Sistem gugur ganda
Sistem gugur ganda adalah salah satu format turnamen yang menggugurkan pesertanya setelah mengalami dua kekalahan. Hal ini berbeda dengan sistem gugur biasa yang menggugurkan peserta setelah satu kekalahan. Dalam bahasa Inggris, sistem ini dikenal sebagai double-elimination system.
Cara paling umum dalam menjalankan sistem ini adalah membagi peserta ke dalam dua bagan, bagan menang (winners bracket) dan bagan kalah (losers bracket) setelah putaran pertama. Pemenang putaran pertama masuk ke dalam bagan menang dan yang kalah masuk ke bagan kalah. Bagan menang dijalankan sama seperti sistem gugur biasa, hanya saja yang kalah di tiap putaran akan "turun" ke bagan kalah.
Menjalankan turnamen
suntingJika susunan bagan yang digunakan adalah susunan standar, maka tiap putaran dalam bagan kalah dilangsungkan dalam dua tahap; tahap minor diikuti tahap mayor. Kedua tahap memiliki jumlah pertandingan yang sama (tidak menghitung bye) dan jumlah ini juga sama seperti jumlah pertandingan dalam putaran yang sama di bagan menang. Jika tahap minor suatu putaran di bagan kalah memiliki N pertandingan, akan ada N pemenang dari tahap tersebut. Sementara itu, N pertandingan di putaran yang sama di bagan menang menghasilkan N peserta yang kalah. 2N peserta tersebut akan bertanding dalam N pertandingan di tahap mayor bagan kalah putaran tersebut.
Sebagai contoh, dalam turnamen gugur ganda delapan peserta, empat peserta yang kalah di putaran pertama akan bertanding dalam tahap minor semifinal bagan kalah. Dua peserta yang kalah di tahap ini gugur dari pertandingan, dan dua pemenang sisanya maju ke tahap mayor bagan kalah, bertemu dengan dua peserta yang kalah dari semifinal bagan menang. Kedua pemenang tahap mayor semifinal bagan kalah akan bertanding di final minor bagan kalah, dan pemenangnya akan bertanding melawan yang kalah di final bagan menang dalam final mayor bagan kalah.
Final kejuaraan dari turnamen gugur ganda biasanya dijadwalkan sebagai rangkaian tentatif 2 pertandingan. Hal ini karena dalam sistem gugur ganda, dirasa tidak adil jika juara bagan menang langsung gugur pada kekalahan pertamanya. Maka, juara bagan kalah harus mengalahkan juara bagan menang dua kali, sementara juara bagan menang hanya perlu menang satu kali.