Sinema Britania Raya

Britania Raya memiliki industri film yang signifikan selama lebih dari seabad. Meskipun produksi film dalam jumlah tinggi sepanjang masa terjadi pada 1936,[6] 'zaman keemasan' simena Inggris Inggris biasanya dianggap terjadi pada 1940an, ketika sutradara David Lean,[7] Michael Powell, (bersama dengan Emeric Pressburger)[8] dan Carol Reed[9] memproduksi karya dengan sambutan tertinggi mereka. Beberapa aktor Inggris meraih ketenaran secara internasional dan keberhasilan yang besar, termasuk Michael Caine,[10] Sean Connery[11] dan Kate Winslet.[12] Beberapa film dengan kembalinya box office terbesar yang pernah ada dibuat di Britania Raya, termasuk dua serial film dengan keuntungan tertinggi (Harry Potter dan James Bond).[13] Identitas industri Inggris, dan hubungannya dengan Hollywood, menjadi subyek perdebatan. Sejarah produksi film di Inggris disebabkan oleh upaya untuk bersaing dengan industri Amerika. Sejumlah sutradara kelahiran Inggris, termasuk Alfred Hitchcock dan Ridley Scott,[14] dan para penampilnya, seperti Charlie Chaplin[15] dan Cary Grant, meraih keberhasilan secara utama karena karya mereka di Amerika Serikat.

Sinema Britania Raya
Bioskop Vue, Lapangan Leicester
Jumlah layar3,767 (2011)[1]
 • Per kapita6.8 per 100,000 (2011)[1]
Distributor utamaWarner Bros 18.2%
Paramount 16.3%
20th Century Fox 12.1%[2]
Film fitur yang diproduksi (2011)[3]
Fiksi239 (79.9%)
Animasi4 (1.3%)
Dokumenter56 (18.7%)
Jumlah admisi (2011)[5]
Total171,600,000
 • Per kapita2.7 (2012)[4]
Keuntungan Box Office (2011)[5]
Total£1.13 miliar
Film nasional£410 juta (36.1%)

Sejarah

sunting

Asal mula dan film bisu

sunting

Film pertama melakukan pengambila gambar di Leeds oleh Louis Le Prince pada 1888[16][17] dan film pertama tersebut dikembangkan dalam bentuk film seluloid yang dibuat di Hyde Park, London pada 1889 oleh William Friese Greene, seorang penemu Inggris, yang mempatenkan pemprosesan tersebut pada 1890.

 
Charlie Chaplin pada sekitar tahun 1918

Orang pertama yang membuat dan menggunakan kamera 35 mm di Inggris adalah Robert W. Paul dan Birt Acres. Mereka membuat film Inggris pertama Incident at Clovelly Cottage pada Februari 1895, tak lama sebelum mendapatkan paten dari kamera tersebut. Setelah itu, beberapa perusahaan film Inggris dibuka untuk pembuatan film-film baru, seperti Mitchell and Kenyon di Blackburn.

Lumière bersaudara pertama kali datang ke London pada 1896.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Table 8: Cinema Infrastructure - Capacity". UNESCO Institute for Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  2. ^ "Table 6: Share of Top 3 distributors (Excel)". UNESCO Institute for Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  3. ^ "Table 1: Feature Film Production - Genre/Method of Shooting". UNESCO Institute for Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-24. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  4. ^ "Country Profiles". Europa Cinemas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-09. Diakses tanggal 9 November 2013. 
  5. ^ a b "Table 11: Exhibition - Admissions & Gross Box Office (GBO)". UNESCO Institute for Statistics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  6. ^ "BFI Screenonline: UK Feature Films Produced 1912–2003". Diakses tanggal 30 Juni 2008. 
  7. ^ "The Directors' Top Ten Directors". British Film Institute. Diakses tanggal 2 November 2010. 
  8. ^ "Powell, Michael (1905–1990)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 Januari 2011. 
  9. ^ "Reed, Carol (1906–1976)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  10. ^ "Caine, Michael (1933-)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010. 
  11. ^ "Connery, Sean (1930-)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 December 2010. 
  12. ^ "Winslet, Kate (1975-)". British Film Institute. Diakses tanggal 11 Desember 2010. 
  13. ^ "Harry Potter becomes highest-grossing film franchise". London: The Guardian. 11 September 2007. Diakses tanggal 2 November 2010. 
  14. ^ "Scott, Sir Ridley (1937-)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  15. ^ "Chaplin, Charles (1889–1977)". British Film Institute. Diakses tanggal 25 January 2011. 
  16. ^ "Louis Le Prince". Local Heroes. BBC Education. 28 November 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999-11-28. Diakses tanggal 14 August 2011. 
  17. ^ Howells, Richard (Summer 2006). "Louis Le Prince: the body of evidence". Screen. Oxford Journals. 47 (2): 179–200. doi:10.1093/screen/hjl015. ISSN 0036-9543. Diakses tanggal 16 April 2009. 

