Satoukibi batake (さとうきび畑) adalah judul lagu berbahasa Jepang tentang Pertempuran Okinawa dan juga salah satu lagu berbahasa Jepang paling terkenal yang berkaitan dengan Okinawa .

Monumen lagu satoukibi batake

Sejarah penulisan

sunting

Satoukibi batake bermakna "ladang tebu" ditulis pada tahun 1967 oleh Naohiko Terashima, komposer asal Tochigi setelah mengunjungi tempat itu pada tahun 1964, ketika usianya 34 tahun.[1]

Di dalam lagu ditulisnya frase onomatope zawawa yang diulang hingga 64 kali untuk menggambarkan alunan dedaunan dari rimbunan pohon tebu di ladang yang menjadi saksi bisu tewasnya ribuan rakyat dalam Pertempuran Okinawa tahun 1945.[1] Sebuah monumen lagu didirikan di Yomitan pada tahun 2012 dimana dari situ dapat terlihat pemandangan ladang tebu yang dimaksud.[1] Pada monumen lagu satoukibi batake tertulis pesan-pesan tentang perdamaian yang didambakan orang Okinawa dan menganjurkan generasi-generasi selanjutnya mengingat akibat yang ditimbulkan oleh perang.

Penggalan lirik

sunting

Zawawa zawawa zawawa hiroi satōkibi batake wa (zawawa zawawa di ladang tebu yang luas)
Zawawa zawawa zawawa kaze ga tōri nukeru dake (zawawa zawawa angin meniupnya)
Kyō mo miwatasu kagiri ni midori no nami ga uneru (hari ini ombak hijau bergulung)
Natsu no hizashi no naka de (di bawah sinar matahari musim panas)

Zawawa zawawa zawawa hiroi satōkibi batake wa (zawawa zawawa di ladang tebu yang luas)
Zawawa zawawa zawawa kaze ga tōri nukeru dake (zawawa zawawa angin meniupnya)
Mukashi umino mukō kara ikusa ga yattekita (dahulu perang datang ke tempat ini dari laut)
Natsu no hizashi no naka de (di bawah sinar matahari musim panas)

Zawawa zawawa zawawa hiroi satōkibi batake wa (zawawa zawawa di ladang tebu yang luas)
Zawawa zawawa zawawa kaze ga tōri nukeru dake (zawawa zawawa angin meniupnya)
Anohi tetsu no ame ni uta re chichi wa shinde itta (hari itu "hujan besi" ayah telah tiada)
Natsu no hizashi no naka de (di bawah sinar matahari musim panas)

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting