Sancho II dari Pamplona

Sancho II Garcés Abarca (setelah 935 – Desember 994) merupakan Penguasa Pamplona dari tahun 970 sampai kematiannya. Ia merupakan putra García Sánchez I dan Andregota, putri Galindo Aznárez II, Pangeran Aragon. Setelah pengangkatannya, ia menunjuk adiknya Ramiro sebagai Penguasa Viguera.

Sancho II dari Pamplona
Sancho II dari Pamplona, di dalam Codex Vigilanus
PasanganUrraca Fernández
Keluarga bangsawanIstana Jiménez
BapakGarcía Sánchez I dari Pamplona
IbuAndregota Galíndez
Lahirsetelah 935
MeninggalDesember 994

Buku Historia General de Navarra oleh Jaime del Burgo menyatakan (referensi Anales del Reino de Navarra oleh José de Moret) bahwa pada acara sumbangan kota Alastue oleh Sancho kepada biara San Juan de la Peña pada tahun 987, ia menamakan dirinya sendiri sebagai "Penguasa Navarra," pada pertama kali gelar itu digunakan. Namun gelar tersebut tidak digunakan secara umum sampai pada akhir abad kesebelas.

Dibawah pimpinan Sancho, wilayah yang dimenangkan oleh para pewaris sebelumnya dikukuhkan, tetapi sempat mengalami sedikit kekalahan di tangan pasukan Umayyah. Navarra berkaitan dengan Kerajaan León dan Kerajaan Kastilia melalui ikatan kekeluargaan, dan kerajaan-kerajaan tersebut kerap bekerja di dalam konser, dengan para penguasa Navarra yang mendukung Ramiro III dari León yang masih belia.

Pada tahun 972, ia mendirikan biara San Andrés de Cirueña. Pada tahun 976, di biara Albelda, pusat kebudayaan kerajaannya, Kronik Albeldensis diselesaikan. It is one of the most important naskah bercahaya pada abad pertengahan di Spanyol, yang berisi kanon Dewan Toledo, sebuah salinan Liber Iudiciorum, dan representasi Angka Arab yang pertama, di antara sekian banyak teks lainnya.

Setelah kematian Kalif Cordoba, Al-Hakam II, pada tahun 976, dan pengangkatan putranya Hisham II, yang diajarkan oleh Al-Mansur Ibn Abi Aamir, prospek kerajaan Kristen tampak redup. Pasukan Al-Mansur mengalahkan orang-orang Kristen di Torrevicente, Soria selatan. Setelah itu para Muslim kembali dengan kemenangan di Taracueña, dekat Osma. Pada tahun 975, Sancho dikalahkan oleh bangsa Moors di San Esteban de Gormaz dan dijelaskan bahwa ia ditangkap di Pertempuran Estercuel tahun itu.[1]

Pada tahun 981 pada Pertempuran Rueda, dua belas kilometer dari Tordesillas, para umat Kristen mengalami kekalahan lain yang memalukan.

Karena ia tidak dapat mengalahkan Al-Mansur dengan senjata, Sancho pergi ke Córdoba sebagai duta besar dari negaranya sendiri dengan membawa banyak hadiah-hadiah untuk sang pemenang Al-Mansur, membuat sebuah perjanjian dengannya dan menyetujui pernikahan putrinya Urraca dengan seorang Muslim. Atas pernikahan tersebut lahir Abd al-Rahman Sanchuelo, pewaris kedua Al-Mansur yang mencoba Kekalifan Córdoba dari pewaris Umayyah.

Ia mengalami serbuan selanjutnya dari Almanzor pada tahun 989, 991 dan 992, yang terakhir mengakibatkan penyerahan kedua di Córdoba, dan pada tahun berikujtnya ia mengirimkan putranya Gonzalo sebagai duta besar ke Kekalifaan. Pada tahun kematiannya, tahun 994 kerajaan kembali diserbu oleh pasukan Kalif.

Sancho menikahi Urraca, putri dari Kastilia Fernán González dan Sancha dari Navarra, bibi Sancho. Pernikahan tersebut dilaksanakan setelah tahun 962 dan sebelum tahun 970. Sebelum tahun 950, Urraca telah menikah dua kali sebelumnya dengan Ordoño III dan Ordoño IV dari León yang kemudian diceraikannya. Sancho merupakan suaminya yang ketiga dan yang terakhir. Keturunan mereka adalah:

Referensi

sunting
  1. ^ Antonio Ubieto Arteta (1950), "Monarcas navarros olvidados: los reyes de Viguera", Hispania, 10(38), 6 note 10, beragumen bahwa adiknya Jimeno, yang muncul sebagai tawanan di istana al-Hakim II di Córdoba pada tahun 975, kemungkinan sebagai penukar dari pembebasan Sancho.
Sancho II dari Pamplona
Lahir: setelah 935 Meninggal: Desember 994
Didahului oleh:
García Sánchez I
Penguasa Pamplona
970–994
Diteruskan oleh:
García Sánchez II