Shangguan Wan'er (664?[1]–21 Juli 710) adalah seorang selir/permaisuri kekaisaran dari dua kaisar dinasti Tang. Meskipun dihukum mati pada 710, ia dikenal karena bakatnya sebagai seorang penyair, penulis dan politikus.[2]
Ketika Wan'er berusia 13 tahun, ia menjadi sekretaris Wu Zetian, yang merupakan permaisuri dari Kaisar Gaozong dan kemudian menjadi seorang permaisuri pada haknya sendiri. Pada usia 42 tahun, ketika Wan'er menjadi permaisuri kekaisaran untuk putra Wu Zetian, Li Xian, yang kemudian dikenal dengan sebutan Kaisar Zhongzong, ia diberi pangkat permaisuri kekaisaran Zhaorong (昭容).
^Sumber-sumber sejarah mengindikasikan bahwa Shangguan Wan'er masih bayi ketika kakeknya Shangguan Yi dan ayahnya Shangguan Tingzhi dibunuh pada musim dingin 664, namun tidak menandakan bahwa ia lahir pada tahun 664. Lihat Kitab Tua Tang, vol. 51 [1]Diarsipkan 2007-10-11 di Wayback Machine. and New Book of Tang, vol. 76.[2]Diarsipkan 2008-02-19 di Wayback Machine.
^"Far more influential in her day than any of these [ Xue Tao, Yu Xuanji, Li Ye], though barely two dozen of her poems are now preserved, was the elegant Shangguan Wan'er (ca. 664-710), granddaughter of the executed courtier and poet Shangguan Yi (?-665) who had paid the ultimate price for opposing empress Wu Zhao's (625-705) usurpation of imperial privileges." Kroll, Paul W. "The Life and Writings of Xu Hui (627-650), Worthy Consort, at the Early Tang Court" in Asia Major, Third Series, Vol. 22, No. 2 (2009), p. 35.