Serat Serat Kehidupan

Serat Serat Kehidupan adalah sebuah sinetron yang ditayangkan pada 1995. Pemain utama di sinetron ini ialah Ronnie Sianturi, Mila Karmelia, Berliana Febrianti, Anna Tairas, Rudy Salam, Hendri Hendarto, Pierre Gruno, Nungky Kusumastuti. Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.

Serat Serat Kehidupan
PembuatRapi Films
SutradaraIda Baron
Pemeran
Lagu pembukaProblema - Nicky Astria
Lagu penutupProblema - Nicky Astria
Penata musikAreng Widodo
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episodetidak diketahui
Produksi
ProduserGope T. Samtani
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraIndra Susanto
Durasi60 menit
DistributorRapi Films
Rilis asli
Jaringantidak diketahui
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis1995 –
1995

Pemeran

sunting

Sinopsis

sunting

Bermula dari itikad baik SANTIKA sebagai istri BUDIMAN untuk membantu suaminya dalam hal keuangan rumah tangga, SANTIKA menyerahkan sertifikat rumah warisan dari ibunya untuk sigadaikan ke orang, tapi niat itu tidak disetujui oleh BUDIMAN, karena menurut suaminya dengan menggadaikan sertifikat rumah warisan sangat beresiko tinggi apalagi SANTIKA mengatakan bahwa sertifikat itu sebagai jaminan untuk modal berjualan perhiasan, awal dari permasalahan tersebut memicu pertengkaran antara SANTIKA dan BUDIMAN apalagi setelah SANTIKA menyinggung soal gaji suaminya yang tidak cukup untuk biaya kuliah anak-anaknya, BUDIMAN berusaha membela diri, tapi SANTIKA terus mendesak sampai akhirnya terjadi pertengkaran dan menyalahkan BUDIMAN yang kelewat jujur sebagai pegawai Bank Wijaya, apalagi SANTIKA tahu bahwa BUDIMAN sering menolak uang sogokan dari pengusaha yang ingin kreditnya diloloskan.

RIKA yang sudah pacaran lamadengan RUDI hendak melangsungkan pertunangan rupanya tidak disetujui oleh PA DARMAN orang tuanya RUDI, bahkan PA DARMAN mengatakan keluarganya BUDIMAN ayahnya RIKA tersebut pernah menolak permohonan kredit dari perusahaan PA DARMAN, PA DARMAN menyarankan supaya RUDI berpacaran saja dengan SILVIA, putri PA SANTOSA yang pemilik Bank Wijaya. RUDI bersikeras akan bertunangan dengan RIKA meskipun PA DARMAN tidak mengijinkannya, akhirnya OM DEJO adik PA DARMAN datang sebagai wali RUDI.

PA DARMAN yang merasa kecewa dengan sikap anaknya tersebut akhirnya sering menghabiskan waktunya di café ditemani oleh SASKIA janda beranak satu, dan bahkan pada saat-saat terakhir PA DARMAN sempat menelpon BUDIMAN dan memaki-makinya karena telah meracuni pikiran RUDI, SASKIA yang mendengar itu menjadi merasa iba kepada PA DARMAN.

FAHRUL dan WAWAN adalah anak buah PA DARMAN, juga teman sejawat RUDI di kantor real estate papanya tersebut, PA DARMAN menyuruh FAHRUL dan WAWAN bisa menjebak RUDI supaya RUDI dan RIKA bisa putus, dan PA DARMAN berpesan jangan sampai anaknya tersebut menikah dengan RIKA. FAHRUL yang merasa mendapatkan tugas khusus dari BOS nya, tapi WAWAN tidak setuju dan mengundurkan diri dari tugas PA DARMAN tersebut.

SASKIA yang sedang kalut jarena butuh uang buat biaya berobat anaknya akhirnya meminta bantuan keuangan pada FAHRUL, dam kesempatan itulah digunakan oleh FAHRUL untuk menekan SASKIA supaya bisa menjebak RUDI.

DONI anak keduanya SANTIKA dan BUDIMAN sering sakit sakitan yang tidak jelas penyakitnya apa, sementara ADI anak bungsunya sering menjadi bulan bulanan kemarahan BUDIMAN karena sering pulang terlambat kerumah. Sementara SANTIKA terus sibuk dengan bisnis perhiasannya dengan teman-temannya, bahkan beberapa kali SANTIKA pulang kerumah dalam keadaan mabuk, BUDIMAN beberapa kali menasehati SANTIKA supaya menghentikan kebiasaan tersebut, tapi SANTIKA menyanggah bahwa dirinya bukan peminum, dia hanya menghargai para pembelinya yang kebetulan menyodorkan minuman, untuk sementara ini BUDIMAN tidak bisa berbuat apa-apa.

