Silil enol eter dalam kimia organik adalah sebuah kelas senyawa organik yang memiliki gugus fungsi enolat yang berikatan melalui oksigen terminusnya dengan gugus organosilikon.

Struktur umum silil enol eter

Silil enol eter merupakan zat antara yang penting dalam sintesis organik.

Sintesis organik

sunting

Reaksi organik

sunting

Silil enol eter bereaksi sebagai nukleofil pada:

Oksidasi Saegusa

sunting

Pada oksidasi Saegusa, beberapa silil enol eter tertentu dioksidasi menjadi enon oleh paladium (II) asetat. Pada publikasi aslinya,[6] kadar paladium yang dipakai lebih kecil daripada kadar stoikiometrik dan 1,4-benzokuinon digunakan sebagai katalis korban. Zat antaranya adalah sebuah kompleks oksi-alilpaladium.

 

Pada satu aplikasi, sebuah dienon disintesis dalam dua tahap dari sikloheksanon:[7][8]

 

Ketena silil asetal

sunting

Ketena silil asetal adalah senyawa terkait yang secara formal diturunkan dari ketena dan asetal dengan rumus umum R-C=C(OSiR3)(OR').

Referensi

sunting
  1. ^ Organic Syntheses, Coll. Vol. 9, p.564 (1998); Vol. 73, p.123 (1996) Article
  2. ^ Organic Syntheses, Coll. Vol. 8, p.277 (1993); Vol. 66, p. 43 (1988) Article.
  3. ^ R. Tong, F. E. McDonald, Angewandte Chemie, Int. Ed. 2008, 47, 1-4.
  4. ^ Organic Syntheses, Coll. Vol. 8, p.286 (1993); Vol. 69, p.129 (1990) Article
  5. ^ Organic Syntheses, Coll. Vol. 7, p.282 (1990); Vol. 64, p.118 (1986) Article.
  6. ^ Synthesis of alpha, beta-unsaturated carbonyl compounds by palladium(II)-catalyzed dehydrosilylation of silyl enol ethers Yoshihiko Ito, Toshikazu Hirao, and Takeo Saegusa J. Org. Chem.; 1978; 43(5) pp 1011 - 1013; doi:10.1021/jo00399a052
  7. ^ Formation of Benzo-Fused Carbocycles by Formal Radical Cyclization onto an Aromatic Ring Derrick L. J. Clive and Rajesh Sunasee Org. Lett.; 2007; 9(14) pp 2677 - 2680; (Letter) doi:10.1021/ol070849l
  8. ^ reagen pada tahap 1 adalah trimetilsilil triflat dan 2,6-lutidina