Bandar Udara Saga

bandar udara di Jepang
(Dialihkan dari Saga Airport)

Bandar Udara Saga (佐賀空港, Saga-kūkō) (IATA: HSGICAO: RJFS) merupakan sebuah bandar udara yang terletak di Kawasoe, Saga, Prefektur Saga, Jepang. Bandar udara tersebut juga dikenal dengan nama lain Bandar Udara Internasional Kyushu Saga (九州佐賀国際空港, Kyūshū Saga Kokusai Kūkō).[2]

Bandar Udara Saga

佐賀空港

Saga-kūkō
Informasi
JenisPublik (Kelas Tiga, atau dikenal sebagai Tipe-3)
PemilikPrefektur Saga
PengelolaPrefektur Saga
Melayaniwilayah metropolitan Fukuoka–Kitakyushu
LokasiKota Saga
Ketinggian dpl mdpl
Koordinat33°08′59″N 130°18′08″E / 33.14972°N 130.30222°E / 33.14972; 130.30222
Situs webSaga Airport home page
Peta
HSG/RJFS di Prefektur Saga
HSG/RJFS
HSG/RJFS
Lokasi di Prefektur Saga
HSG/RJFS di Jepang
HSG/RJFS
HSG/RJFS
Lokasi di Jepang
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
11/29 2,000 7 Aspal beton
Statistik (2015)
Penumpang630,478
Cargo (metrik ton)5,050
Pergerakan pesawat10,060

Bandar Udara Saga terletak di pinggir Laut Ariake dan dapat ditempuh dari Stasiun Saga selama 35 menit dengan menggunakan bus.

Sejarah

sunting

Gubernur Prefektur Saga mengumumkan pembangunan Bandar Udara Saga pada bulan Januari 1969, di mana setelah meneliti dan bernegosiasi, pembangunan secara resmi dimulai pada tahun 1997. Bandar udara ini dibuka pada bulan Juli 1998, dengan waktu operasi terbatas: 8.00 – 20.00 WSJ. All Nippon Airways (ANA) mengoperasikan penerbangan ke Tokyo, Osaka, dan Nagoya, sedangkan Japan Air System (JAS) mengelola sebuah penerbangan rutin ke Osaka. Pada bulan September 2001, JAS menghentikan layanan penerbangan ke Osaka; ANA menghentikan layanannya pula ke Nagoya pada bulan Februari 2003 dan ke Osaka pada bulan Januari 2011.

Dengan ada kemerosotan dalam pelayanan jalur penerbangan utama ke bandar udara tersebut, Prefektur Saga mengadakan program untuk mempromosikan bandar udara tersebut, di antaranya memberikan subsidi transportasi darat untuk perusahaan lokal yang menggunakan bandar udara tersebut untuk perjalanan bisnis. Sejak tahun fiskal 2011, jumlah seluruh subsidi tersebut menjadi 4,2 miliar Yen, di mana biaya pendaratan yang harus dibayar kepada pemerintah prefektur adalah sepertiga dari biaya aslinya. Pemerintah juga memulai upaya promosi ini kepada maskapai luar negeri bertarif rendah.[3]

Pada tahun 2004, waktu operasi bandar udara diperpanjang untuk melayani penerbangan antara tengah malam dan pukul 4 dini hari, dan ANA mulai menjalankan pelayanan kargo dari Saga ke Tokyo dengan menggunakan pesawat kargo Boeing 767 sejak tahun 2006.

Bandar udara ini mengakomodasi 313.200 penumpang pada tahun 2012.[4] Pada bulan Maret 2013, bandar udara tersebut akan dibangun sebuah fasilitas baru untuk penumpang internasional, dan selesai pada bulan Desember 2013.[3]

Bandar Udara Saga terpilih sebagai kandidat yang menerima penambahan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Haneda pada bulan November 2013, namun pemerintah menolak tawaran tersebut karena ia hanya melayani penerbangan empat kali sehari dan letaknya dengan Bandar Udara Fukuoka.[5]

Pada bulan Januari 2016, bandar udara tersebut mengadopsi nama "Bandar Udara Internasional Kyushu Saga" untuk menarik maskapai internasional, terutama maskapai bertarif rendah di Asia sebagai pintu masuk di Kyushu. Pemerintah prefektur berencana menambah penerbangan tambahan ke Hong Kong, Taipei, dan Asia Tenggara, menambah kapasitas terminal bandar udara untuk penerbangan dalam dan luar negeri, menambah pelataran parkir dan merencanakan untuk menambah panjang landas pacu menjadi 2.500 meter.[6]

Fasilitas

sunting

Bandar Udara Saga memiliki terminal bandar udara berlantai tiga: lantai dasar digunakan untuk lobi kedatangan dan loket pendaftaran tiket (check in); lantai kedua digunakan sebagai ruang tunggu dan lobi keberangkatan bagi penumpang dengan rute domestik dan internasional; lantai ketiga memiliki sebuah dek observasi bagi pengunjung, restoran, dan ruang pertemuan.[7]

Landas pacu yang dimiliki oleh bandar udara ini berdimensi 2.000 × 45 meter dengan arah 106° dan 286°, dan permukaannya terbuat dari aspal beton.[8]

Maskapai dan rute penerbangan

sunting

Penumpang

sunting
MaskapaiTujuan
All Nippon Airways Tokyo–Haneda
Spring Airlines

Shanghai–Pudong

Tigerair Taiwan Taipei–Taoyuan
T'way Air Seoul–Incheon
MaskapaiTujuan
ANA Cargo Tokyo–Haneda

Referensi

sunting
  1. ^ "Saga Airport" (PDF). Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 October 2016. Diakses tanggal 7 January 2017. 
  2. ^ Yoshikawa, Tadayuki (16 January 2016). "佐賀空港、新愛称「九州佐賀国際空港」導入 LCC誘致狙う". Aviation Wire. Diakses tanggal 18 January 2016. 
  3. ^ a b "佐賀空港、格安航空に活路 28日に開港15周年". nikkei.com (dalam bahasa bahasa Jepang). Diakses tanggal 5 Februari 2016. 
  4. ^ "佐賀県:有明佐賀空港:国内定期便の搭乗者数". pref.saga.lg.jp (dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-19. Diakses tanggal 5 Februari 2016. 
  5. ^ "羽田発着枠、石見・鳥取・山形に配分 佐賀は落選". nikkei.com (dalam bahasa bahasa Jepang). Diakses tanggal 5 Februari 2016. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 佐賀空港、新愛称「九州佐賀国際空港」導入 LCC誘致狙う
  7. ^ "Terminal map | 佐賀ターミナルビル株式会社". saga-ab.jp (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-15. Diakses tanggal 5 Februari 2016. 
  8. ^ "RJFS – Saga Airport | SkyVector". skyvector.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Februari 2016. 

Pranala luar

sunting