Sikaporo

jajanan khas Indonesia asal Sulawesi Selatan

Sikaporo (aksara Lontara: ᨔᨗᨀᨄᨚᨑᨚ) adalah kue tradisional khas Makassar yang terbuat dari tepung beras, santan, dan telur. Kue berwarna kuning-hijau memiliki rasa yang manis. Dahulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja, tetapi dalam perkembangannya sudah dapat dikonsumsi masyarakat luas. Kue ini biasanya disajikan di acara pernikahan atau penyambutan tamu. Sikaporo dapat dibeli di beberapa toko besar di Makassar dengan harga berkisar Rp35.000 (tahun 2019). Kue ini berbentuk bunga dengan kelopak-kelopak yang simetris.[1][2]

Sikaporo
ᨔᨗᨀᨄᨚᨑᨚ
SajianHidangan penutup
Tempat asalIndonesia Indonesia
DaerahMakassar, Sulawesi Selatan
Suhu penyajianSuhu ruangan
Bahan utamaTepung beras
Santan
Telur
Gula pasir
Agar-agar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sikaporo di antaranya adalah tepung beras, santan kental, telur ayam, gula pasir, pewarna makanan dan agar-agar.[1]

Sikaporo dapat terdiri dari dua lapisan atau satu lapisan saja. Sikaporo dengan dua lapisan disebut sebagai Sikaporo tello karena adanya penambahan telur. Sementara itu, sikaporo yang hanya terdiri dari satu lapis saja berasal dari air daun pandan.[3]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Indonesia, Redaksi Timur. "Gurihnya Santan dan Telur dalam Adonan Sikaporo | Timur Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-14. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "GenPI.co". GenPI.co. 2019-09-26. Diakses tanggal 2020-04-14. 
  3. ^ Murdijati-Gardjito; Santoso, Umar; Harmayani, Eni (2023-02-17). RAGAM KUDAPAN MALUKU, SULAWESI DAN KALIMANTAN. Penerbit Andi. ISBN 978-623-99086-8-3.