang berisi 6-sel peluncur Mk 48 Mod 3 untuk RIM-7 Sea Sparrow
- untuk keperluan Gun yang berisi 1 Otobreda 76/62 Super Rapid gun
- untuk keperluan ASW yang berisi peluncur untuk MU90 Impact torpedo
- untuk keperluan VDS yang berisi Thales Underwater Systems TSM 2640 Salmon variable-depth active/passive sonar
- untuk keperluan MCM yang berisi peralatan pengontrol untuk mengoperasikan Pesawat tanpa awak pencari ranjau kelas MSF dan MRD serta ROV Double Eagle
- untuk keperluan Crane yang berisi 1 crane hidraulis untuk meluncurkan atau mengambil RHIB atau penggunaan Ranjau laut
- untuk keperluan Pemetaan laut
- untuk keperluan Anti polusi
- untuk keperluan Survei
- untuk keperluan Penyimpanan
- untuk keperluan SIGINT/ELINT
pada 2006, ada 101 unit dari 11 type kapal yang dilengkapi StanFlex
Pada 2012, sembilan kapal yang bisa menggunakan modul StanFlex:
- Kapal patroli kelas Flyvefisken
- 1 slot didepan, 3 slot di belakang.
- Kapal patroli kelas Diana
- 1 slot di belakang
- Kapal komando kelas Absalon
- 5 slot di dek senjata
- Korvet kelas Niels Juel
- 2 slot di belakang
- Pencari Ranjau kelas MSF
- 1 slot di belakang.
- Pencari Ranjau kelas MRD
- 2 slot.
- Fregat kelas Ivar Huitfeldt
- 6 slot.
- Fregat kelas Thetis
- Patroli kelas Knud Rasmussen
Referensi
sunting- ^ a b Scott, Versatility the key to Denmark's evolving navy
- ^ a b c d e f Scott, Flexing a snap-to-fit fleet
- Buku
- Naval Studies Board (1997). Technology for the United States Navy and Marine Corps, 2000-2035: Becoming a 21st-Century Force. Compass Series. 6: Platforms. Washington D.C.: National Academies.
- Wertheim, Eric, ed. (2007). The Naval Institute Guide to Combat Fleets of the World: Their Ships, Aircraft, and Systems (edisi ke-15th). Annapolis, MD: Naval Institute Press. ISBN 9781591149552. OCLC 140283156.
- Artikel Jurnal
- Fish, Tim (21 December 2009). "Denmark commissions environmentally friendly Diana-class craft". Jane's Navy International. Jane's Information Group.
- Lok, Joris Janssen (24 April 2006). "New Danish combat support ships offer greater flexibility for NATO operations". International Defence Review. Jane's Information Group.
- Scott, Richard (1 October 1999). "Versatility the key to Denmark's evolving navy". Jane's Navy International. Jane's Information Group. 104 (8).
- Scott, Richard (31 October 2001). "Flexing a snap-to-fit fleet". Jane's Defence Weekly. Jane's Information Group.