Selat Johor
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Selat Johor di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Selat Johor (juga dikenal sebagai Selat Tebrau) adalah sebuah selat di Asia Tenggara yang terletak di antara Semenanjung Malaya dan Pulau Singapura.
Anak sungai utama yang bermuara di Selat Johor termasuk:
- Sungai Tebrau
- Sungai Segget
- Sungai Johor
- Sungai Sengkuang
- Sungai Haji Rahmat
- Sungai Kempas
- Sungai Sri Buntan
- Sungai Abd Samad
- Sungai Air Molek
- Sungai Stulang
- Sungai Setanggong
- Sungai Tampoi
- Sungai Sebulong
- Sungai Bala
- Sungai Pandan
- Sungai Tengkorak
- Sungai Plentong
- Sungai Senibong
Sejarah
suntingSelat Johor ialah lokasi 2 penghargaan Salib Victoria. Penghargaan itu untuk Letnan Ian Edward Fraser dan pemangku kelasi utama James Joseph Magennis untuk tenggelamnya kapal penjelajah Jepang Takao 9.850 ton pada 31 Juli 1945.
Ada 2 hubungan darat buatan manusia terkini di atas selat. Ada causeway antara Johor Bahru dan Woodlands, Singapura - disebut "The Causeway" – dan ada jembatan yang lebih ke barat lagi antara Gelang Patah di Johor dan Tuas di Singapura - disebut "The Second Link".
Pada 2003 Malaysia ingin membangun jembatan yang melintasi selat untuk menggantikan causeway yang sudah ada, tetapi perundingan dengan Singapura gagal. Alasan utama yang disebutkan atas alasan ini ialah:
- jembatan akan mengizinkan aliran air bebas melintasi kedua sisi selat yang secara buatan terpotong di 2 tempat dengan bangunan causeway sebelumnya.
- jembatan akan menolong mengurangi kemacetan di Johor Baru.
Pada Agustus 2003, Malaysia mengumumkan bahwa itu sedang meneruskan rencana untuk membangun landaian dengan hati-hati, jembatan yang akan dibelokkan yang akan masuk dengan setengah causeway Singapura yang sudah ada. Rencana ini termasuk jembatan jungkatan untuk jalur kereta api. [1] Diarsipkan 2016-04-13 di Wayback Machine.
Daerah ini juga sumber pertikaian karena proyek reklamasi tanah pada kepulauan di timur lautnya. Sudah ada usulan bahwa proyek reklamasi tanah yang terus-terusan dapat berpengaruh kuat pada perbatasan maritim, lajur pelayaran, dan ekologi air di sisi Malaysia.
Tempat-tempat menarik
suntingDaya tarik wisata terkenal Selat Johor ialah Pantai Lido. Di sini, pengunjung dapat berjalan atau bersepeda sepanjang 2 km sepanjang pantai. Ada juga sejumlah rumah makan dan kedai makanan seperti Tepian Tebrau di mana orang dapat mengecap lezatnya Johor Bahru dapat menawarkan.