DONI kambuh sakitnya dan jatuh pingsan, DONI harus di opname, SANTIKA dan BUDIMAN jadi kalut, apalagi mereka tahu kebutuhan uang pasti akan sangat banyak untuk membayar rumah sakit, tapi berbarengan dengan itu SANTIKA kebelit utang karena hoby barunya berjudi, maka ketika BUDIMAN mendapatkan pinjaman dari kantornya dan SANTIKA membayarkan buat melunasi utangnya, BUDIMAN jadi sangat marah. Persoalan ini diketahui oleh RIKA, maka RIKA dengan terpaksa mengambil uang tabungannya untuk membayar rumah sakit DONI.

SASKIA yang tahu bahwa DONI adiknya RIKA berada di rumah sakit akhirnya memberanikan diri untuk menteror DONI dulu sebelum akhirnya menteror RIKA, DONI yang mendengar dari SASKIA bahwa RUDI sudah punya anak menjadi kaget, dan melaporkannya kepada RIKA, RIKA sangat marah dan langsung terjadi keributan sama RUDI, RUDI berusaha menerangkan tapi RIKA tidak mau tahu, apalagi tak lama kemudian RIKA menerima amplop berisi foto-foto dimana RUDI sedang telanjang bersama DEWI di sebuah tempat tidur, RIKA semakin marah dan memutuskan untuk sementara meninggalkan RUDI, kabarnya RUDI yang ribut dengan RIKA akhirnya didengar oleh PA DARMAN maka PA DARMAN lantas mengangkat FAHRUL sebagai manager marketing di perusahaan papanya RUDI, sementara RUDI yang sedang kalut karena keributan dengan RIKA akhirnya naik menjadi wakil direktur.

RIKA mengadukan kelakuan RUDI kepada BUDIMAN, BUDIMAN menyarankan kepada RIKA supaya bersabar dan menanyakan langsung kepada RUDI, tapi RIKA kelewat sakit hati kepada RUDI, sementara itu rencana PA DARMAN untuk meminjam uang kepada BANK WIJAYA dimana direktur utamanya adalah PA SANTOSA, papahnya silvia semakin dimatangkan, bermula dari hubungan mulai terjalin, dan PA DARMAN berusaha mendekatkan RUDI dan SILVIA.

YULLI pacar DONI rupanya diam-diam ada hubungannya dengan BOY teman sekampus DONI, DONI sangat kecewa ketika tahu bahwa rupanya selama DONI di rumah sakit YULLI menjalin hubungan dengan BOY, dan YULLI kena jebak oleh BOY hingga akhirnya YULLI diperkosa oleh BOY, YULLI meminta maaf sama DONI, sementara ADI yang punya hubungan dengan RATIH yang sebenarnya dulu pernah ada hubungan dengan ELSA, tapi hubungan RATIH dan ELSA hubungan lesbian, maka ketika ADI menjalin hubungan dengan RATIH selama itu pula RATIH kena teror ELSA, bahkan beberapa kali ADI kena teror dan di hadang hingga babak belur. Sehingga membuat RATIH akhirnya meninggalkan Indonesia, karena takut ADI yang jadi kena sasaran.

BUDIMAN kaget ketika di ruangannya datang RUDI memberikan permohonan kredit ke Bank Wijaya dari perusahaan papah nya, nampak RUDI sangat rikuh ketika berhadapan dengan BUDIMAN, RUDI tak lupa nitip salam buat RIKA, BUDIMAN menyampaikan itu semua kepada RIKA, RIKA hanya tersenyum sinis dan meninggalkan saja papah nya tersebut.

DONI yang sedang kuliah kerja di sebuah hotel rupanya sakitnya kambuh lagi, BUDIMAN yang sedang berada di rumah bersama SANTIKA menjadi kaget, mereka akhirnya berangkat ke rumah sakit, berbarengan dengan itu ADI kena jebak oleh teman-temannya tidur di rumah BIMA yang sedang perpisahan, ADI karena jebakan teman-temannya tersebut itulah akhirnya harus berurusan dengan kakaknya ELSA, ADI sekali lagi kena getahnya dengan muka babak belur akhirnya dilemparkan di depan rumahnya, BUDIMAN yang sebelumnya mendapatkan telpon dari kakanya ELSA bahwa ADI memperkosa ELSA menjadi sangat marah dan mengusir ADI, SANTIKA berusaha menahan ADI tapi ADI akhirnya meninggalkan rumah BUDIMAN, SANTIKA dan BUDIMAN ribut besar masalah ADI, dan RIKA mencoba melerainya.

