Simeon (bahasa Ibrani: שִׁמְעוֹן, Shim'on) adalah putra kedua Yakub dari istri pertamanya, Lea.[1] Nama "Shim'on" tampaknya merupakan kontraksi atau penyingkatan dari kata Ibrani "Shama'" (שמע) & "'on," (עון), yang berarti, "[Allah] telah mendengar penderitaanku," sebuah rujukan kepada persepsi Lea bahwa Rahel adalah istri kesayangan Yakub.[2]

Sketsa dalam bahasa Portugis. Dalam bahasa Indonesia, namanya adalah Simeon

Menurut Torah, ketika adik perempuan Simeon, Dina diperkosa oleh Sikhem (anak Hamor, penguasa kota Sikhem), ia dan saudaranya Lewi membantai seluruh penduduk kota itu sebagai pembalasan dendam mereka. (Kejadian 34:25). Pada waktu anak-anak Yakub pergi ke Mesir untuk membeli makanan, mereka tidak mengenali Yusuf, saudara laki-laki yang dulu pernah mereka jual[3] yang sekarang menjadi perdana menteri Mesir.[4] Sebaliknya Yusuf mengenali mereka dan membuat alasan untuk menahan mereka dengan tuduhan mata-mata, kemudian memerintahkan mereka untuk menjemput adik laki-laki termuda, Benyamin serta membawa ke Mesir.[5] Sebagai jaminan agar mereka tidak ingkar, Yusuf mengambil Simeon dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di depan mata mereka.[6] Ketika saudara-saudara Yusuf datang kembali dengan membawa Benyamin, maka dikeluarkannyalah Simeon dan dibawanya kepada mereka.[7]

Tradisi Yahudi

sunting

Riwayat Simeon tidak tercatat jelas. Dalam "Kitab Yobel" dicatat bahwa Simeon lahir pada tanggal 21 bulan Tevet.[8] Ada sumber rabinik yang menyebutkan bahwa ibu anak-anak Simeon bernama Bonah, salah satu wanita yang diambil dari Sikhem, sementara sumber rabinik lain menduga bahwa istrinya adalah saudara perempuannya sendiri, Dina.[1] Banyak sumber rabinik yang menyatakan bahwa Simeon mati pada usia 120 tahun, sekitar 3 tahun sebelum saudara tuanya, Ruben, meninggal,[1] meskipun ada satu sumber, Numbers Rabbah yang menulis bahwa Simeon menjadi sesepuh setelah Ruben meninggal.[9]

Keturunan

sunting

Simeon menjadi kakek moyang suku Simeon, salah satu dari 12 suku yang membentuk bangsa Israel.[10]

Dalam Kitab Kejadian ditulis bahwa ia mempunyai 6 putra, yaitu:[11]

  • Yemuel
  • Yamun
  • Ohad
  • Yakhin
  • Zohar
  • Saul

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Jewish Encyclopedia
  2. ^ Kejadian 29:33
  3. ^ Kejadian 37
  4. ^ Kejadian 41
  5. ^ Kejadian 42
  6. ^ Kejadian 42:24
  7. ^ Kejadian 43:23
  8. ^ Kitab Yobel 28:13
  9. ^ Numbers Rabbah 13:10
  10. ^ Peake's commentary on the Bible
  11. ^ Kejadian 46:8, 10