Sany

perusahaan asal Tiongkok

Sany Heavy Industry Co., Ltd. (SSE: 600031) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Tiongkok yang fokus pada produksi alat berat, dan berkantor pusat di Changsha, Provinsi Hunan. Sany merupakan produsen alat berat terbesar keenam di dunia,[4] dan merupakan perusahaaan pertama asal Tiongkok di industrinya yang dapat masuk ke dalam daftar FT Global 500[5] dan Forbes Global 2000.[6] Pendiri dan pemegang saham mayoritas Sany adalah Liang Wengen.[7]

Sany Heavy Industry Co., Ltd.
Perseroan terbatas
Kode emitenSany Heavy Industry Co Ltd (600031.SS)[1]
IndustriAlat berat
Didirikan1989 (1989) (Maotang, Lianyuan, Provinsi Hunan)
PendiriLiang Wengen, Tang Xiuguo, Mao Zhongwu, Yuan Jinhua
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Liang Wengen (Chairman)
RMB 70 milyar (2016)[2]
Karyawan
Sekitar 90.000[3]
Anak usahaPutzmeister
Situs webwww.sanyexcavator.com www.sanyglobal.com
Sany
Hanzi: 三一重工股份有限公司
Makna harfiah: Sany Heavy Industry Co., Ltd.

Sany memiliki selusin kawasan industri di Tiongkok, serta pabrik di Brazil, Jerman, India, Indonesia, dan Amerika Serikat.[8] Sany mempekerjakan sekitar 90.000 orang di seluruh dunia.[9]

Nama, logo dan motto

sunting

Nama "Sany" berasal dari pelafalan bahasa Inggris atas nama perusahaan ini dalam Bahasa Tionghoa, yakni Hanzi: 三一; Pinyin: Sānyī, yang berarti "trinitas", yang mencerminkan tiga visi perusahaan, yakni "untuk membangun perusahaan kelas satu, untuk menciptakan pekerja kelas satu, dan untuk memberi kontribusi kelas satu kepada masyarakat". Logo perusahaan juga mencerminkan visi ini, dengan tiga angka satu yang saling terhubung.

Sejarah

sunting
 
Sebuah truk pengaduk beton SANY SY306C
 
Sebuah pompa beton buatan Putzmeister sedang beroperasi

Sany memulai sejarahnya dengan nama Lianyuan Welding Material Ltd, yang didirikan pada tahun 1986 di Maotang oleh Liang Wengen, Tang Xiuguo, Mao Zhongwu, dan Yuan Jinhua, yang mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya untuk mendirikan perusahaan ini. Modal awal perusahaan ini adalah enam puluh ribu yuan.[10]

Pada tahun 1991, Lianyuan Welding Material Ltd. resmi berganti nama menjadi Sany Group Co., Ltd. dan memindahkan kantor pusatnya ke Changsha. Sany kemudian mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (hingga sekitar 50%), akibat ledakan ekonomi Tiongkok, terutama di sektor konstruksi.

Sany Heavy Industry Co., Ltd kemudian didirikan pada tahun 1994 sebagai anak usaha Sany Group. Sany Heavy Industry resmi melantai di Bursa Saham Shanghai pada tanggal 3 Juli 2003. Pada tanggal 17 Juni 2005, Sany Heavy Industry mengadakan pemecahan nominal saham dan sirkulasi penuh atas sahamnya. Setelah itu, kapitalisasi pasarnya pun tumbuh pesat, dari RMB 4 juta yuan pada tahun 2005 menjadi RMB 137 juta yuan pada bulan Juni 2011.[11]

Sejak didirikan, kantor pusat Sany juga telah menerima kunjungan dari beberapa pimpinan politik, termasuk Hu Jintao dan Wen Jiabao.[12]

Pada tahun 2010, pendapatan operasional Sany hampir mencapai RMB 34 miliar, peningkatan sebesar 79% dari tahun sebelumnya.[13]

Selama kecelakaan pertambangan Copiapó 2010, sebuah derek buatan Sany digunakan untuk menyelamatkan para petambang yang terjebak.[14] Sebuah pompa buatan Sany pun disumbangkan ke Tokyo Electric Power Company untuk membantu kegiatan tanggap darurat bencana nuklir Fukushima Daiichi.[15]

Pada tahun 2011, Sany menandatangani beberapa kontrak untuk membuka pabrik baru, termasuk di Zhuhai[16] dan Kota Baru Lingang[17] Sany juga membangun pabrik kelima di luar negeri, tepatnya di Indonesia dengan investasi sebesar US$200 juta.[18]

Pada bulan Januari 2012, Sany setuju untuk mengakuisisi 90% saham Putzmeister, sebuah produsen pompa beton asal Jerman dengan harga €324 juta, dengan Citic PE Advisors (Hong Kong) Ltd. juga setuju untuk membeli 10% saham sisanya.[19]

Pada bulan Februari 2012, Sany dan Palfinger mengumumkan kerja sama untuk memproduksi dan menjual derek bergerak dengan investasi $143 juta, serta membangun unit penjualan di Salzburg dengan investasi $5.4 juta.[20]

Pada tahun 2012, melalui Ralls Corp., Sany mengakuisisi empat proyek ladang angin di Oregon. Namun pada tahun yang sama, pemerintah Amerika Serikat memerintahkan pembatalan akuisisi, karena lokasi ladang angin tersebut berdekatan dengan Fasilitas Pelatihan Sistem Persenjataan Laut Boardman sehingga menciptakan risiko keamanan. Pembatalan ini—pertama sejak tahun 1990—diperintahkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat, yang memimpin Komite Investasi Asing di Amerika Serikat.[21]

Pada tahun 2014, ladang angin Sungai Huerfano milik Sany diakuisisi oleh Tamra-Tacoma Capital Partners. Tamra-Tacoma Capital Partners dan Sany kemudian mengumumkan rencana untuk membangun ladang-ladang angin dengan total kapasitas 1 gigawatt di Amerika Serikat. Akuisisi atas ladang angin Huerafano menandai kemitraan pertama Sany dengan perusahaan investasi asal Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Agustus 2016, Tamra-Tacoma Capital Partners memulai litigasi terhadap Sany America, atas tuduhan bahwa Sany telah salah menyatakan produksi ladang angin dan tidak memiliki program perawatan, sehingga aset ini "tidak berharga". Pada tanggal 6 Februari 2019, kasus ini resmi selesai dan bersifat final.[22]

Pada bulan Maret 2017, Sany dan Star Energy mengumumkan rencana untuk membangun ladang-ladang angin dengan total kapasitas 1 gigawatt di Amerika Serikat.[23]

Operasi

sunting
Pabrik Sany di Loudi, Hunan
Kantor pusat anak usaha Sany, Putzmeister, di Aichtal, Jerman

Sany Group terdiri atas divisi dan anak usaha berikut :

sunting
 
Chevrolet #7 disponsori oleh Sany di Martinsville Speedway tahun 2013.

Sany menyeponsori Tommy Baldwin Racing #7 yang dikemudikan oleh Dave Blaney di NASCAR Sprint Cup Series pada 14 balapan pada tahun 2013, dan juga menjadi sponsor pendamping untuk 22 balapan.[24]

Referensi

sunting
  1. ^ Reuters retrieved 5 February 2012
  2. ^ "Key Figures". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  3. ^ "Sany Group website, diversity". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-24. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  4. ^ KHL Group. International Construction's Yellow Table 2012
  5. ^ {China Construction Machinery Business Online. Sany enters into FT Global 500 becoming first in Chinese Construction Machinery Industry
  6. ^ (Inggris) Forbes magazine. Sany Heavy Industry section
  7. ^ Forbes magazine. Forbes Magazine's List of Billionaires: #113 Liang Wengen
  8. ^ (Inggris) Bloomberg. Sany eyes plants in 10 countries as China digger sales slow
  9. ^ (Inggris) Sany Group website. Corporate Overview Diarsipkan 2017-04-02 di Wayback Machine.
  10. ^ (Tionghoa) Baike Baidu. Liang Wengen article
  11. ^ (Inggris) Resale Weekly Blog. Sany Heavy Industry Listed in 2011 FT Global 500
  12. ^ "About Sany Heavy Industry Co., Ltd". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-02. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  13. ^ (Tionghoa) Chinese Stock Information website. Sany Heavy Industry Co, LTD. Information
  14. ^ "China Concrete Pumper Gets Into Nuclear Effort". The Wall Street Journal. 22 March 2011. 
  15. ^ http://news.xinhuanet.com/world/2011-03/19/c_121207301.htm
  16. ^ (Inggris) CapitalVue News. SANY Group To Invest 10B Yuan In Zhuhai Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.
  17. ^ (Inggris) CapitalVue News. US$1.8 billion in deals signed for Shanghai Lingang Industrial Park
  18. ^ (Inggris) Bisnis Indonesia. China's Sany to build US$200 million plant in Indonesia Diarsipkan 2012-02-05 di Wayback Machine.
  19. ^ (Inggris) Bloomberg. Sany, Citic to Pay $475 Million for German Cement-Pump Maker Putzmeister
  20. ^ (Inggris) Bloomberg. Sany to Invest $143 Million in Mobile Crane JV With Austria’s Palfinger
  21. ^ Banerjee, Neela, and Don Lee, "Obama blocks Chinese firm's Oregon wind farm projects", LA Times, September 29, 2012. Retrieved 2012-10-02.
  22. ^ PACEMonitor. TTCP v Sany/Ralls
  23. ^ Wind Power. SANY, Star Energy Plan 1 GW of North American Wind
  24. ^ Buchanan, Mary Jo (2 February 2013). "NASCAR Has the Most Interesting Sponsors In Sports". Speedway Media. Diakses tanggal 14 November 2013. 

Pranala luar

sunting