Sepeninggal ADI, SANTIKA dan BUDIMAN setiap harinya selalu ada saja keributan, apalagi dengan kondisi DONI yang semakin parah dan positif DONI punya penyakit tumor yang berada di penyangga otaknya, SANTIKA berusaha mencari uang sementara bisnis perhiasannya semakin merugi, apalagi setelah tahu bahwa sertifikat yang dulu pernah digadaikan untuk jaminan bisnis perhiasannya telah dijual kepada BU YUNI, teman bisnis SANTIKA, SANTIKA menjadi tambah kalap, demikian juga BUDIMAN terasa terjepit.

BUDIMAN dalam kelimbungannya sempat menolong seorang laki-laki dalam perampokan, BUDIMAN tidak tahu bahwa laki-laki tersebut adalah pemilik Bank Wijaya, sementara itu SANTIKA berusaha meminjam uang kepada IBU nya di Semarang tapi tidak dapat, kecuali SANTIKA menceraikan BUDIMAN dan memilih PA SURYA, laki-laki yang diinginkannya, SANTIKA pulang ke Jakarta dengan lunglai sampai akhirnya secara tidak sengaja ketemu PA SURYA di rumah sakit, yang ternyata adalah pemilik rumah sakit dimana DONI sedang di opname.

DONI semakin akrab dengan SUSTER ANNA, sementara RIKA sibuk terus menjaga DONI dan sesekali mencari ADI di jalanan, ADI sibuk di jalanan dan berusaha mandiri dengan berjualan gambar-gambar silhuet di kaki lima sampai akhirnya akrab dengan LINDA, anak jalanan juga.

RUDI semakin akrab dengan SILVIA, bahkan SILVIA sekarang menjadi satu tim dengan BUDIMAN di bagian kredit, SILVIA sangat marah sekali ketika tahu PA SANTISA berusaha meloloskan permohonan kredit PA DARMAN yang sebetulnya tidak layak untuk menerima kredit, selisih pendapat ini akhirnya diteruskan di rumah sehingga SILVIA memutuskan untuk keluar dari rumah, BUDIMAN sempat hendak disogok oleh PA DARMAN tapi uang tersebut dikembalikan, SANTIKA melihat begitu jadi sangat marah kepada BUDIMAN.

Rumah yang selama ini ditempati oleh SANTIKA akhirnya disita oleh notaris, karena SANTIKA rupanya telah ditipu oleh seseorang yang meminjamkan barang-barang perhiasan, BUDIMAN menjual mobil dan hidup di rumahkontrakan, sementara itu tak lama IBU nya SANTIKA datang dan menjelek-jelekan BUDIMAN sebagai laki-laki yang tidak bertanggung jawab. BUDIMAN sangat tersinggung maka terjadi keributan di rumah kontrakan SANTIKA, sementara itu DONI mendesak supaya BUDIMAN memaafkan ADI, ADI akhirnya diketemukan oleh RIKA dan mengajaknya pulang. BUDIMAN meminta maaf kepada ADI yang telah berprasangka buruk. Sementara itu IBU nya SANTIKA tidak tahan di rumah kontrakan SANTIKA akhirnya pulang ke Semarang.

Hubungan antara DONI dan SUSTER ANNA semakin akrab, sementara itu PA SURYA semakin akrab dengan SANTIKA, sebetulnya SANTIKA hanya sebagai rasa ucapan terima kasih saja suka menemani PA SURYA, rupanya PA SURYA berpikiran lain, SARI kakanya SUSTER ANNA jadi merasa cemburu dengan kehadiran SANTIKA, beberapa kali pertemuan SANTIKA dan PA SURYA di foto oleh SARI dan dikumpulkan sampai suatu saat akan dikasihkan kepada BUDIMAN.

YULLI yang positif hamil sekarang meminta pertanggung jawaban kepada BOY hendak menghindar, tapi YULLI nekad mendatangi rumah BOY dan mengancam PA SURYA akan menyebarkan berita tentang kehamilannya itu di koran-koran, PA SURYA mengalah dan menikahkan BOY dan YULLI dengan saksi SANTIKA di villanya PA SURYA di puncak.

