Sistem Bertillon
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Sistem Bertillon adalah nama dari Alphonse Bertillon (1835 hingga 1914). Sistem yang dikenal sebagai bertillonage ini menggunakan antropometri, yaitu studi yang menggunakan teknnik pengukuran tubuh menusia untuk pembandingan danklasifikasian antropologis.[1]
Ciri identifikasi Bertillon
suntingBertillon berpendapat bahwa identifikasi seorang tahanan harus dilakukan berdasarkan petunjuk berikut:
- Panjang dan lebar kepala;
- Panjang jari kiri, tengah, dan jari kelingking;
- Panjang kaki kiri;
- Panjang lengan kiri;
- Panjang telinga kanan;
- Tinggi badan;
- Ukuran bagian tubuh lainnya,seperti ukuran panjang badan hingga ujung kepala seseorang dalam posisi duduk
- Ukuran rentang lengan
Ciri identifikasi lain yang juga dicatat adalah bekas luka, tanda khusus seperti warna mata, rambut, janggut serta bentuk hidung. Untuk menjamin ketepatan pencacatan, Bertillon mengharuskan penguji dan asistennya melakukan prosedur pengujian secara independen sampai dua kali. Bila seseorang telah tergambarkan dengan tgerperinci, kecil kemungkinan identitasnya tertukar dengan orang laiin.[1]
Skema klasifikasi Bertillon
suntingKecil, sedang atau besar didalam kartu indeks . Selanjutnya, skema ini terus berguna hingga tahap subdivisi sehingga setiap individu telah terkatalogan secara terperinci. Dan teknik lain dari bertillonage ini adalah totografi, tiap individu difotowajahnya secara keseluruhan lengkap dengan profil dannomor registrasi yang dilekatkan dengan jelas dipakaiannya. Model fotografi ini disebut portrait parle.
Sebelum ditemukan sidik jari Bertillon sangat menaruh perhatian pada keunikan telinga danakan membuang fotoyang tidak menunjukan telinga tersangka secara tajam. Dia juga menyusun album fotografi yang menunjukkan berbagaiperbedaan tampilan manusia: gambar dahi, dagu, bibir, keriput, bola mata,bentuk wajah, ekspresi wajah, tabel bentuk,hidung, dan sebagainya.[1]
Catatan kaki
sunting- ^ a b c R., Greene, Jack (2007). The encyclopedia of police science (edisi ke-3rd ed). New York: Routledge. ISBN 0415970008. OCLC 71241846.