Shintotsukawa, Hokkaido
Shintotsukawa (新十津川町 , Shintotsukawa-chō, "New Totsukawa") adalah sebuah kota yang bertempat di Subprefektur Sorachi, Hokkaido, Jepang.
Shintotsukawa
新十津川町 | |
---|---|
Koordinat: 43°33′N 141°53′E / 43.550°N 141.883°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Hokkaidō |
Prefektur | Hokkaido (Subprefektur Sorachi) |
Distrik | Kabato |
Pemerintahan | |
• Walikota | Yoshinobu Kumada |
Luas | |
• Total | 495,62 km2 (191,36 sq mi) |
Populasi (30 September 2016) | |
• Total | 6,787 |
• Kepadatan | 13,7/km2 (35/sq mi) |
Zona waktu | UTC+09:00 (JST) |
Alamat balai kota | 301-1 Chūō, Shintotsukawa-chō, Kabato-gun, Hokkaidō 073-1103 |
Lambang | |
• Pohon | Japanese Yew (Taxus cuspidata) |
• Bunga | Rhododendron |
Situs web | www |
Per September 2016, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 6.787, dan kepadatan penduduk sebesar 14 orang per km². Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 495,62 km².
Pada tahun 1890, masyarakat dari wilayah Totsukawa di Prefektur Nara mereklamasi lahan di wilayah ini.
Geografi
suntingBagian timur dari wilayah ini diapit oleh pertemuan dari Sungai Ishikari dan Sorachi. Sedangakan bagian barat dari wilayah ini berbatas langsung dengan Gunung Shokanbetsu.
Etimologi
suntingPada bulan Agustus tahun 1889, wilayah Totsukawa di Distrik Yoshino, Nara terjadi peristiwa banjir bandang yang melanda wilayah ini. Sekitar 2489 orang yang merupakan korban dari bencana ini meniggalkan wilayah ini dan menetap di Hutan Tokku yang adda di bantaran Sungai Toppu[1] dan menamainya Desa Shintotsukawa yang merupakan tempat tinggal baru bagi para korban banjir bandang dari Totsukawa.
Munisipalitas yang berdekatan
suntingShintotsukawa berbatasan dengan delapan munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang membentang di wilayah Subprefektur Sorachi, Ishikari, dan Rumoi :
Sejarah
sunting- 1890 - Desa Shintotsukawa resmi didirikan.
- 1902 - Desa Shintotsukawa menjadi Munisipalitas Kelas Dua.
- 1907 - Desa Shintotsukawa menjadi Munisipalitas Kelas Satu.
- 1933 - Nobuharu Nishida, seorang aktivis perdamaian yang berada di wilayah ini ditahan karena dianggap melanggar Undang-undang Penjagaan Kedamaian, meninggal setelah belasan jam mengalami penyiksaan saat proses interogasi. Polisi Tokkō (Tokubetsu Kōtō Keisatsu) melakukan mengawasan yang ketat pada keluarga Nishida hingga akhir Perang Dunia Kedua (saat jepang menyerah pada pasukan Sekutu).[2]
- 1950 - Banjir akibat luapan Sungai Toppu. 14 rumah terendam serta 14 orang dilaporkan hilang terbawa arus ke Sungai Ishikari.
- 1957 - Desa Shintotsukawa menjadi Kotapraja Shintotsukawa.
- 2002 - Pembangunan Jembatan Takishin selesai. Jembatan ini menghubungkan wilayah Takikawa dengan Shintotsukawa.
Pendidikan
suntingSekolah Menengah Atas
sunting- SMA Pertanian Shintotsukawa Hokkaido
Sekolah Menengah Pertama
sunting- SMP Shintotsukawa
Sekolah Dasar
sunting- SD Shintotsukawa
- SD Kagetsu (ditutup pada Maret 2019)
- SD Yamato (ditutup pada Maret 2019)
- SD Yoshino (ditutup pada Maret 2019)
Transportasi
suntingKereta
suntingTidak ada jalur kereta api yang melalui wilayah ini. Stasiun terdekat dari kota ini adalah Stasiun Takigawa yang ada di Jalur Utama Hakodate
Bus
sunting- Hokkaido Chuo Bus - Melayani tujuan ke Sapporo, Takikawa, Urausu, dll.
Jalan
suntingPariwisata
suntingObjek Wisata
sunting- Shintotsukawa Bussankan
- Shintotsukawa Onsen
- Taman Furusato
- Kinteki Shuzō (Pabrik Sake)
- Sotchi-dake Ski Resort
Kuil Shinto
suntingKuil Buddhis
sunting- Kuil Kōdai-ji
- Kuil Kōbou-ji
- Kuil Enman-ji
- Kuil Anraku-ji
Kota kembar
suntingReferensi
sunting- ^ 【フォーラム】和食って?(2)郷土料理編 めはりずし 北海道とならつなぐ『朝日新聞』朝刊2020年4月12日(オピニオン面)同日閲覧
- ^ Yutaka Komatsu; Nobu Takasaki (2015-07-31), Shin hato o tobasu! Akiraka ni natta `sensō-hō' no iken-sei (dalam bahasa Jepang) (edisi ke-25), Sapporo: Heiwa kenpō kusanone fukyū-kai, hlm. 17–19
- ^ Shintotsukawa Jinja Hokkaidō Jinja-chō Homepage(diakses pada 12 April 2020)
- ^ Izumo Taisha Shintotsukawa Bun'in(diakses pada 12 April 2020)
Pranala luar
sunting- Situs Resmi (dalam bahasa Jepang)