Slamet Thohari adalah akademisi dan aktivis difabel di Indonesia. Pendidikannya ditempuh di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada dan pascasarjana di University of Hawaii at Manoa, Honolulu.[1][2] Ia merupakan dosen di Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.[3] Sejak awal 2022, ia melanjutkan studi doktor di Western Sydney Australia melalui beasiswa Australia Award Scholarship.[4]

Ia mendirikan Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PLD UB) pada 2012 untuk memberikan kesempatan yang sama pada penyandang disabilitas mengakses perguruan tinggi.[1] Pada awal 2020, lembaga yang ia dirikan tersebut mendapatkan Zero Project Award di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wina, Austria.[5][6][7][8]

Pada 2018, berkat perjuangannya dalam memberikan akses yang adil pada penyandang disabilitas, ia mendapatkan Anugerah Gantari di Kick Andy, Metro TV.[9]

Aktivismenya tidak terbatas di dalam kampus saja. Dalam bidang keagamaan, sebagai tokoh Nahdlatul Ulama, ia merupakan penggagas Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia.[2][10] Pada 2018, ia juga mendapatkan dukungan British Council untuk menghadiri Unlimited Festival di London.[11]

Karya-Karya

sunting
  1. Irwanto & Thohari, Slamet. 2017. Understanding CRPD implementation in Indonesia, dalam Cogburn, Derrick L., Reuter, Tina Kempin, Making Disability Rights Real in South East Asia: Implementing UN CRPD In ASEAN. Maryland: Lexington Books. ISBN 1498526918.
  2. Thohari, Slamet. 2013. Disability In Java: Contesting Conceptions of Disability In Javanese Society After the Suharto Regime. Lambert Academic Publishing. ISBN 3659163414.
  3. Thohari, Slamet, Harjo, Indhar Wahyu Wira. 2021. Teori Sosial Antara Individu dan Masyarakat. Universitas Brawijaya Press. ISBN 9786232961623.

Artikel

sunting
  1. Thohari, S. (2014). Pandangan Disabilitas dan Aksesibilitas Fasilitas Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kota Malang Diarsipkan 2019-08-05 di Wayback Machine.. Indonesian Journal of Disability Studies, 1(1).
  2. Yusainy, Cleoputri A., Slamet Thohari, Rachmad Gustomy. "StopAbleism: Reduksi Stigma Kepada Penyandang Disabilitas Melalui Intervensi Bias Implisit." Jurnal Psikologi UGM, vol. 43, no. 1, 2016, pp. 1–15, doi:10.22146/jpsi.9168.
  3. Thohari, S. (2010). Menormalkan Yang Dianggap Tidak Normal, Difabel dalam Lintas Sejarah. Jurnal Perempuan, 65, 47-65.

Catatan Kaki

sunting
  1. ^ a b Graham, Duncan (3 Desember 2015). "A new word, a new attitude". The Jakarta Post. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  2. ^ a b Wulandari, Siti Retno (21 April 2018). "Berjuang untuk Kesetaraan tanpa Lelah". Media Indonesia. Diakses tanggal 14 Februari 2022. 
  3. ^ https://sosiologi.ub.ac.id/id/slamet-thohari-s-fil-ma/.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ "Current HDR Students". Western Sydney University. Diakses tanggal 27 Februari. 
  5. ^ Prodjo, Wahyu Adityo (3 Maret 2020). "Pusat Studi Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya Raih Penghargaan Internasional". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  6. ^ Dani, Rizal (27 Februari 2020). "PSLD UB Dapat Penghargaan Internasional di Kantor PBB". TIMES Indonesia. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  7. ^ Sukarelawati, Endang (27 Februari 2020). Santoso, Budhi, ed. "PSLD Universitas Brawijaya raih penghargaan internasional Zero Project". ANTARA News. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  8. ^ UB, Humas (12 Februari 2020). "PSLD UB Get International Award". Prasetya Online. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  9. ^ Metrotvnews.com, ed. (23 Februari 2018). "Anugerah Gantari 2018 (2)". Metrotvnews.com. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  10. ^ NF, Syakir (17 April 2018). "Bantu Kaum Difabel LBMNU Terbitkan Buku Fiqih Disabilitas". NU Online. Diakses tanggal 10 Februari 2022. 
  11. ^ UB, Sosiologi (10 September 2018). "Kunjungan Slamet Thohari dalam Unlimited Festival dan Unlimited Symposium di London". Sosiologi UB. Diakses tanggal 10 Februari 2022.