Scorponok adalah nama untuk salah satu karakter robot fiksi dari serial Transformers.

Scorponok
Tokoh Transformers
Informasi
AfiliasiDecepticon, nantinya Predacon
Sub-groupHeadmasters
Transmetals
FungsiHeadmaster Leader
Destruction Commander
Pangkat10
RekanLord Zarak
Blackout
Semboyan"Kindness is no virtue ... and cruelty is no vice."
Model alternatifMechanical scorpion/city

Transformers G1

sunting

Serial original AS

sunting

Scorponok hanya tampil di serial Transformers versi AS di season keempat, dalam tiga episode berjudul The Rebirth. Pemimpin The Hive, Lord Zarak, memutuskan untuk bergabung dengan Decepticons, dan kemudian menggabungkan beberapa tentaranya dengan Decepticons sehingga lahirlah Headmasters dan Targetmasters. Sebelumnya, Autobots telah melakukan hal serupa dengan para pemberontak Nebulons.

Pengisi suara Lord Zarak adalah Stan Jones, sementara Scorponok, walaupun hanya satu kalimat yang ia ucapkan, yaitu Autobots, mati kalian! diisi suaranya oleh Stephen Keener.

Transformers: The Headmasters

sunting

Berbeda dengan yang di versi AS, pihak Takara di Jepang memutuskan untuk membuat serial TV yang berbeda dengan yang di versi AS. Dalam versi Jepang, tidak ada Nebulons maupun The Hive. Scorponok versi Jepang adalah pemimpin independent yang berasal dari planet Master. Pada 2011 ia dihubungi oleh Galvatron untuk bergabung dengannya di Cybertron untuk melawan Autobots.

Selanjutnya, Zarak yang menjadi pengendali dari Scorponok, berpura-pura patuh kepada Galvatron, karena ia juga mengincar posisi untuk menjadi pemimpin Decepticons. Ia kemudian memancing Galvatron agar datang ke perangkapnya, setelah berhasil, Zarak kemudian membom Galvatron hingga akhirnya ia tewas, dan setelah itu Zarak secara sah menjadi pemimpin Decepticons yang baru.

Namun Zarak hanya sebentar saja menikmati posisi sebagai pemimpin Decepticons. Setelah rangka Galvatron dibuang ke Bumi, tepatnya ke Kutub Utara, seorang penjahat bernama Dark Nova menyelamatkan rangka tubuh Galvatron, yang kemudian ia bangkitkan kembali menjadi Super Megatron. Mau tidak mau, Zarak harus mengakui kepemimpinan Super Megatron yang dibuat oleh Dark Nova, dan selanjutnya Zarak menjadi komandan penyerangan Decepticons ke Bumi, dan ke planet asalnya sendiri, yaitu planet Master.

Super-God Masterforce

sunting

Dalam Super-God Masterforce, Scorponok tampil dengan wajah baru. Ia kali ini berwarna hitam, sehingga namanya berubah menjadi Black Zarak. Musuh utama Black Zarak dalam serial versi ini adalah God Ginrai.

Beast Wars

sunting

Scorponok juga tampil dalam serial Beast Wars. Kali ini ia berperan sebagai salah satu anggota tentara Predacons dalam menghadapi Maximals.

Season 1

sunting

Scorponok dipromosikan menjadi komandan kedua Predacons setelah Dinobot ditendang oleh Megatron. Ia kemudian meng-scan kalajengking untuk model alternatifnya.

Scorponok banyak berperan dalam beberapa kesempatan, diantaranya adalah ketika ia mencari misil Predacon tua, dan kemudian menangkap Cheetor di Darkside bersama Waspinator. Selanjutnya ia mencoba untuk menginfeksi Optimus Primal dengan virus. Ia bermitra dengan Blackarachnia. Dalam versi ini Scorponok sangatlah loyal dengan Megatron.

Season 2

sunting

Scorponok tewas bersama rival abadinya, yang uniknya sama-sama dari Predacon, yaitu Terrorsaur. Setelah kematian Scorponok, Inferno mengambil alih posisi sebagai komandan kedua Predacons di bawah Megatron.

Transformers: Energon

sunting

Di versi ini Scorponok tampil sebagai salah satu anggota Decepticons di bawah pimpinan Megatron. Model alternatifnya cukup unik. Ia bisa berubah dari kalajengking menjadi jet Cybertronian.

Transformers: Film

sunting

Scorponok tampil dalam film Transformers 2007 karya sutradara Michael Bay. Kali ini ia tampil sebagai kalajengking mekanis yang tidak bisa berubah menjadi robot. Partner utamanya adalah Blackout.

Plot film

sunting

Dalam film, ia bersama Blackout menyerang SOCCENT Operations Base di Qatar. Scorponok kemudian membunuh delapan tentara Special Force AS dan beberapa militant Qatar. Selanjutnya Scorponok terluka karena diserang oleh dua pesawat A-10 Thunderbolt dan AC-130 Spectre. Ekornya kemudian putus, dan diambil oleh militer AS. Setelah itu, ia tidak tampil lagi dalam film hingga selesai.

Pranala luar

sunting