Sophia Magdalena Scholl (9 Mei 1921 – 22 Februari 1943) adalah seorang anggota gerakan perlawanan Mawar Putih (Weiße Rose) pada era Jerman Nazi. Ia mengambil jurusan biologi dan filsafat di Universitas München pada bulan Mei 1942.Selama masa mudanya ia berteman dengan kelompok dengan pandangan politik namun memiliki ketertarik yang sama dengan Sophia yaitu seni,literatur, teologi dan filosofi[1].

Aktris Julia Jentsch berperan sebagai Sophie Scholl dalam film Sophie Scholl: The Final Days

Kehidupan awal

sunting

Sophia Magdalena Scholl berasal dari keluarga yang mapan dimana ayahnya merupakan walikota kota barat daya Forchtenberg. Ia hidup dengan lima saudara laki-laki dan perempuan di lingkungan Lutheranisme dengan pengaruh Kristiani yang kental.[2] Pada awal masa terpilihnya Hitler sebagai pemimpin Jerman, Sophie bergabung di Party's Hitler Youth Movement pada the League of German Girls dan mendukung partai nasional sosialis beserta saudara dan saudirnya.

Mawar Putih

sunting

Pada awal musim panas 1942, Sophie bergabung dengan organisasi Mawar Putih. Ia ditangkap pada 18 Februari 1943 saat menyebarkan selebaran-selebaran anti-Nazi di Universitas München. Empat hari kemudian, tanggal 22 Februari, hakim Roland Freisler menjatuhkan vonis hukuman mati dengan guillotine kepada Sophie, kakaknya Hans Scholl dan rekannya Christoph Probst. Mereka dianggap mengkhianati pemerintah. Ketiganya dieksekusi di penjara München-Stadelheim beberapa jam kemudian.

Peran dalam film

sunting

Lena Stolze memerankan tokoh Sophie dalam The White Rose dan Last Five Days. Kedua film itu dirilis pada tahun 1982.

Dalam film Sophie Scholl - The Final Days (2005), tokoh Sophie diperankan Julia Jentsch. Kisah film ini berdasarkan transkrip interogasi Sophie yang telah dideklasifikasi.

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Sophie Scholl Revolt & Resistance www.HolocaustResearchProject.org". www.holocaustresearchproject.org. Diakses tanggal 2023-03-18. 
  2. ^ "Sophie Scholl: Student who resisted Hitler and inspires Germany". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2021-05-09. Diakses tanggal 2023-03-18.