Salome Alt
Salome Alt (21 November 1568 – 27 Juni 1633) adalah seorang wanita yang dikenal sebagai gundik Pangeran-Uskup Agung Salzburg Wolf Dietrich Raitenau.
Kehidupan
suntingIa dilahirkan di kota Salzburg dan merupakan anak seorang pedagang dan anggota dewan kota yang bernama Wilhelm Alt, dan juga cucu dari Ludwig Alt, mantan wali kota Salzburg.[1] Ia bertemu dengan Uskup Agung Raitenau di sebuah pesta, dan kemudian Raitenau membawanya ke kediamannya. Anak pertama mereka lahir pada tahun 1593, dan hubungan mereka dikaruniai 15 anak. Raitenanu memohon kepada Paus agar diperbolehkan menikahi Salome, tetapi upayanya ini tidak membuahkan hasil. Walaupun begitu, saat dikunjungi oleh Kaisar Rudolf II pada tahun 1609, anak-anak mereka secara resmi tidak lagi dianggap sebagai anak haram.
Raitenau memberikan gelar bangsawan von Altenau kepada Salome, dan pada tahun 1606 ia mendirikan sebuah istana untuk mereka berdua di luar tembok kota Salzburg. Kelak istana ini dibangun ulang menjadi Istana Mirabell oleh keponakan dan pengganti Raitenau, Mark Sittich von Hohenems.
Pada tahun 1611, Raitenau terpaksa melarikan diri dari Salzburg setelah pasukan Adipati Maximilian I dari Bayern menyerbu wilayah keuskupan. Dalam perjalanannya, ia ditangkap, dilengserkan, dan dijebloskan ke penjara oleh Mark Sittich von Hohenems. Salome juga ditangkap, tetapi tidak lama kemudian dilepaskan dan ia akhirnya pensiun di kota Wels.
Walaupun Raitenau dan Salome masih dapat berkomunikasi secara rahasia, mereka berdua tidak pernah bertemu lagi.
Referensi
sunting- ^ Heinz Dopsch; Robert Hoffmann: Salzburg. Die Geschichte einer Stadt (2. Auflage). Universitätsverlag Anton Pustet, Salzburg: 2008, ISBN 978-3-7025-0598-1.