Septum nasal (bahasa Latin: septum nasi) membagi lubang hidung kiri dan kanan menjadi dua ruang yang sama besarnya. Ujung luar septum nasal yang berdaging kadang-kadang disebut "columella". Septum nasal terdiri dari tulang dan tulang rawan hialin.[1] Septum nasal biasanya memiliki ketebalan sebesar 2 mm.[2]

Septum nasal
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa LatinSeptum nasi
MeSHD009300
TA98A06.1.02.004
TA23137
FMA54375
Daftar istilah anatomi

Isu medis

sunting

Septum nasal dapat mengalami deviasi atau pembengkokan yang dapat dipicu oleh cedera yang keras sehingga mengubah posisi septum. Ada pula yang terlahir dengan kondisi septum nasal seperti ini. Namun, septum nasal normalnya akan membengkok ke salah satu sisi. Septum nasal biasanya berada di tengah hingga berumur tujuh tahun dan kemudian membengkok ke kanan.

Prosedur kosmetik

sunting

Bagian bawah septum nasal dapat ditindik, biasanya melalui jaringan yang lembut, tetapi penindikan juga dapat dilakukan di kartilago septum.

Referensi

sunting
  1. ^ Saladin, Kenneth S. (2012). Anatomy and Physiology (edisi ke-6th). New York, NY: McGraw Hill. hlm. 856. ISBN 9780073378251. 
  2. ^ Liong, Kyrin; Lee, Shu Jin; Lee, Heow Pueh (2013). "Preliminary Deformational Studies on a Finite Element Model of the Nasal Septum Reveals Key Areas for Septal Realignment and Reconstruction". Journal of Medical Engineering. 2013: 1–8. doi:10.1155/2013/250274. ISSN 2314-5129.