Sirklip atau spi (bahasa Inggris: circlip, snap-ring, rotor clip, Jesus clip)[1] adalah sejenis pengencang atau cincin penahan yang terdiri dari cincin logam semifleksibel dengan ujung terbuka yang dapat dijepitkan pada tempatnya, ke dalam alur pada pena penetap (dowel pin) atau bagian lain untuk memungkinkan perputaran, tetapi mencegah gerakan aksial. Terdapat dua tipe dasar: internal dan eksternal, mengacu pada apakah suatu sirklip dipasang ke dalam alur yang berada dalam sebuah lubang atau pada sebuah poros. Sirklip sering digunakan untuk mengencangkan hubungan di antara dua komponen yang disematkan.

Sirklip internal
Sirklip eksternal
Diagram ini mengilustrasikan pelepasan spi, yang digunakan untuk menahan sproket belakang tunggal, dari hub belakang sepeda.

Detail

sunting

Saat digunakan untuk menahan pena piston atau pena gudgeon, klip tersebut dikenal sebagai klip pena piston, penahan pena piston, atau klip pena gudgeon. Untuk aplikasi ini, sirklip yang paling umum digunakan adalah sirklip baja pegas sederhana atau cincin kawat biasa.

Istilah "Jesus clip" berasal dari kecenderungan aksi pegas klip yang membuat klip meluncur dengan kecepatan tinggi saat dilepas atau dipasang sehingga keluarlah komentar seperti, "Oh Jesus, where did it go?"[2]

Klip E

sunting
 
Klip E

Contoh umumnya mencakup klip E (cincin E) dan snap ring atau sirklip (baik internal maupun eksternal). Pengencang berjenis umum ini dibuat dengan ukuran bersuaian sesak agar dapat menjepit (atau mengembang, dalam kasus pengencang internal) ke dalam alur atau pada permukaan saat digunakan, sedemikian sesaknya sehingga harus dilentingkan jika akan dipasang atau dilepas.

Pemasangan dan pemeliharaan

sunting

Nama snap ring umumnya mengacu pada sirklip yang ujungnya dibentuk untuk membantu pemasangan dan pelepasan serta yang tidak terbuat dari kawat (tidak memiliki penampang lintang lingkaran). Cincin ini dirancang untuk dipasang dan dilepas dengan tang khusus. Beberapa tang khusus ini dapat dikonfigurasi untuk klip internal atau eksternal, sedangkan dalam kasus lain satu tang khusus untuk klip internal dan satu lagi untuk klip eksternal. Untuk kemudahan di lapangan, terkadang digunakan sepasang tang runcing (untuk klip internal) atau diungkit dengan obeng pipih (internal atau eksternal).

Karena sebagian besar snap ring dicetak dari baja lembaran, salah satu sisinya memiliki tepi yang agak membulat (tumpul), sedangkan sisi lainnya memiliki tepi yang tajam dan kasar (siku). Hal ini dikarenakan die stamping bekerja seperti cetakan kue (cookie cutter) sehingga menyebabkan sedikit membulatnya tepi atas klip yang dipotong. Snap ring harus selalu dipasang sedemikian rupa sehingga gaya yang diterima berpindah dari sisi bertepi tumpul, bukan sisi bertepi siku, ke bagian melengkung pada alur penahan. Jika snap ring diposisikan sedemikian rupa sehingga sisi datarnya tertekan ke bagian melengkung pada alur penahan, tepi siku sisi tersebut akan "menggigit" bagian melengkung tersebut saat snap ring diberi beban atau gaya. Snap ring pun akan terdistorsi dan bergerak ke penghujung bagian melengkung pada alur. Alhasil, snap ring eksternal menjadi regang, sedangkan snap ring internal menjadi ciut. Hal ini mengakibatkan klip rentan tersentak keluar dari alurnya dan gagal berfungsi sebagai penahan. Gambar di bawah mengilustrasikan orientasi snap ring dalam alurnya. Pelumasan basah atau kering direkomendasikan untuk mengurangi gesekan terhadap sirklip dan memelihara fungsinya.

Referensi

sunting
  1. ^ Zinn, Lennard (1998). Mountain Bike Performance Handbook . Osceola, Wisconsin: Velo Press, MBI Publishing Company. hlm. 157. ISBN 978-0-933201-95-8. 
  2. ^ Dalzell, Tom; Victor, Terry, ed. (27 November 2014). The Concise New Partridge Dictionary of Slang and Unconventional English. Routledge. ISBN 9781317625117. Diakses tanggal 16 Oktober 2017 – via Google Books. 

Pranala luar

sunting