Selofan
Selofan adalah selulosa yang trasnparan. Namanya berasal dari kata cello dan phane yang merupakan singkatan dari bahasa Prancis yaitu cellulose dan diaphane dengan arti yang sama.[1] Selofan mempunyai sifat fisika yang transparan, sangat terang, dan bukan termoplastik. Sifta kimianya adalah tidak larut dalam air atau minyak. Sedangkan sifat mekanisnya adalah mudah retak pada kelembaban dan suhu rendah, mudah dilaminasi, mudah robek saat tertusuk dan mengkerut pada suhu dingin.[2] Sifat-sifat ini membuat selofan umum digunakan untuk pelapisan kemasan daging, keju, timun acar, dan tekstil. Kemasan selofan akan mengkerut pada udara kering sehingga pembungkusan perlu dilonggarkan sekitar 1,5-6,25 mm. Selopan juga harus disimpan pada suhu antara 21-24 oC dan kelembaban relatif antara 35–50%. Permukaan selofan juga dilapisi dengan nitroselulosa atau poliviniliden klorida setebal 0.00125 mm untuk pemberian sifat kedap air dan perekatan panas.[3]
Referensi
sunting- ^ Nugraheni 2018, hlm. 55.
- ^ Nugraheni 2018, hlm. 55-56.
- ^ Nugraheni 2018, hlm. 56.
Daftar pustaka
sunting- Nugraheni, Mutiara (2018). Kemasan Pangan (PDF). Yogyakarta: Plantaxia. ISBN 978-602-6912-85-5.