Sakura adalah album perdana dari musisi Fariz RM yang dirilis pada tahun 1980 di bawah label Akurama Records, menghadirkannya yang memainkan seluruh instrumen dengan menggunakan sistem overdubbing.[1] Ini merupakan sukses besar dan melejitkan nama Fariz RM sebagai seorang musisi. Pada tahun 2007, album tersebut dinobatkan sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Sakura
Album studio karya Fariz RM
Dirilis20 Januari 1980
StudioGelora Seni, Jakarta
Genre
Durasi52:22 (versi kaset)
32:00 (versi piringan hitam)
LabelAkurama
ProduserFariz RM
Kronologi Fariz RM
Sakura
(1980)
Selangkah ke Seberang
(1980)Selangkah ke Seberang1980
Sampul piringan hitam
Sampul "Sakura" yang ditujukan sebagai promo radio
Sampul "Sakura" yang ditujukan sebagai promo radio

Latar belakang

sunting

Pengaruh awal Fariz Rm dari David Bowie tampak jelas dalam lirik dokumenter yang sangat deskriptif. Lagu-lagu dalam album ini kental dengan warna Balada, romansa dan melankolis yang menjadi ciri khas Fariz RM dan menggunakan gaya disko and r&b dengan mengandalkan mesin drum, kibor dan penyintesis. Setelah tidak kunjung dirilisnya album Selangkah ke Seberang, Chrisye berusaha untuk memperdengarkan kaset master dari album tersebut ke berbagai pihak.[2] Hal ini menarik perhatian Diwandida Film yang sedang merencanakan naskah untuk pembuatan sebuah film yang kelak menjadi film roman berjudul Sakura dalam Pelukan.[2] Fariz RM dengan arahan sutradara Fritz G. Schadt menulis sebuah lagu berjudul "Sakura" yang menjadi jalur suara dalam film tersebut dengan menghadirkan Grace Simon sebagai penyanyi utama.[2] Atas desakan Grace Simon, Fariz menyanyikan "Sakura"[3] yang berujung pada pembuatan album baru yang bernama sama.

Sakura direkam di studio Gelora Seni di Jakarta dengan menggunakan teknik overdubbing.[1] Fariz RM hadir pada vokal utama dan memainkan seluruh instrumen yang meliputi alat musik dawai, bass, drum, gitar, instrumen musik tiup, kibor, penyintesis, perkusi dan piano elektrik.[4] Ia menciptakan serta mengaransemen seluruh lagu (dengan beberapa lagu ditulisnya secara bersama yaitu dengan Anton Panggabean dan Jimmy Paais),[5] termasuk mengaransemen ulang tiga lagu dari album sebelumnya yaitu "Selangkah ke Seberang", "Mega Bhuana" dan "Cermin Noda". Anita Carolina Mohede hadir dalam tiga lagu duet yaitu "Nada Cinta", "Mega Bhuana" dan "Malam Kesembilan".[5] Mrs. Herawati mengisi suara narasi berbahasa Jepang dalam lagu "Sakura".[5]

Dalam pembuatan album tersebut, Fariz melakukan berbagai eksperimentasi dengan mengambil inspirasi dari elemen-elemen musik pop dan disko yang sedang populer pada masa itu. Ia juga mengambil inspirasi dari teknik menyanyi falsetto dan intrumentasi alat musik tiup masing-masing dari grup musik Bee Gees dan Earth, Wind & Fire.[4]

Tanggapan

sunting

Album tersebut meraih kesuksesan besar dan menjulangkan namanya baik sebagai seorang musisi dan penyanyi.[6] Lagu-lagu seperti "Sakura", "Selangkah ke Seberang" dan "(Belenggu) Perjalanan" telah menjadi lagu-lagunya yang terpopuler dan telah diaransemen berulang kali serta didaur ulang oleh berbagai penyanyi.