PA HERU sebagai pemilik Bank Wijaya mengecek laporan tahunan keuangan bank nya, menjadi curiga melihat ketidak beresan, bahkan setelah tahu bahwa BUDIMAN dipecat oleh PA SANTOSA, untuk sementara operasional bank diambil alih oleh PA HERU, maka secara perlahan diketemukan rupanya PA DARMAN ketika tidak bisa mengembalikan kredit dan pihak bank mengecek anggunan perusahaan PA DARMAN ternyata tidak sesuai dengan yang mereka ajukan, PA SANTOSA akhirnya dipecat dan rumahnya disita oleh bank wijaya, sementara itu rumahnya PA DARMAN juga disita oleh Bank Wijaya, PA HERU mencari BUDIMAN yang dianggap telah berlaku jujur, serta telah menyelamatkan nyawa PA HERU, akhirnya BUDIMAN diangkat menjadi direktur bank wijaya.

Keluarga BUDIMAN pindah ke rumah besar dan mewah bekas rumah PA SANTOSA, PA SANTOSA sendiri pindah ke Semarang sementara PA DARMAN pindah kerumah kontrakan, dan ditinggal oleh BU DARMAN, RUDI sendiri pindah di rumah OM DEJO, kehidupan SANTIKA yang dulu pas-pasan sekarang menikmati sebagai istri direktur bank wijaya, tapi PA SURYA yang telah jatuh cinta kepada SANTIKA berusaha mengejar, ini semua membuat SARI semakin cemburu dan berencana akan membocorkannya kepada suami SANTIKA, yakni BUDIMAN.

DONI yang sudah mulai sembuh sekarang semakin akrab dengan SUSTER ANNA, adiknya SARI, tapi hubungannya agak terganggu ketika YULLI datang setelah melahirkan anaknya, kehadiran YULLI di dalam diri DONI pertama sekedar karena meminta bantuan disebabkan anak YULLI sakit, tapi rupanya pertolongan DONI yang tulus dimanfaatkan oleh BOY suami YULLI yang sedang mencari alasan untuk menceraikan YULLI.

ADI yang sudah akrab dengan LINDA, yang ketemu di jalanan semasa jualan di kaki lima tiba-tiba saja berantakan dengan kehadiran RATIH lagi dari luar negeri sempat terjadi keributan karena ADI dituduh telah menggunakan ATM RATIH selama kartu itu ada di tangan ADI, ADI sangat tersinggung dengan tuduhan RATIH tersebut dan berusaha mengembalikan ATM RATIH tersebut kepada RATIH dimana saat itu sedang jalan dengan BOY. ADI berusaha memperingati RATIH siapa BOY tersebut, tapi RATIH tidak mau tahu.

SARI mengirimkan foto-foto mesra SANTIKA bersama PA SURYA, hal ini diketahui oleh BUDIMAN, BUDIMAN menjadi amat tersinggung sementara pertengkaran tidak bisa dielakan, RIKA berusaha melerai pertengkaran tersebut. Tapi persoalan tidak sampai disitu saja SANTIKA selalu berurusan dengan SARI yang menjadi kaka SUSTER ANNA dan sedang pacaran dengan DONI anaknya SANTIKA.

BOY tidak terima hubungan bisnisnya pecah dengan RATIH akhirnya merencanakan untuk menculik RATIH, karena rupanya beberapa kali itikad jelek BOY ditolak oleh RATIH, sementara itu ADI sekarang sudah semakin akrab kembali dengan RATIH, karena rupanya RATIH tidak cocok dengan BOY.

DEWI yang dulu berfoto bersama RUDI akhirnya kembali datang ke SASKIA merasa jatah dari SASKIA sangat sedikit dan berusaha menteror SASKIA dan mengancam akan menculik anaknya kalau saja tidak diberikan jatah dalam penghasilan salonnya. SASKIA mengadukan kepada PA DARMAN, tapi PA DARMAN karena sudah jatuh miskin tidak berbuat apa-apa ketika kejadian penculikan itu dilakukan oleh DEWI, SASKIA merasa terpuruk, DEWI melarikan diri dengan FAHRUL.

Hubungan RUDI dan SILVIA juga sudah mulai renggang, sementara RUDI mencari pekerjaan kesana kemari akhirnya memutuskan melamar di perusahaan PA HERU dan secara tidak sengaja ketemu lagi dengan BUDIMAN.

