Siang-mo-kiam
Sepasang Pedang Iblis atau Siang-mo-kiam adalah salah satu senjata sakti yang muncul dalam cersil serial Bu Kek Sian Su karya A. S. Kho Ping Hoo.
Wujud pusaka ini adalah sepasang pedang kembar yang dibentuk dari logam khusus. Cara pembuatan pedang itu luar biasa sekali. Bahannya dari dua bongkah logam aneh milik wanita sakti Kam Kwi Lan si Mutiara Hitam dan ditempa oleh dua orang kakek nenek dari India yang selalu berlumba tidak mau saling mengalah. Keduanya berlumba dalam membuat pedang untuk membayar janji mereka saat kalah bertarung melawan si Mutiara Hitam. Bentuk pedang serupa karena memang contohnya diberikan oleh Mutiara Hitam, maka keduanya lalu bersaing untuk membuat pedang yang lebih ampuh! Untuk ini, mereka tidak segan-segan untuk mengorbankan anak-anak kecil yang diambil darahnya untuk dijadikan “bumbu” dalam “memasak” pedang! Bahkan akhirnya, persaingan itu memuncak sedemikian rupa sehingga kakek dan nenek itu saling bunuh dengan pedang mereka pada saat Mutiara Hitam datang hendak mengambilnya!
Kedua pedang ini selain sakti dan ganas, juga bisa menimbulkan efek aneh pada sepasang pemegangnya. Yaitu, keduanya akan terus berusaha saling bersaing dan tidak akan ada yang mau mengalah sampai keduanya tewas.
Deskripsi
sunting- Model: pedang kembar
- Pembuat: sepasang kakek nenek sakti dari India
- Pemilik: si Mutiara Hitam Kam Kwi Lan
- Sifat khusus: menimbulkan efek persaingan
Lihat pula
sunting- Ban-tok-kiam atau Pedang Selaksa Racun
- Cui-beng-kiam atau Pedang Pengejar Arwah
- Liong-siauw-kiam atau Pedang Suling Naga
- Koai-liong Po-kiam atau Pedang Pusaka Naga Siluman
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Kumpulan cerita-cerita silat Kho Ping Hoo (memerlukan Microsoft Reader untuk dibaca)
- (Indonesia) Download Lengkap Kumpulan cerita-cerita silat Kho Ping Hoo 100% Gratis
- (Inggris) E-Books untuk PC/PDA Diarsipkan 2016-03-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kumpulan cerita-cerita silat Kho Ping Hoo[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Cerita Silat https://jerukbali.com/sepasang-pedang-iblis/ Diarsipkan 2019-08-08 di Wayback Machine.