Sitamun
Sitamun (juga Sitamen, Satamun; skt. 1370 SM–tdk diketahui) merupakan seorang putri dan permaisuri Mesir Kuno selama dinasti ke-18.
Sitamun | |
---|---|
Lahir | Sitamun |
Gelar | Putri Raja, Istri Kerajaan Agung |
Suami/istri | Amenhotep III |
Orang tua | Amenhotep III dan Tiye |
Keluarga
suntingSitamun dianggap sebagai putri sulung Firaun Amenhotep III dan Istri Kerajaan Agungnya Tiye. Ia kemudian menikah dengan ayahandanya pada sekitar Tahun 30 pemerintahan Amenhotep III.[2]
| |||||
Sitamun | |||||
---|---|---|---|---|---|
Hieroglif Mesir |
Keyakinan bahwa Sitamun adalah putri Amenhotep dan Tiye didasarkan pada keberadaan benda-benda yang ditemukan di makam Yuya dan Thuya, orang tua Ratu Tiye,[3] terutama sebuah kursi yang mengangkat gelarnya sebagai putri raja.
Gelar
sunting- Penyanyi Tuan Dua Tanah
- Istri Raja
- Istri Kerajaan Agung
- Putri Raja
- Putri Raja Yang Ia Cintai
- Putri Sulung Raja
- Putri Agung Raja Yang Ia Cintai
Referensi
sunting- ^ Patrick Farsen, Die verstärkten Beziehungen zwischen Ägypten und der Ägäis unter Amenophis III, GRIN Verlag, 2010, p 4 Google Books
- ^ O'Connor, David & Cline, Eric. Amenhotep III: Perspectives on His Reign, University of Michigan Press, 1998, p.7
- ^ Aidan Dodson & Dyan Hilton, The Complete Royal Families of Ancient Egypt, Thames & Hudson (2004), pp.146
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sitamun.
Buku-buku penting mengenai Sitamun:
- H. Schäfer's "Amarna in Religion und Kunst", Leipzig 1931.
- E. Riefstahl "Thebes in the Time of Amenhotep III", NY 1964.