BOY merencanakan akan menculik RATIH ke villa, tapi rupanya terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian BOY, PA SURYA menjadi sangat kalap apalagi setelah tahu bahwa YULLI bersama anaknya sekarang meminta perlindungan ke rumah SANTIKA karena sering diteror oleh SARI yang hendak mengambil cucunya PA SURYA, PA SURYA berusaha datang kerumah SANTIKA mempermasalahkan ini semua, tapi SANTIKA bersikeras akan mempertahankan anak YULLI karena yakin bahwa PA SURYA tidak mampu mendidik anaknya apalagi setelah tahu BOY meninggal yang sebelumnya akan memperkosa RATIH.

PA SURYA selama ini terpuruk, kehabisan akal, SARI melakukan gagasan yang tidak disukai oleh PA SURYA dengan cara menghubungi orang tua YULLI di Bandung, PA SURYA sangat marah dan memaki-maki SARI sehingga dia sangat sakit hati, dan merencanakan akan memeras PA SURYA dengan bekas suaminya BROTO.

BUDIMAN yang ketemu dengan RUDI di kantornya PA HERU akhirnya mencoba merujukan dengan RIKA, pertemuan yang sangat mengharukan ketika RUDI akhirnya mengucapkan selamat ketika RIKA baru saja mengadakan pashion, mereka pelukan dengan penuh haru disaksikan oleh BUDIMAN.

Percintaan RUDI dan RIKA yang dulu terganggu sekarang berjalan mulus, RIKA memaksa RUDI untuk mencari lagi PA DARMAN, papahnya RUDI, tapi RUDI tidak mau lagi ketemu dengan papahnya yang telah merusak masa depannya. Sementara itu ibunya SANTIKA di Semarang sakit dan memaksa SANTIKA datang ke Semarang.

SARI dan BROTO mengancam PA SURYA supaya memberikan sebagian hartakekayaannya kepada SARI, PA SURYA tidak mau begitu saja memberikan dan terjadi pergulatan sehingga akhirnya PA SUTYA terjatuh dari lantai atas dan meninggal, tragis. SARI dan BROTO diringkus polisi karena niat jeleknya tersebut.

RIKA dan RUDI sedang jalan-jalan di puncak ketika tiba-tiba saja hujan deras mengguyue bumi yang menyebabkan mobil yang ditumpangi oleh RUDI remnya blong, sementara itu BU DARMAN yang sudah pulang dari Bandung berniat kerumah SANTIKA hendak melamar atas suruhan PA DARMAN ditemani oleh OM DEJO.

SANTIKA di Semarang sedang menunggu ibunya yang sakit, ketika RIKA dan RUDI kecelakaan karena rem nya blong. BUDIMAN sangat kaget mendengar kabar tersebut dan bergegas menuju ke rumah sakit hendak menjenguk anaknya tersebut. RUDI berusaha menemani RIKA yang terluka parah dan mengajaknya bicara, RIKA sebelum kematiannya hanya berpesan supaya RUDI mau memaafkan papahnya, RUDI menyanggupinya dan selepas RUDI mengatakan begitu RIKA meninggal, RUDI jadi histeris teriak berbarengan dengan BUDIMAN dan ADI datang.

SANTIKA dikabarkan begitu menjadi sangat shock, dan langsung menuju ke bandara Semarang, tapi tiket yang menuju ke Jakarta sudah habis dan SANTIKA berusaha menerangkan pada para petugas bahwa anaknya akan dikuburkan, tapi petugas tetap tidak bisa menolong, sampai kahirnya ada seotang laki-laki membantu SANTIKA dengan cara memberikan tiketnya, SANTIKA sangat kaget bercampur haru menerima ticket tersebut.

Penguburan RIKA sudah dilakukan, RUDI nampak masih terduduk di pusara RIKA, didampingi oleh PA DARMAN dan IBU DARMAN sementara BUDIMAN masih gelisah menunggu SANTIKA, ketika para pelayat sudap pada pulang SANTIKA datang dengan bergegas langsung jatuh di pusara RIKA, adegan yang sangat mengharukan dimana SANTIKA terus meraung menangis disaksikan oleh keluarganya, sementara RUDI terus juga meminta maaf karena kesalahan ini semua dari dia, tapi BUDIMAN berusaha menenangkan istrinya dengan arif, dan memeluk dengan haru.

[1]

Lagu tema

sunting
Judul lagu Penyanyi Album Produksi
"Problema" Nicky Astria Gairah Jiwa HP Records
Keterangan
  Lagu tema utama

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting