Sedayu, Grobogan, Grobogan

desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah


Sedayu adalah desa di kecamatan Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 6,5 Km dari pusat kecamatan atau 14 Km dari ibu kota Kabupaten Grobogan ke arah utara melalui pertigaan Tugu Sumber Jatipohon. Desa Sedayu merupakan desa kecil yang terdiri dari 3 dusun. Desa ini terkenal dengan objek wisata Air terjun Gulingan, Goa Lawa & Goa Macan.

Sedayu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanGrobogan
Kode pos
58152
Kode Kemendagri33.15.12.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°59′11″S 110°57′38″E / 6.98639°S 110.96056°E / -6.98639; 110.96056

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Pati
Timur Desa Lebengjumuk
Selatan Desa Lebak dan Desa Putatsari
Barat Desa Karangrejo dan Desa Sumber Jatipohon

Pembagian wilayah

sunting
  1. Dusun Sedayu Krajan
  2. Dusun Sandi
  3. Dusun Watusong

Pariwisata

sunting

Desa Sedayu memiliki dua objek wisata yaitu Air terjun Gulingan yang terletak di dekat Dusun Sandi dan Goa Lawa dan Goa Macan Yang terletak di Dusun Watusong. Air terjun Gulingan ini sebenarnya ini sudah sejak lama dikenal penduduk lokal namun baru pertengahan Maret 2015 mulai dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Grobogan dan sekitarnya. Air terjun Gulingan terdiri dari tiga guyuran air terjun dengan ketinggian rata-rata sekitar 15-25 meter. Ketiganya berasal dari satu aliran sungai yang tidak terlalu besar yaitu Kali Sedayu yang berhulu di Pegunungan Kendeng Utara. Untuk menikmatinya akan lebih tepat saat musim penghujan. Selain debit airnya yang besar, suasana alam disekitarnya juga akan lebih terasa sejuk dengan pohon rindang Dan selanjutnya Goa Lawa dan Goa Macan merupakan salah satu tempat wisata di Grobogan yang sangat terkenal. Kedua goa ini merupakan goa yang terbentuk secara alami, yang berada pada sebuah gunung batu kapur di kawasan pegunungan Kendeng, berada di wilayah terpencil. Kedua goa tersebut berada di satu lokasi dan letaknya bersebelahan. Terletak di Dusun Watusong, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, atau berjarak kurang lebih 14 kilometer dari Kota Purwodadi, melalui jalan Purwodadi–Pati. Untuk sampai ke lokasi, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor, atau mobil. Dengan akses yang sangat mudah. Dari jalan raya sudah terlihat gapura pintu masuk obyek wisata ini namun untuk ke lokasi goa itu sendiri masih berjarak sekitar 2 kilometer lagi. Untuk masuk ke obyek wisata, setiap orang cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu dan membayar parkir sebesar Rp 2 ribu saja untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu, untuk mobil pribadi. Banyak wisatawan yang berdatangan ke tempat ini untuk menikmati keindahan Goa Macan dan Goa Lawa. Keberadaan goa ini disebabkan dari aktivitas vulkanik dan gerakan temik yang telah berlangsung selama ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Stalaktit dan stalakmit yang dimiliki sendiri telah berusia ratusan tahun. Suasana di sekitar dua goa ini terasa sangat asri. Pepohonan dan tanamannya terlihat begitu hijau. Berpadu apik dengan udara segar khas dataran tinggi. Traveler akan merasakan asyiknya berjalan ditemani hembusan angin sepoi-sepoi selama berada di kawasan ini. Gua Lawa adalah destinasi pertama yang bisa ditemui. Goa Lawa berada di dekat pintu masuk yang berada di sisi kanan setelah jalur menanjak. Panorama keindahan yang tercipta dalam Goa Lawa sangat mengagumkan, hampir di setiap sudutnya nampak begitu eksotis. Area di dalam Goa Lawa terlihat sangat luas dengan daya tarik dari deretan stalaktitnya. Gua Lawa memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Kehadiran lampu warna-warni bikin pemandangan sekitar makin menakjubkan, juga sekaligus menepis image wisata goa yang selama ini identik dengan gelap. Setelah puas mengeksplore Goa Lawa, Traveler melanjutkan perjalanannya menuju Goa Macan. Disebut dengan goa macan karena terdapat corak seperti macan tutul di atas langit-langit goa. Destinasi ini cukup mudah dijangkau, namun lokasinya sedikit berada di ketinggian. Traveler harus menapaki tangga untuk bisa menggapai tempat ini. Sama seperti goa sebelumnya, tempat ini juga dihiasi deretan stalaktit indah. Bedanya hanya ruangan di dalamnya tidak terlalu luas. Gua Macan memiliki kedalaman sekitar 150 meter. Meski begitu, atmosfer di sini tetap menarik. Pantang dilewatkan, terutama bagi Traveler penggemar aktivitas susur goa. (Pendekar-Watusong)

Pranala luar

sunting
  1. Air Terjun Gulingan, Primadona Baru di Kabupaten Grobogan
https://g.co/kgs/xHqfhh (Goa Lawa & Goa Macan)