Bacaan tambahan

sunting
Umum
  • Aldgate, Anthony and Richards Jeffrey. 2002. Best of British: Cinema and Society from 1930 to the Present. London: I.B. Tauris
  • Babington, Bruce; Ed. 2001.British Stars and Stardom. Manchester: Manchester University Press
  • Chibnall, Steve and Murphy, Robert; Eds. 1999. British Crime Cinema. London: Routledge
  • Cook, Pam. 1996. Fashioning the Nation: Costume and Identity in British Cinema. London BFI
  • Curran, James and Porter, Vincent; Eds. 1983. British Cinema History. London: Weidenfeld & Nicolson
  • Raymond Durgnat (1970). A Mirror for England: British Movies from Austerity to Affluence. ISBN 978-0-571-09503-2. 
  • Harper, Sue. 2000. Women in British Cinema: Mad Bad and Dangerous to Know. London: Continuum
  • Higson, Andrew. 1995. Waving the Flag: Constructing a National Cinema in Britain. Oxford: Oxford University Press
  • Higson, Andrew. 2003. English Heritage, English Cinema. Oxford: Oxford University Press.
  • Hill, John. 1986. Sex, Class and Realism. London: BFI
  • Landy, Marcia. 1991. British Genres: Cinema and Society, 1930–1960. Princeton University Press
  • Lay, Samantha. 2002. British Social Realism. London: Wallflower
  • Brian McFarlane; Anthony Slide (2003). The encyclopedia of British film. Methuen Publishing Ltd. ISBN 0-413-77301-9. 
  • Monk, Claire and Sargeant, Amy. 2002. British Historical Cinema. London Routledge
  • Murphy, Robert; Ed. 2001. British Cinema Book 2nd Edition. London: BFI
  • Perry, George. 1988. The Great British Picture Show. Little Brown, 1988.
  • Richards, Jeffrey. 1997. Films and British national identity / From Dickens to Dad's Army . Manchester University Press
  • Street, Sarah. 1997. British National Cinema. London: Routledge.
  • Yvonne Tasker (2002). 50 Contemporary Filmmakers. Psychology Press. ISBN 978-0-415-18974-3. 
Pra–Perang Dunia II
  • Low, Rachael. 1985. Film Making in 1930s Britain. London: George, Allen and Unwin
  • Rotha, Paul. 1973. Documentary diary; an informal history of the British documentary film, 1928–1939, New York: Hill and Wang
  • Swann, Paul. 2003. The British Documentary Film Movement, 1926–1946. Cambridge University Press
Perang Dunia II
  • Aldgate, Anthony and Richards, Jeffrey 2nd Edition. 1994. Britain Can Take it: British Cinema in the Second World War. Edinburgh: Edinburgh University Press
  • Barr, Charles; Ed. 1986. All Our Yesterdays: 90 Years of British Cinema. London: British Film Institute
  • Murphy, Robert. 2000. British Cinema and the Second World War. London: Continuum
  • [fr] Rousselet, Francis Et le Cinéma Britannique entra en guerre ..., Cerf-Corlet, 2009, 240p.
Pasca-Perang
  • Friedman, Lester; Ed. 1992. British Cinema and Thatcherism. London: UCL Press
  • Geraghty, Christine. 2000. British Cinema in the Fifties: Gender Genre and the New Look. London Routledge
  • Gillett, Philip. 2003. The British Working Class in Postwar Film. Manchester: Manchester University Press
  • Murphy, Robert; Ed. 1996. Sixties British Cinema. London: BFI
  • Shaw, Tony. 2001. British Cinema and the Cold War. London: I.B. Tauris
1990an
  • Brown, Geoff. 2000. Something for Everyone: British film Culture in the 1990s.
  • Brunsdon, Charlotte. 2000. Not Having It All: Women and Film in the 1990s.
  • Murphy, Robert; Ed. 2000. British Cinema of the 90s. London: BFI
Sinema dan pemerintahan
  • Dickinson, Margaret and Street, Sarah. 1985. Cinema and the State: The Film industry and the British Government, 1927–84. London: BFI
  • Miller, Toby. 2000. The Film Industry and the Government: Endless Mr Beans and Mr Bonds?
  • Albert Moran (1996). Film Policy: International, National, and Regional Perspectives. Psychology Press. ISBN 978-0-415-09791-8. 

Pranala luar

sunting