Sapan Kua-kua, Buntao', Toraja Utara
Sapan Kua-kua adalah sebuah lembang di Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Luas wilayah Lembang Sapan Kua-kua adalah 9,71 km2. Pada tahun 2023, jumlah penduduk Lembang Sapan Kua-kua sebanyak 2.759 orang. Penduduk Lembang Sapan Kua-kua membudidayakan padi dan kopi jenis kopi robusta dan kopi arabika.
Sapan Kua-kua | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Toraja Utara |
Kecamatan | Buntao' |
Kode Kemendagri | 73.26.05.2001 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | 3005 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Wilayah administratif
suntingPada tahun 2023, luas wilayah Lembang Sapan Kua-kua adalah 9,71 km2. Luas wilayahnya mencakup 19,62% dari luas wilayah Kecamatan Buntao'.[1] Wilayah Lembang Sapan Kua-kua terbagi menjadi 15 rukun tetangga.[2]
Penduduk
suntingPada tahun 2023, jumlah penduduk Lembang Sapan Kua-kua sebanyak 2.759 orang. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.359 orang dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.400 orang.[3] Persentase penduduk di Lembang Sapan Kua-kua sebebsar 24,64% dari jumlah penduduk Kecamatan Buntao' pada tahun 2023. Kepadatan penduduk di Lembang Sapan Kua-kua pada tahun 2023 sebesar 284,14 orang tiap kilometer persegi.[4]
Perekonomian
suntingSebelum tahun 1976, sebagian besar penduduk Lembang Sapan Kua-kua telah melakukan membudidayakan tanaman padi dan kopi robusta. Pada tahun 1976, perusahaan kopi yang baru didirikan bernama Toarco Jaya, membuat lahan penanaman kopi arabika seluas 530 ha di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Tana Toraja yaitu Kecamatan Rantebua, Kecamatan Nanggala dan Kecamatan Buntao'. Lokasi Lembang Sapan Kua-kua berberbatasan langsung dengan lahan perkebunan kopi milik Toarco Jaya sehingga penduduknya banyak yang bekerja sebagai buruh harian sejak perusahaan mulai beroperasi. Toarco Jaya menugaskan para buruh harian dari Lembang Sapan Kua-kua untuk membersihkan kebun, memangkas dan memupuk pohon kopi, serta memetik dan mengolah biji kopi.[5]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Rahma dan Sahar 2024, hlm. 7.
- ^ Rahma dan Sahar 2024, hlm. 14.
- ^ Rahma dan Sahar 2024, hlm. 23.
- ^ Rahma dan Sahar 2024, hlm. 24.
- ^ Saputra, dkk. 2022, hlm. 21-22.
Daftar pustaka
sunting- Rahma, A., dan Sahar, M. H. (26 September 2024). Kecamatan Buntao Dalam Angka 2024. Toraja Utara: BPS Kabupaten Toraja Utara.
- Saputra, I., dkk. (2022). Hasan, M., dan Sirimorok, N., ed. Petaka dan Prakarsa di Sungai Saddang: Kumpulan Cerita Adaptasi Perubahan Iklim di Sepanjang Aliran Sungai Saddang, Sulawesi Selatan (PDF). Makassar: Tim Layanan Kehutanan Masyarakat.