Sirkuit Internasional Lippo Village
Sirkuit Internasional Lippo Village, atau Sirkuit Internasional Formula Lippo Vilage, merupakan sebuah bekas sirkuit jalan raya pertama yang berstandar internasional di negara Indonesia, yang terletak di Tangerang, Banten, Indonesia. Sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini pada awalnya direncanakan menjadi arena balap A1 Grand Prix dan Formula Satu. Sirkuit ini merupakan sirkuit internasional yang kedua di negara Indonesia setelah Sirkuit Internasional Sentul.
Lokasi | Tangerang, Banten, Indonesia |
---|---|
Zona waktu | UTC+7 |
Broke ground | 2008–2009 |
Dibuka | 8 Februari 2009 |
Ditutup | 2011 |
Biaya pembangunan | US$ 150 juta[butuh rujukan] |
Acara besar | A1GP Formula Satu |
Permukaan | Aspal |
Panjang | 3.2 km (2 mi) |
Tikungan | 16 |
Rekor lap | 1:53:338 (Sunny TS, Honda Jakarta Center Petronas Racing Team, 2009) |
Sejak tahun 2012, sirkuit ini sudah tidak menyelenggarakan balapan.[1]
Sejarah
suntingPada tanggal 29 Agustus 2008, sirkuit ini mulai dibangun.[2] Dirancang oleh Hermann Tilke, bagian sirkuit ini menggunakan lahan di sekitar Universitas Pelita Harapan dan Lippo Supermal. Sirkuit ini terletak di tengah hub Lippo Village.[3] Tilke berusaha untuk meminimalkan gangguan ke desa selama balapan, dengan memastikan bahwa kecepatan maksimum lintasan lebih dari 308 km/jam, dengan kecepatan rata-rata 176 km/jam. Bagian dari gedung ekstensi yang direncanakan universitas akan digunakan untuk menggandakan kapasitas jalur pit selama balapan A1GP. Trek tersebut akan menampilkan Lippo Village dan bisnis di sekitarnya.[4]
Awalnya, sirkuit ini akan digunakan untuk kejuaraan A1 Grand Prix pada tanggal 8 Februari 2009, lalu ditunda ke tanggal 6-8 November karena tidak bisa memenuhi persyaratan FIA.[5][6][7] Sirkuit ini sempat dipakai untuk beberapa kejuaraan lokal pada awal dasawarsa 2010-an, tetapi setelah itu tidak pernah digunakan lagi pada tahun 2012. Tanda dan arah ke sirkuit masih tetap terpasang sampai dengan saat ini, sementara bagian jalan sirkuit ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat parkir untuk Universitas Pelita Harapan, hingga dibiarkan tidak aktif.
Pada tahun 2016, tata letak trek ini tetap utuh, tetapi sebagian besar fitur trek ini telah dihapus, termasuk batas jalur pit dan lampu start; jalur pit itu sendiri sekarang dibongkar dan bagian lain dari trek ini telah mengalami beberapa modifikasi untuk mengakomodasi area parkir tambahan untuk MaxxBox Mall, pusat perbelanjaan lain di seberang Supermal Karawaci. Sekarang, ada pohon-pohon besar yang menutupi area kosong di sekitar satu bagian jalur, termasuk yang ada di dekat masjid. Bangunan paddock telah direnovasi, dan pada saat ini digunakan sebagai perluasan universitas, yang menampung ruang kelas tambahan dan laboratorium komputer.
Sirkuit ini sudah digantikan oleh BSD City Grand Prix, sebuah sirkuit jalan raya yang berlokasi di daerah Bumi Serpong Damai, Tangerang.[8]
Rekor putaran
suntingKategori | Waktu | Pembalap | Tim | Kendaraan | Acara |
---|---|---|---|---|---|
Sirkuit Grand Prix (2009-2011): 3.200 km | |||||
GT Lippo Village | 1:53.388 | Sunny TS | Honda Jakarta Center Petronas Racing Team | Honda Jazz | Lippo Village GT Championship 2009 |
Referensi
sunting- ^ Anangga, Yosef (23 September 2021). "Lippo Village, Sirkuit Internasional Kedua di Indonesia yang Terlupakan". INDOSPORT.com. Diakses tanggal 6 Desember 2021.
- ^ "Streets ahead in Indonesia". a1gp.com. 2008-08-29. Diakses tanggal 2008-08-29.
- ^ "Lippo Village tickets on sale now". a1gp.com. 2008-12-11. Diakses tanggal 2008-12-18.
- ^ "Indonesia circuit revealed". a1gp.com. 2008-11-16. Diakses tanggal 2008-11-16.
- ^ "Balapan A1GP Diundur". Tempo.co. 17 Januari 2009. Diakses tanggal 7 Desember 2021.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Lippo circuit fails build deadline". a1gp.com. 2009-01-16. Diakses tanggal 2009-01-18.
- ^ Arianti, Defanie (9 Januari 2009). "FIA Ragukan Sirkuit Lippo Village". Okezone.com. Diakses tanggal 6 Desember 2021.
- ^ Apriliananda, Donny (25 Mei 2017). Kurniawan, Agung, ed. "Seru, Balap di Sirkuit Jalan Raya Indonesia Hadir Lagi". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Desember 2020.