Album Sakura ditempatkan pada peringkat ke-17 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[7] Dua lagu dari album tersebut yaitu "Sakura" dan "Selangkah ke Seberang" ditempatkan masing-masing pada peringkat ke-9 dan ke-121 dalam daftar "150 Lagu Indonesia Terbaik" yang diterbitkan pada edisi #56 bulan Desember 2009[8] oleh terbitan yang sama.

Daftar lagu

sunting
Sisi A
No.JudulLirikDurasi
1."Sakura"Fariz RM, Jimmy Paais6:22
2."Selangkah ke Seberang"Fariz RM6:32
3."(Belenggu) Perjalanan"Fariz RM, Jimmy Paais5:04
4."Semusim"Fariz RM, Jimmy Paais4:58
5."Nada Cinta"Fariz RM, Jimmy Paais4:36
Sisi B
No.JudulLirikDurasi
6."Mega Bhuana"Fariz RM, Anton Panggabean4:28
7."Suasana (Yang Ada)"Fariz RM, Jimmy Paais6:13
8."Cermin Noda"Fariz RM, Anton Panggabean5:53
9."Malam Kesembilan"Fariz RM, Jimmy Paais8:16
Durasi total:52:22
Edisi promo radio
No.JudulLirikDurasi
1."Sakura"Fariz RM, Jimmy Paais6:22
2."(Belenggu) Perjalanan"Fariz RM, Jimmy Paais5:04
3."Selangkah ke Seberang"Fariz RM6:32
4."Mega Bhuana"Fariz RM, Anton Panggabean4:28
5."Nada Cinta"Fariz RM, Jimmy Paais4:36
6."Semusim"Fariz RM, Jimmy Paais4:58
Durasi total:32:00

Catatan

  • Dalam rilisan ulang kaset tahun 1992 dan piringan hitam tahun 2020, durasi lagu "Selangkah ke Seberang" diperpendek menjadi 4:36.

Personel

sunting

Personel tambahan

sunting
  • Wibi – perkusi pada lagu "Cermin Noda" dan "Malam Kesembilan"
  • Anita Carolina Mohede – vokal pada lagu "Nada Cinta", "Mega Bhuana" dan "Malam Kesembilan"
  • Mrs. Herawati – vokal latar pada lagu "Sakura"

Produksi

sunting
  • Boy Delihaye – penata suara
  • Dannes Item – penata suara

Sejarah rilis

sunting
Negara Tanggal Label Format Nomor katalog
Indonesia 1980 Akurama Kaset
Indonesia 1980 Akurama Piringan hitam
Indonesia 1992[9] Akurama Kaset
Indonesia 22 Januari 2020[10] Hitam Manis Platform digital
Indonesia 11 Desember 2020 Musica, Hitam Manis Piringan hitam MPH0035T

Referensi

sunting
  1. ^ a b Ramadhan, Rommy (7 Januari 2015). Irwansyah, Ade, ed. "9 Lagu Fariz RM Paling Dikenang Sepanjang Masa". Liputan6.com. liputan6.com. Diakses tanggal 11 November 2017. 
  2. ^ a b c Rustam Munaf 2009, hlm. 68.
  3. ^ Rustam Munaf 2009, hlm. 67.
  4. ^ a b Ginting 2009, hlm. 251.
  5. ^ a b c Sakura. Fariz RM. Akurama Records. 1980. 
  6. ^ Denny MR (17 March 2011). "Fariz RM". Rolling Stone Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juni 2011. Diakses tanggal 11 November 2017. 
  7. ^ Majalah Rolling Stone Indonesia. "150 Album Indonesia Terbaik". Edisi Desember 2007
  8. ^ Majalah Rolling Stone Indonesia. "150 Lagu Indonesia Terbaik". Edisi Desember 2009
  9. ^ Sakura (album) di Discogs
  10. ^ "Sakura". Apple Music. 
Daftar pustaka

Pranala luar

sunting