Somsonido
Somsonido, atau juga ditulis sebagai Som Sonido (kadang-kadang salah eja sebagai Sonsomido atau Son Somido) adalah lagu Filipina pengaruh Spanyol yang umumnya dikembangkan dan berasal dari wilayah selatan Filipina, terutama di daerah-daerah seperti Zamboanga, Basilan, dan Cavite; di mana kreol berbasis Spanyol (dikenal sebagai Chavacano) dituturkan di wilayah tersebut.
Penamaan
suntingEtimologi
suntingIstilah somsonido merupakan kata lakuran Chavacano, yang tersusun dari dua akar kata bahasa Spanyol: som (terj. har. 'kami; kita') + sonido (terj. har. 'suara'), yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "suara kami", "suara kita", atau "melodi kami". Di wilayah lain (di luar tiga wilayah utama penutur Chavacano), istilah somsonido terkadang juga mengalami sedikit salah pengejaan menjadi sonomido (namun demikian, kata tersebut masih memiliki arti yang sama).
Sejarah
suntingLagu ini aslinya dinyanyikan sebagai lagu kebaktian di gereja-gereja yang secara umum dibangun pada masa penjajahan Spanyol di Filipina. Di daerah penutur Chavacano, lagu Somsonido dulunya dikenal oleh penduduk setempat sebagai salah satu lagu paduan suara dan menyebar ke daerah lain disebabkan oleh program misionaris masal yang digagas oleh pemerintah kolonial Spanyol pada masa itu, yang mana orang Spanyol kala itu berusaha untuk menghidupkan ambisi 3G (Gold, Glory, dan Gospel, terj. har. 'Emas (Sumber Daya Alam), Kemuliaan (Tahta), dan Injil (Kristenisasi)') mereka kepada para pribumi Filipina.