Spiedie
Spiedie /ˈspiːdi/ adalah roti lapis daging yang merupakan hidangan lokal dari Binghamton di wilayah tengah Southern Tier negara bagian New York,[1] dan secara lebih luas dikenal dan dinikmati di seluruh New York Tengah. Spiedie terdiri dari potongan dadu ayam, babi, domba, kambing, rusa, atau sapi. Potongan dadu daging tersebut diasinkan dalam semalam atau lebih lama, kemudian dipanggang di atas pemanggang berongga di atas arang.
Spiedie | |
---|---|
Jenis | Roti lapis |
Tempat asal | Amerika Serikat |
Daerah | Binghamton, New York |
Dibuat oleh | Camillo Iacovelli, Agostino Iacovelli, Peter Sharak |
Suhu penyajian | Panas |
Bahan utama | Roti, potongan dadu daging yang sudah dibumbui seperti ayam, babi, domba, kambing, rusa, atau sapi |
Sunting kotak info • L • B |
Metode tradisional termasuk menyiapkan potongan dadu daging segar baik ayam, domba, atau sapi di atas roti Italia yang lembut atau roti kapal selam, sesekali dilumuri dengan bumbu marinasi segar. Spiedie dengan daging dadu ini juga bisa langsung dimakan dari tusukan makanan (tusuk sate) atau bisa juga disajikan dengan salad, gorengan, dan berbagai jenis makanan lainnya. Resep untuk bumbu marinasinya juga beragam, biasanya termasuk minyak zaitun, cuka, beberapa rempah khas Italia, dan daun mint segar.
Spiedie telah dijadikan hidangan perayaan atau festival di Spiedie Fest dan Balloon Rally di Binghamton, New York setiap Agustus sejak 1983.[1] Acara tahunan ini mencakup lomba memasak spiedie dari awal untuk mencari resep spiedie terbaik.
Etimologi
suntingIstilah spiedie diambil dari kata Italia spiedo yang artinya "pemanggang" (bahasa Inggris: spit, yang merupakan pemanggang berongga dengan menggunakan arang, misalnya pemanggang sate).[1] Hidangan regionalnya sendiri disebut spiedini atau spiducci di Abruzzo, Italia, yang sangat mirip dengan spiedie, menggunakan potongan dadu atau bakso dari daging baik domba, kambing, ayam, atau sapi yang ditusuk seperti sate.
Sejarah
suntingIde awal membuat spiedie dibawa oleh imigran Italia ke negara bagian New York pada awal 1920-an.[1] Asal spesifik spiedie ini diperdebatkan. Secara tradisional, spiedie dari Broome County awal hanya dibuat dari daging domba pada musim semi, tetapi saat ini sebagian besar restoran komersial menyajikan spiedie menggunakan daging ayam atau babi. "Kategori ayam" ditambahkan ke acara masak Spiedie Fest pada tahun 1987, dan dengan cepat menjadi pilihan daging paling populer.
Asal
suntingCamillo Iacovelli menciptakan spiedie di Endwell, New York dan mulai menyajikannya tahun 1938 di Parkview Restaurant miliknya yang berada di Oak Hill Ave, Endicott.[2] Adiknya, Agostino "Augie" Iacovelli, mempopulerkan spiedie ketika ia memperkenalkannya di restoran miliknya yaitu Augie's yang juga berada di Endicott tahun 1939.[3] Bumbu marinasi milik Augie, yang ia sebut "zuzu", awalnya dibuat hanya dari cuka anggur, air, jus lemon, bawang putih, dan mint. Bumbu-bumbu Italia, minyak zaitun, dan bawang cincang ditambahkan kemudian seiring selera daerah dan pilihan daging mulai bervariasi.[1] Putra Augie Iacovelli, Guido, melanjutkan bisnis spiedie ke tahun 1990-an, memiliki sebanyak 26 restoran di puncak kariernya.[1]
Peter Sharak juga diduga menciptakan spiedie, dan mulai menyajikannya pada tahun 1947 di Sharky's Bar and Grill di Binghamton. Sharkey mempromosikannya sebagai tempat kelahiran roti lapis dalam iklan televisi di seluruh wilayah Binghamton.[4]
Pertumbuhan popularitas
suntingPada tahun 1975, Rob Salamida menjadi orang pertama yang membotolkan saus untuk spiedie dan menjualnya.[5] Ia awali dengan memasak spiedie di luar kedai minum lokal pada usia 16 tahun. Setelah menulis surat selama lebih dari setahun, ia diizinkan memiliki gerai sendiri di New York State Fair di Syracuse, New York. Selama 12 tahun ia membangun reputasinya di pameran. Setelah tornado hampir menghantam posisinya pada tahun 1975, ia memutuskan bahwa akan lebih menguntungkan dan lebih aman untuk membotolkan bumbu marinasi spiedie.[6]
Pada tahun 1983, beberapa keluarga berkumpul bersama dan mengadakan "Spiedie Fest"[7] yang langsung melambungkan namanya. Ditambah dengan Baloon Rally, dengan cepat berkembang menjadi festival tahunan yang menarik lebih dari 100.000 peserta (dan juga salah satu demonstrasi balon top di negara ini).
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d e f Harmon, John E. "The Spiedie - a "Tasty Morsel"". Atlas of Popular Culture in the Northeastern United States. Central Connecticut State University Department of Geography. Diakses tanggal 20 Januari 2016.
- ^ Spiedi's at Parkview Restaurant, 1938 - Newspapers.com
- ^ "Spiedie Sandwich History". Diakses tanggal 27 Mei 2011.
- ^ "The Spiedies of Binghamton in New York, USA". Diakses tanggal 27 Mei 2011.
- ^ Rob Salamida - Salamida’s Original State Fair Spiedie Sauce
- ^ "Spiedie.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-16. Diakses tanggal 27 Mei 2011.
- ^ "spiediefest.com/history".