Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

(Dialihkan dari Shanti L. Poesposoetjipto)

Ir. Shanti Lasminingsih yang bernama lengkap Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto (lahir 9 April 1949) adalah seorang aktivis perempuan, profesional, dan pengusaha di bidang teknologi informasi. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Samudera Indonesia Tbk.[1] Shanti merupakan putri dari pasangan Soedarpo Sastrosatomo,[2] pemilik kelompok usaha Soedarpo Corporation dan Mien Soedarpo, seorang tokoh aktivis perempuan Indonesia.

Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto
LahirShanti Lasminingsih
9 April 1949 (umur 75)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversity of Technology, Munich, Jerman Barat
PekerjaanProfesional, pengusaha
Dikenal atasAktivis perempuan
Suami/istriHendrarto Poesposoetjipto
Orang tuaSoedarpo Sastrosatomo (ayah)
Mien Soedarpo (ibu)

Kegemarannya akan bidang elektronika tidak terlepas dari pengaruh sang ayah, itulah yang menjadi alasan pilihannya pada jurusan teknik elektro, yang sekarang lebih populer disebut informatika spesialisasi ilmu komputer. Shanti menempuh pendidikannya di Technische Universitat Munchen, Jerman.[3]

Kiprah Bisnis

sunting

Shanti tidak otomatis langsung duduk di posisi teratas di perusahaan ayahnya. Pertama kali bergabung, ia malah ditempatkan pada posisi manajer pada Service Bureau Department NVPD Soedarpo Corporation, yang menjual jasa pengolahan data komputer secara terpadu kepada pihak ketiga. Shanti bekerja bersama para insinyur lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dilatih di luar negeri dan kemudian ditugaskan membangun sebuah pusat pengolahan data komputer. Bahkan, gaji yang diterimanya pun sama dengan rekan-rekan insinyurnya yang lain.

Antara 1974-1997 itulah dirinya mempelajari segala hal tentang bisnis pelayaran di Samudera Indonesia dan membangun kariernya dalam berbagai proyek teknologi informasi. Pada 1985-1988, Shanti menduduki posisi-posisi penting, seperti koordinator administrasi dan keuangan, serta koordinator bidang usaha komputer dan telekomunikasi.

Pada posisi ini, ia memprakarsai re-engineering bisnis Soedarpo Corporation agar terfokus pada teknologi informasi dan distribusi produk farmasi. Ketika menjabat wakil direktur utama, dia berhasil menggiring PT. NVPD Soedarpo Corporation menjadi sebuah perusahaan publik pada 1990.

Sepeninggal ayahnya, Shanti meneruskan kendali perusahaan. Bersama jajaran kelompok usaha Samudera Indonesia, Soedarpo Informatika, Asuransi Bintang, Indo Marine, dan perusahaan lain yang dirintis orang tuanya bersama rekan-rekannya, dirinya dituntut untuk lebih aktif. Kini Shanti menjadi Direktur Pasific Internet Indonesia, perusahaan penyedia jasa Internet; Chief Operation Officer PT. Praweda Ciptakarsa Informatika, perusahaan penyedia layanan solusi sistem integrasi; dan PT. Sumber Daya Praweda Informatika, software house. Ia juga menjabat Direktur Pengelola PT. Ngrumat Bondo Utomo, perusahaan induk di kelompok usaha Soedarpo Corporation, yang membawahkan beberapa anak perusahaan yang khusus membidangi TI.

Perubahan mulai dilakukan tahun 1993. Shanti menggebrak dengan melakukan asesmen (lewat SWOT) di semua lini usaha. Mulailah ia melakukan efisiensi, selain mengambil kebijakan ketat terhadap karyawan agar mempertimbangkan cash flow perusahaan dalam setiap transaksi bisnis. Asia Globe tahun 2010 menempatkan Shanti sebagai 150 orang terkaya dengan aset Rp. 500 Miliar.

Karier

sunting
  • Manager Service Department PT. NVPD Soedarpo Corporation tahun 1974-1984.
  • General Manager Divisi Jasa Pengolahan Data tahun 1984-1987.
  • Pejabat GM Divisi Sistem Komputer tahun 1984-1985.
  • Pejabat Koordinator Keuangan dan Administrasi Perseroan tahun 1984-1986.
  • Koordinator unit usaha komputer dan komunikasi tahun 1987-1988.
  • Komisaris PT. Sumber Daya Praweda Informatika, PT. Praweda Cipta Karsa Informatika, Direktur Utama PT. Stork Demtec Indonesia dan sebagai Direktur Ista Indonesia.

Organisasi

sunting
  • Sekretaris I tahun 1980-1985 dan Anggota Pengurus Bidang Pengembangan tahun 1986-1989 di Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia(IPKIN).
  • Ketua Bidang Pengembangan dan Pendidikan tahun 1984-1988.
  • Ketua Bidang Program dari Perhimpunan Manajemen Indonesia (PERMANIN) tahun 1988-1990.
  • Ketua Chief Executive Officer's Club tahun 1982-1990.
  • Board of Advisor AIESEC Indonesia

Penghargaan

sunting
  • Lady Achievement Award Kartini on the Day Organized by Jakarta What's On Program Magazine (1993)
  • Anugerah Cipta Karsa Pembangunan dari Yayasan Pembina Mode Indonesia (1999)
  • Women Inspire Award 2002 for Information Technology dari Singaswiss Event Services Pte Ltd Singapore (2002)
  • Kartini Award dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (2003)
  • Nomor 14 dari 99 Perempuan Paling Kuat di Indonesia dari Majalah Globe Asia (2007, 2008)
  • Nomor 10 dari 99 Perempuan Paling Kuat di Indonesia dari Majalah Globe Asia (2009)
  • Woman Entrepreneur of the Year 2009 (Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009) dari Enterprise Asia (2009) [4]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting