Sainte-Mère-Église
Sainte-Mère-Église (pelafalan dalam bahasa Prancis: [sɛ̃t mɛʁ eɡliz]) adalah sebuah komune di barat daya Prancis terletak di departemen Manche, di Normandia.[2] Sejak 1 Januari 2016, bekas komune di Beuzeville-au-Plain, Chef-du-Pont, Écoquenéauville dan Foucarville digabung ke dalam Sainte-Mère-Église.[3] Per 1 Januari 2019, bekas komune Carquebut dan Ravenoville juga diikutsertakan ke dalam bagian Sainte-Mère-Église.[4]
Sainte-Mère-Église | |
---|---|
Koordinat: 49°24′32″N 1°19′05″W / 49.4089°N 1.3181°W | |
Negara | Prancis |
Region | Normandia |
Departemen | Manche |
Arondisemen | Cherbourg |
Kanton | Carentan-les-Marais |
Antarkomune | Baie du Cotentin |
Pemerintahan | |
• Wali kota (2020–2026) | Alain Holley[1] |
Luas | |
• Land1 | 52,27 km2 (2,018 sq mi) |
• Populasi2 | 3.021 |
• Kepadatan Populasi2 | 0,58/km2 (1,5/sq mi) |
Kode INSEE/pos | 50523 / 50480 |
Ketinggian | 1–41 m (3,3–134,5 ft) (rerata 34 m or 112 ft) |
1 Data Pendaftaran Tanah Prancis, tak termasuk danau, kolam, gletser > 1 km² (0.386 mi² atau 247 ekar) dan muara sungai. 2 Population sans doubles comptes: penghitungan tunggal penduduk di komune lain (e.g. mahasiswa dan personil militer). |
Sejarah
suntingDidirikan pada abad ke-11, catatan paling awal (1080–1082) mencantumkan nama dalam bahasa Latin Sancte Marie Ecclesia, yang berarti Gereja Santa Maria, sedangkan dokumen yang ditulis dalam bahasa Norman, pada tahun 1317, menyebut Saincte Mariglise. Bentuk nama dalam bahasa Prancis modern berarti Gereja Bunda Suci.
Sainte-Mère-Église terlibat dalam Perang Seratus Tahun dan Perang Agama Prancis.
Pertempuran Perang Dunia II
suntingSainte-Mère-Église memainkan peran penting dalam Perang Dunia II pada pendaratan di Normandia karena posisinya yang berada di tengah rute N13, yang akan digunakan pasukan Jerman untuk melawan pendaratan Sekutu di pantai Utah dan Omaha. Pada dini hari tanggal 6 Juni 1944, unit gabungan dari Divisi Lintas Udara 82 dan Divisi Lintas Udara 101 dari Amerika Serikat menduduki Sainte-Mère-Église lalu menjadikannya salah satu kota pertama yang dibebaskan dalam invasi.
Pasa awal para penerjun payung mendarat, sekitar pukul 1:40 a.m., dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Beberapa bangunan di kota terbakar malam itu, menerangi langit dan membuat para penerjun payung yang turun menjadi target mudah. Beberapa di antaranya tewas karena kebakaran. Banyak yang tergantung di pohon atau tiang listrik ditembaki.
Salah satu kejadian terkenal melibatkan penerjun payung John Steele dari Resimen Infantri Parasut ke-505, yang parasutnya tersangkut di atap dan menara gereja kota. Dia tergantung di sana selama dua jam, berpura-pura mati hingga tentara Jerman menangkapnya. Steele kemudian melarikan diri dan bergabung kembali dengan divisinya ketika pasukan Amerika Serikat dari Batalion ke-3 menyerang Sainte-Mère-Église, menangkap 30 tentara Jerman dan membunuh 11 diantaranya. Insiden ini digambarkan dalam film The Longest Day yang diperankan oleh Red Buttons.
Pada pukil 5 a.m., sebuah pasukan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Edward C. Krause dari 505th PIR berhasil merebut kota dengan sedikit perlawanan. Konon, garnisun Jerman saat itu kebingungan dan sudah mundur untuk beristirahat. Namun, serangan balik Jerman yang berat mulai terjadi pada hari yang sama dan berlanjut hingga keesokan harinya. Pasukan yang hanya dipersenjatai ringan berhasil mempertahankan kota sampai bala bantuan tank-tank dari Pantai Utah tiba pada sore harinya.
Krause dan Letnan Kolonel Benjamin H. Vandervoort menerima Salib Pelayanan Menonjol atas aksi mereka selama merebut kota. Sersan George Bowler Tullidge III menerima Bronze Star; orang tuanya kemudian membagikan koleksi surat-surat Tullidge kepada keluarganya yang berisi ayat-ayat Alkitab, di kalangan Divisi Lintas Udara ke-82 hingga tahun 1995. Letnan Dua Thomas J. Tighe dari Batalyon Tank ke-70 tewas saat tanknya terkena tembakan artileri Jerman pada pagi hari 7 Juni; dia dianugerahi Silver Star secara anumerta.[5]
Prajurit terjun payung Henry Langrehr jatuh menembus atap rumah kaca, seperti yang diceritakan dalam film The Longest Day. Pada 6 November 2007, ia menerima medali Legion of Honour dari Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy bersama lima orang lainnya.
Referensi
sunting- ^ "Répertoire national des élus: les maires". data.gouv.fr, Plateforme ouverte des données publiques françaises (dalam bahasa Prancis). 2 December 2020.
- ^ INSEE commune file
- ^ Arrêté préfectoral 2 December 2015 (dalam bahasa Prancis)
- ^ Arrêté préfectoral 27 December 2018 (dalam bahasa Prancis)
- ^ Armor in Operation Neptune (Establishment of the Normandy Beachhead), a research report prepared by Committee 10, Officers Advanced Course, the Armored School, Fort Knox, Kentucky, May 1949, page 34