Sosorgadong, Tapanuli Tengah
Sosorgadong adalah adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Tapanuli Tengah, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Sosorgadong | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Tapanuli Tengah | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Ridwan Gorat | ||||
Populasi (2024) | |||||
• Total | 15.195 jiwa | ||||
• Kepadatan | 110,14/km2 (285,3/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 12.01.09 | ||||
Kode BPS | 1204071 | ||||
Luas | 143,14 km² | ||||
Kepadatan | 110,14 | ||||
Desa/kelurahan | 8 desa 1 kelurahan | ||||
|
Geografi
suntingSosorgadong berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di Selatan, Barus di sebelah Barat, Sorkam di sebelah Timur dan Pakkat, Manduamas di sebelah Utara. Kecamatan sosorgadong terdiri dari satu kelurahan dan 6 desa. Yakni, Kelurahan Sosorgadong, Desa Unte Boang, Sibintang, Barangbang, Siantar CA, Muara Bolak, Dolok Simataniari. Letak kecamatan Sosorgadong yang terdiri dari pegunungan dan dataran di tepi laut, membuat cuaca di daerah tersebut tidak terlalu panas walaupun samudera Hindia tidak terlalu jauh dari pegunungan yang cuma berjarak 2 km dari pemukiman warga. Tempat wisata yang paling populer di Kecamatan Sosorgadong adalah pantai Pulopane, Palopat dan Palpitu. Ketiga pantai tersebut memiliki terumbu karang yang indah untuk kegiatan penyelaman dan juga hamparan pasirnya yang putih dan bersih.
Demografi
suntingSuku
suntingPenduduk Sosorgadong memiliki beragam suku, agama dan adat istiadat. Masyarakat dari suku Batak, umumnya Batak Toba, merupakan suku mayoritas di wilayah ini. Berbagai marga Batak seperti Pasaribu, Limbong, Matondang, Sihombing, Simamora, Marbun, Situmeang, banyak bermukim di Kecamatan Sosorgadong. Suku Pesisir juga merupakan penduduk asli di daerah ini. Ada juga pendatang seperti suku Jawa, Minangkabau, Nias, Aceh dan lainnya. Bahasa sehari-hari yang digunakan terdiri dari dua bahasa. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai memakai bahasa 'Baikko' dengan corak bahasa Minangkabau dan dengan memakai dialek Batak. Sedangkan masyarakat yang tinggal jauh dari pesisir pantai umumnya menggunakan bahasa Batak Toba.[1]
Agama
suntingMayoritas penduduk Kecamatan Sosor Gadong memeluk agama Kristen.
Pada tahun 2020, terdapat sejumlah rumah ibadah di Kecamatan Sosorgadong, yakni gereja Protestan 35 unit, gereja Katolik 11 unit, masjid 11 unit, dan mushola 2 unit.[3]
Perekonomian
suntingKecamatan Sosorgadong yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia seperti Pulopane, Palpitu dan sebagian wilayah Barangbang dan Sibintang. Umumnya penduduk disekitar pesisir pantai bekerja sebagai nelayan walaupun sebagian lagi jadi petani. Sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah Kelurahan Sosorgadong, Barangbang, Sibintang, Sipodang, Siantar CA, Muara Bolak serta Dolok Simataniari dan sekitarnya umumnya adalah petani. Sebagian bertani di sawah, berkebun sawit dan sebagian jadi penyadap karet (panderes). Wilayah Dolok Simataniari merupakan penghasil durian yang cukup berkualitas. Untuk kegiatan pasar dan perdagangan diadakan dua kali dalam seminggu, yakni hari Kamis di Kelurahan Sosorgadong dan hari Selasa di Sipodang. Pasar Selasa di Sipodang merupakan pasar yang paling ramai setiap minggunya.
Referensi
sunting- ^ "Mengetahui Apa itu Suku Batak Pesisir-Pasisi". www.tobato.com. Diakses tanggal 14 Februari 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 17 Januari 2025.
- ^ "Kecamatan Sosorgadong Dalam Angka 2020" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2020.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Tapanuli Tengah Dalam Angka 2013
- (Indonesia) Kecamatan Sosorgadong Dalam Angka 2013
- (Indonesia) Statistik Daerah Kecamatan Sosorgadong 2013