Sekar gending
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Sekar Gending atau ada pula yang menyebut karawitan campuran adalah sekaran yang diiringi dengan gendingan. Beberapa bentuk sekar gending dalam pagelaran karawitan dibagi dalam beberapa bagian menurut jalannya sekar dan gending. RMA Kusumadinata yang lebih banyak berorientasi pada gamelan pelog/salendro dalam mengungkapkan sekar gending menyebutkan ada lima bentuk sekar gending, yaitu:
- Sindenan Lampah Lagon
- Sekar irama merdika yang diiringi oleh waditra-waditra yang mempunyai sifat-sifat individu, seperti rebab, gambang, gender, suling dan lain sebagainya. Dalam bagian akhir (madakeun), diiringi gending tandak dengan waditra-waditra yang lain (disarayudakeun)
- Sindenan Lampah Sekar Gending
- Gending dan Sekar berjalan dalam satu paduan, di mana panjang pendeknya bila diukur dengan wiletan akan sama panjangnya.
- Sindenan Lampah Sekar
- Sekar tandak yang diiringi waditra-waditra seperti gambang, gender, gong, kendang dan sebagainya
- Sindenan Lampah Gending
- Iringan gending gamelan hanya diisi oleh sekar pada bagian-bagian tertentu saja.
- Sindenan Lampah Jineman
- Pada prinsipnya sama saja dengan sindenan lampah sekar, perbedaan yang terutama hanya pada alat rebab saja, di mana alat ini tidak dipergunakan.