Semtex merupakan bahan peledak plastik dari jenis high explosive yang diproduksi oleh Explosia di Republik Ceko. Semtex digunakan untuk peledakan komersiil, penghancuran gedung, dan oleh militer.

Semtex merupakan peledak yang banyak diekspor. Vietnam Utara menerima 14 ton pada saat Perang Vietnam. Namun konsumen utama Semtex adalah Libya, yang membeli 700 ton antara tahun 1975 sampai 1981. Semtex juga diketahui banyak dipakai oleh pemberontak di Timur Tengah serta organisasi-organisasi seperti Tentara Republik Irlandia Sementara. Semtex memang sering digunakan oleh organisasi teroris, hal ini disebabkan Semtex lebih mudah didapat dan mempunyai karakter sebagai peledak plastik yang cukup kuat serta dapat digunakan untuk segala keperluan yang membutuhkan bahan peledak. Salah satu peristiwa yang membuat Semtex terkenal ialah peledakan pesawat Pan Am Penerbangan 103. Hal ini mengangkat nama Semtex sebagai salah satu peledak plastik yang berbahaya dikarenakan tidak berbau, tidak terdeteksi, serta mudah dibentuk sebagai gulungan benang sehingga mudah lolos dari pengawasan aparat berwenang.

Sejarah

sunting

Bahan peledak ini diciptakan pada tahun 1966 oleh Stanislav Brebera, seorang ahli kimia yang saat itu bekerja di perusahaan VCHZ Synthesia, di kota Semtin, Cekoslovakia. Kota Semtin menjadi asal muasal nama "Semtex". Kini Semtex masih diproduksi oleh VCHZ Synthesia, yang sudah berganti nama menjadi Explosia dan berbasis di Republik Ceko.

Komposisi

sunting

Ada dua jenis utama, A peledakan dan H (atau SE) untuk pengerasan kejut:

Semtex HSemtex A
PETN49,8 %94,3 %
RDX50,2 %5,7 %
PewarnaSudan I (merah-oranye)Sudan IV (cokelat kemerahan)
AntioksidanN-phenyl-2-naphthylamine1%
Plasticizerdi-n-octyl phthalate, tri-n-butyl citrate9%
Perekatstyrene-butadiene karet9,4%

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting