Saari bin Jusoh (lahir 13 April 1966) yang lebih dikenal sebagai Saari Amri adalah seorang komposer, pencipta lagu di Malaysia yang berasal dari Tanah Merah, Kelantan. Beliau merupakan komposer muda yang terkenal ketika era 1990-an dan sudah menghasilkan lebih 600 buah lagu ciptaannya yang telah beredar di pasaran. Nama beliau dikenali kerana menghasilkan rangkaian koleksi lagu-lagu popular yang terus menjadi siulan sehingga kini antaranya Madah Berhelah (Ziana Zain), Di Sana Menanti Di Sini Menunggu (Ukays), Butakah Cinta (Spring), Suci (May), Ramalanku Benar Belaka (Umbrella), Sembilu (Ella), Kemelut Di Muara Kasih (Ziana Zain), Lamunan Terhenti (Aris Ariwatan), Gerimis Mengundang (Slam), Mengintai Dari Tirai Kamar (Exists), Penantian (Black Rose), Ku Tak Akan Bersuara juga Duri Terlindung (Nike Ardila) dan banyak lagi.

Saari Amri
LahirSaari bin Jusoh
13 April 1966 (umur 58)
Tanah Merah, Kelantan, Malaysia
KebangsaanMalaysia
Nama lain
  • Iraas Irma
  • Fitri Amri
Pekerjaan
  • Komposer
  • Penulis lirik
Tahun aktif1989 - 2001
Kota asalKuala Lumpur, Malaysia
Suami/istriSenorita Abdul Rahman
Anak3
Karier musik
GenreBalada, Pop rock
InstrumenGitar
LabelMenora Music Entertainment
Artis terkaitUkays
Umbrella
Slam
Musicbrainz: 6f166076-03f1-436b-af20-6a3fccffd39c Discogs: 2069816 Modifica els identificadors a Wikidata

Beliau sering berpasangan bersama penulis lirik lainnya seperti Mama Juwie, Aznida, Habsah Hassan, LY & Baiduri dan Azam Dungun untuk menghasilkan sebuah lagu.[1]

Lagu pertama ciptaan ia adalah berjudul "Pasti" yang dinyanyikan oleh kumpulan Mega. Menerusi lagu itulah nama Saari dikenali di dalam industri muzik tanah air. Antara penyanyi yang banyak menyanyikan lagu ciptaan ia adalah Kumpulan Ukays dan Kumpulan Umbrella. Beliau juga banyak menciptakan lagu dan menjadi penerbit untuk Kumpulan Ukays sehinggakan album Bisa Berbisa (1994) dijual melebihi 400,000 unit. Hampir kesemua lagu dalam album itu menjadi hit.[2][3][4]

Kehidupan pribadi

sunting

Beliau dilahirkan dengan nama asli Saari bin Jusoh di Tanah Merah, Kelantan.[3] Beliau hanya mempunyai pendidikan sampai sekolah rendah (setara Sekolah dasar di Indonesia) dan tidak mendapatkan pendidikan musik secara formal.[5] Beliau menikah dengan Senorita Abdul Rahman dan telah memiliki empat orang anak.[2] Sebelum bergiat dalam bidang musik, ia pernah bekerja sebagai buruh binaan.[5]

Pada 19 Oktober 1996, ia telah terlibat dalam kecelakaan jalan raya, kemudian berhenti berkarya.[2][3] Tambahan pula, akibat krisis keuangan Asia 1997, perusahaan penerbit musik milik ia, Menora Music terdampak krisis tersebut dan ia terpaksa mengubah nama perusahaannya menjadi Menora Music Entertainment.

Penapilan ia yang kurus dan kering itu menyebabkan ia sering disangka sebagai pengguna narkoba. Namun ia bukanlah jenis manusia yang perlu bergantung kepada benda tersebut untuk mendapat ide kreatif dan segar untuk menghasilkan lagu.

Tanpa bergantung kepada benda-benda tidak sehat itu, hingga kini Saari memiliki kira-kira 400 buah lagu dalam koleksi pribadinya. Malah katanya, sejak kemalangan 15 tahun lalu, sehingga kini ia jarang dijangkiti sebarang penyakit walaupun bertubuh kurus.

Menurut bapak kepada empat orang anak ini, ia suka berkhayal dan membayangkan segala peristiwa yang kemudian dicatat sebagai lirik lagu yang terjadi terhadap dirinya.

“Sebelum atau sesudah kemalangan, saya tidak pernah berhenti mencipta lagu kerana ia adalah hobi saya. Kalau ada penyanyi baru yang inginkan lagu ciptaan saya, mereka boleh pilih dari simpanan atau saya akan cipta yang baru,” katanya.

Saari yang pernah terlibat dalam kemalangan jalan raya sekitar November 1996, hari ini tampil dengan album koleksi Tajam Berbisa yang di dalamnya terdapat 22 buah lagu ciptaannya.

Katanya, kehadiran album yang memuat sebuah lagu baru, Curang. Dalam Terang, dendangan Renggo Arrow bertujuan memberitahu orang-orang bahwa ia masih aktif dalam bidang seni.

Menurutnya, sehingga kini masih banyak yang menyangka ia mengasingkan diri dari bidang penciptaan lagu gara-gara tidak menerbitkan album penuh.

Dan ia masih membuktikan bahwa masih berkecimpung di dunia musik ditahun 2022 ia menciptakan lagu yang berjudul Bila Cinta Bersuara yang di bawakan oleh grub musik asal Indonesia yang bernama Alkesah Band yang dirilis di bawah naungan label Nike19 Studios pada tanggal 11 April 2023.

Penghargaan

sunting

Apresiasi Anugerah Juara Lagu pertama Saari Amri ialah di Anugerah Juara Lagu ke-6 yaitu pada 29 Desember 1991 yang berlangsung di Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC). Dua lagu ia yang dinominasikan yaitu "Penantian" dari Black Rose dan "Setelah Aku Kau Miliki" yang dinyanyikan oleh Shima. Namun, hanya satu lagu ia yang mendapatkan penghargaan.

Setelah Aku Kau Miliki dianugerahkan sebagai pemenang kedua di Juara Lagu 91 tersebut penampilan yang memukau oleh penyanyinya, Shima mendapatkan anugerah penampilan Terbaik ketika itu.

Diskografi

sunting

Album kompilasi

sunting

Ciptaan

sunting
Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
Bila Cinta Bersuara Alkesah Band Saari Amri Nike19 Studios

Pencapaian

sunting

Anugerah Juara Lagu

sunting
Tahun Judul Lagu Penyanyi Komposer Penulis lirik Keputusan
1991 Setelah Aku Kau Miliki Shima Saari Amri Azida NS runner up
Penantian Blackrose Saari Amri Mario Nominasi
1992 Madah Berhelah Ziana Zain Saari Amri Saari Amri Nominasi
1995 Lamunan Terhenti Aris Ariwatan Saari Amri Saari Amri Nominasi
1996 Gerimis Mengundang Slam Saari Amri Saari Amri Nominasi
2000 Pasrah Erra Fazira Saari Amri Yusof Kelana Nominasi

Rujukan

sunting
  1. ^ "Luahan lirik, lagu Saari". KOSMO!. 2 Mac 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-12. Diakses tanggal 16 November 2015. 
  2. ^ a b c Norliza Mohamad Zakaria (21 November 2009). "Saari Amri kembali berkarya". Hiburan. Utusan Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 16 November 2015. 
  3. ^ a b c "Saari nekad selamatkan Menora". Hiburan. Utusan Malaysia. 18 Julai 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 16 November 2015. 
  4. ^ "Masih aktif cipta lagu". Hiburan. Harian Metro. 6 November 2017. Diakses tanggal 6 November 2017. 
  5. ^ a b Niezam Abdullah (7 Jun 2010). "Saari Amri bengang mulut celupar Ajai". mSTAR Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-04. Diakses tanggal 16 November 2015. 
  6. ^ "Saari Amri - Koleksi Terbaik Ciptaan Vol II [1993]". Diakses tanggal 2019-07-31. 
  7. ^ "Saari Amri - Tajam Berbisa [2011]" (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2019-07-31. 

Pautan luar

sunting