Sikhisme di Pakistan
Sikhisme memiliki sejarah yang panjang di Pakistan, walaupun jumlah orang Sikh di negara tersebut saat ini relatif sedikit. Sebagian besar orang Sikh di Pakistan tinggal di provinsi Punjab dan kota Peshawar di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. Nankana Sahib (tempat kelahiran pendiri Sikhisme, Guru Nanak Dev Ji) terletak di provinsi Punjab.
Jumlah populasi | |
---|---|
450000[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Lahore · Islamabad · Peshawar · Faisalabad · Rawalpindi • Narowal · Nankana Sahib · Hasan Abdal | |
Bahasa | |
Punjabi |
Pada abad ke-18 dan ke-19, Sikhisme menjadi kekuatan politik yang besar. Ranjit Singh mendirikan Kekaisaran Sikh yang pertama yang beribu kota di Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan saat ini. Banyak orang Sikh pada masa itu yang tinggal di kota-kota terbesar di Punjab, seperti Lahore, Rawalpindi, dan Faisalabad. Setelah kemerdekaan Pakistan pada tahun 1947, orang Hindu dan Sikh di Pakistan pindah ke India.
Orang Sikh yang tersisa di Pakistan membentuk Komite Sikh Gurdwara Prabandhak Pakistan yang bertujuan untuk mewakili komunitas Sikh dan melindungi tempat-tempat suci Sikh. Pemerintah Pakistan juga mulai mengizinkan orang Sikh dari India untuk berziarah ke tempat-tempat ibadah Sikh di Pakistan dan juga memperbolehkan orang Sikh Pakistan pergi ke India.
Catatan kaki
suntingPranala luar
sunting- Muslim leaders condemn brutal killing of Sikhs by Taliban in Pakistan. TCN News.
- "Pakistan: Insufficient protection of Sikh destination religious minorities". Amnesty International. 14 May 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2017. Diakses tanggal 13 August 2010.
- Frei, Matt (2002-01-13). "Time stands still at Khyber Pass". British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 2010-08-13.
- Jolly, Asit (2001-10-11). "Sikh Families Escape Afghanistan". British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 2010-08-13.
- Rana, Yudhvir. "NWFP Sikhs sore over denial of visas to India". The Times Of India. Diakses tanggal 2010-08-13.